Namun, ucapan musuh tidak pernah benar. dengan cepat sang musuh memainkan pedangnya ke hadapan Jasper, untung saja Jasper yang sudah tahu langsung menahan pedang sang musuh hingga mereka berperang dengan pedang.
"Tidak semudah itu, payah. Kau tidak tahu aku sangat mahir memainkan pedang." Ucap Jasper
Sang musuh tersenyum miring, "Kita lihat saja kemampuan mu nanti brengsek." balasnya
"Tuan Jasper, bagian Selatan telah diserang Raja Park dalam bahaya kita harus menyelamatkan nya!" Teriak salah satu prajurit
Jasper bersedih sebal, ia langsung menunggangi kudanya dan pergi kearah selatan. Sesampainya disana, ayahnya sudah tidak ada.
Jasper mencarinya kemana mana, lalu ia menemukan sebuah rumah bambu yang ditengahnya terdapat sebuah kolam lahar yang sangat panas. Ia lalu menengok keatas dan menemukan sang ayah tergantung ditengah tengah lahar,
Jaspera menaiki tangga bambu yang berada disana, ia ingin menyelamatkan ayahnya tapi sayang musuh tiba tiba datang dan menusuk Jasper dengan pedang.
"AKH— kau curang sialan.." ucap Jasper terpatah patah
"Tidak semudah itu, payah. Kau tidak tahu aku sangat mahir memainkan pedang." Ucap Jasper
Sang musuh tersenyum miring, "Kita lihat saja kemampuan mu nanti brengsek." balasnya
"Tuan Jasper, bagian Selatan telah diserang Raja Park dalam bahaya kita harus menyelamatkan nya!" Teriak salah satu prajurit
Jasper bersedih sebal, ia langsung menunggangi kudanya dan pergi kearah selatan. Sesampainya disana, ayahnya sudah tidak ada.
Jasper mencarinya kemana mana, lalu ia menemukan sebuah rumah bambu yang ditengahnya terdapat sebuah kolam lahar yang sangat panas. Ia lalu menengok keatas dan menemukan sang ayah tergantung ditengah tengah lahar,
Jaspera menaiki tangga bambu yang berada disana, ia ingin menyelamatkan ayahnya tapi sayang musuh tiba tiba datang dan menusuk Jasper dengan pedang.
"AKH— kau curang sialan.." ucap Jasper terpatah patah