Peningkatan Moderasi Pencarian di Telegram
Pada awal September, para administrator channel mulai memperhatikan perubahan dalam algoritma pencarian Telegram. Dalam pesan terbarunya, Pavel Durov mengonfirmasi bahwa tim aplikasi pesan tersebut telah mulai memoderasi hasil pencarian:
• Pengguna dapat melaporkan kata kunci pencarian yang bermasalah: Pendiri aplikasi mengundang pengguna untuk membantu mengidentifikasi kata kunci pencarian yang mengembalikan konten yang tidak diinginkan. Pengguna dapat melaporkan kata kunci tersebut ke bot resmi baru — @SearchReport. Awalnya, bot ini tidak berfungsi di Rusia dan Ukraina, tetapi beberapa jam kemudian, pengguna dari negara-negara tersebut juga diberikan akses.
• Perubahan serupa terjadi secara teratur: Pada September tahun lalu, Telegram mulai memperhitungkan jumlah pelanggan yang dilebih-lebihkan dan bagian pengguna yang menggunakan Telegram Premium. Pada akhir Agustus 2022, Telegram menghapus sejumlah besar username yang "tidak aktif", dengan alasan bahwa channel yang tidak aktif membuat hasil pencarian menjadi berantakan.
• Telegram melawan konten ilegal dengan cara ini: Menurut Pavel Durov, perubahan tahun ini bertujuan untuk mengatasi pencarian barang dan layanan ilegal melalui Telegram.
• Bukan hanya pelanggar aturan yang hilang dari hasil pencarian: Pengguna telah memperhatikan bahwa banyak channel dari kategori yang tidak melanggar aturan Telegram, seperti klien tidak resmi dan channel berita yang membahas Telegram, juga hilang dari hasil pencarian. Perubahan ini juga memengaruhi @tginfo. Sekarang, channel-channel ini hanya muncul dengan andal dalam pencarian jika Anda sudah berlangganan mereka.
#pencarian
Pada awal September, para administrator channel mulai memperhatikan perubahan dalam algoritma pencarian Telegram. Dalam pesan terbarunya, Pavel Durov mengonfirmasi bahwa tim aplikasi pesan tersebut telah mulai memoderasi hasil pencarian:
"Beberapa minggu terakhir, tim moderator khusus, yang menggunakan AI, telah membuat pencarian Telegram jauh lebih aman. Semua konten bermasalah yang kami temukan dalam pencarian sekarang tidak lagi dapat diakses."
• Pengguna dapat melaporkan kata kunci pencarian yang bermasalah: Pendiri aplikasi mengundang pengguna untuk membantu mengidentifikasi kata kunci pencarian yang mengembalikan konten yang tidak diinginkan. Pengguna dapat melaporkan kata kunci tersebut ke bot resmi baru — @SearchReport. Awalnya, bot ini tidak berfungsi di Rusia dan Ukraina, tetapi beberapa jam kemudian, pengguna dari negara-negara tersebut juga diberikan akses.
• Perubahan serupa terjadi secara teratur: Pada September tahun lalu, Telegram mulai memperhitungkan jumlah pelanggan yang dilebih-lebihkan dan bagian pengguna yang menggunakan Telegram Premium. Pada akhir Agustus 2022, Telegram menghapus sejumlah besar username yang "tidak aktif", dengan alasan bahwa channel yang tidak aktif membuat hasil pencarian menjadi berantakan.
• Telegram melawan konten ilegal dengan cara ini: Menurut Pavel Durov, perubahan tahun ini bertujuan untuk mengatasi pencarian barang dan layanan ilegal melalui Telegram.
• Bukan hanya pelanggar aturan yang hilang dari hasil pencarian: Pengguna telah memperhatikan bahwa banyak channel dari kategori yang tidak melanggar aturan Telegram, seperti klien tidak resmi dan channel berita yang membahas Telegram, juga hilang dari hasil pencarian. Perubahan ini juga memengaruhi @tginfo. Sekarang, channel-channel ini hanya muncul dengan andal dalam pencarian jika Anda sudah berlangganan mereka.
#pencarian