Tak berjudul


Channel's geo and language: Indonesia, Indonesian
Category: Blogs



Channel's geo and language
Indonesia, Indonesian
Category
Blogs
Statistics
Posts filter


📝 It's Renjana. Hallo, penghuni ch yang masih active kalo masih mau sfs bisa ke @louivingurdick yaa nanti di back pake @casualnana thanks

👤
@infitexsoul (?)

👤 @userrthhv

👤 @Sexiehole?

👥 3 people have voted so far.
📖 Anonymous Board


Forward from: Monolog lara
Tidak semua hal akan berhasil lewat usaha dan kerja keras. Ada hal-hal yang pada akhirnya tetap akan menuai kegagalan bagaimanapun upayamu. Satu-satunya yang dapat kau lakukan hanyalah belajar menerima.


Forward from: Monolog lara
Ia datang lagi. Masih dengan senyuman dan tawa yang sama seperti saat terakhir ketika aku memujanya tanpa keraguan. Ia melangkah dengan seikat Daisy dalam genggamannya. Tidak, ia bukan tengah menuju padaku tapi menyusuri arah sebaliknya. Sebuah cerita lama yang ia buka kembali jalannya. Ia melangkah kembali ke belakang usai berlarian ke arahku membawa seteko harap yang ku telan tanpa kecurigaan.

Ia di sana lagi. Menyuarakan sejuta buai nan pernah singgah menyapa runguku. Ia di sana lagi, memulai cerita yang menyesakkan rongga dada.

Mentari terbit dan tenggelam, bayangnya nan tertinggal masih jelas terlihat. Aku masih di sini, mengutuk kenangan yang menyiksa diri bersama sepasang cangkir teh berdebu tak tersentuh sejak ia melangkah pergi.


Forward from: Monolog lara
Kau dan aku,
laksana dua nahkoda dalam satu kapal.
Keras Ingin mengatur arah namun enggan meraih kemudi. Remuk dihantam ego dan prasangka diri. Hingga salah satu henti memeluk penantian agar narasi tak lagi berselimut penyesalan. Membiarkan memori pilu hanyut oleh arus waktu, pulih oleh kerelaan.

Kisah kita barangkali tidak akan berlabuh di dermaga keabadian. Namun tidaklah salah dirasa, mengupayai menjaring harsa disepanjang perjalanan sebelum habis sirna harapan ditebas perpisahan. Sebagaimana hidup nan tetap dihidupkan meski yang menanti diujung cerita tetaplah kematian.




Forward from: Monolog lara
Banyak hal yang tidak pernah dapat kita pilih dalam hidup ini. Rupa seperti apa yang kan dimiliki, orang tua seperti apa yang kan dimiliki, kehidupan seperti apa yang harus dilalui untuk tumbuh dan menjadi dewasa.

Karena kita hanya pemeran dari kisah yang telah disiapkan. Suka atau tak suka. Sanggup tak sanggup harus tetap dijalani dan dilalui hingga batas kesanggupan diri. Jika beruntung, sesekali akan kau temui hal-hal kecil yang membuatmu mengenal bahagia walau tak abadi.

Jika cerita milikmu tidak sebaik yang dimiliki orang lain. Ku harap Tuhan akan menguatkanmu, hatimu, untuk bertahan.


Pesan titipan :


"happy new year semua, kangen banget sama Lo semua wkwkwk be happy"
-Renjana




Forward from: Monolog lara
Terima kasih telah bertahan. Semoga esok tetap dapat terlalui meski dipenuhi keraguan atas sanggup diri. Semoga senyum tetap merekah oleh hal-hal kecil yang singgah entah itu singkat atau abadi.


Tak banyak harap tuk masa yang kan datang. Biarlah terjadi serupa nan diingini raja langit.


Forward from: Monolog lara
Letih dan sepi menggerogoti jiwa ketika kehabisan sanggup menepis lara. Terlalu takut menutup mata sebab enggan malam berlalu, tetapi damai hanya ditemui dalam lelap meski sesaat.




Forward from: Monolog lara
Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah merusaknya. – Ali bin Abi Thalib


Forward from: Monolog lara
Ada dua tipe manusia cengeng.

Satu, ia yang pemberani. Berani membiarkan tangisnya pecah tanpa peduli dimana atau dihadapan siapa. Yang ia tau ia sedang terluka dan ia ingin menangis.


Kedua, si penakut yang berlagak kuat. Mati-matian menahan kesedihan sepanjang hari, menelan segala rasa ketidaksanggupan. Lalu tangisnya pecah di keheningan malam. Dimana tidak seorangpun akan menyaksikan.


Forward from: Monolog lara
Ku cintai kau tanpa tapi, meski ramainya prasangka coba mengusik hati. Menanam asa meski abadi tetap hanya kemustahilan. Sebab dalam cerita yang tak mungkin itu ada damai dan bahagia yang tidak sanggup di suguhi oleh kenyataan.


Forward from: Monolog lara
Aku menemukanmu sesempurna jagat raya dan seisinya yang memikat netra. Lalu jatuh hati.

Semesta mencabik topeng rupawanmu hingga nan tersisa hanya jiwa penuh rumpang. Sialnya hati, masih setia tertawan. Kau nan dinanti diri meski pelik guratan narasi.






Forward from: Monolog lara
Kenapa manusia harus memiliki rasa kehilangan?

Agar ia paham bagaimana menghargai keberadaan.

Tetapi jika sudah kehilangan, untuk apalagi kesadaran menghargai itu?

Untung ia yang belum kehabisan waktu, untuk ia yang belum direnggut oleh perpisahan, untuk menaklukkan penyesalan pabila kehilangan kembali hadir menyapa diri.


Forward from: Monolog lara
Kau harus serba bisa agar tidak menggantungkan diri pada siapapun. Karena banyaknya manusia terlalu licik untuk dijadikan sandaran.

20 last posts shown.

244

subscribers
Channel statistics