HAL TERPENDAM ANAK BROKEN HOME
1. ingin punya keluarga utuh
contohnya
"andaikan aku masih punya keluarga utuh"
"kenapa keluargaku tidak bisa seperti dulu?"
"kenapa keluargaku berbeda?"
ini bukanlah sesuatu yang salah. jelas, ini adalah hal yang wajar. apalagi jika kalian mengalaminya sejak kecil. pasti saat itu idealisme kalian untuk memiliki keluarga utuh masih tinggi. kalian merasa tidak terima dan merasa iri dengan keluarga teman kalian yang baik-baik saja.
2. takut dianggap menjadi anak "rusak"
sudah bukan rahasia lagi jika anak broken home memiliki image miring di mata masyarakat. mereka cenderung dianggap lahir dalam keluarga yang "rusak" sehingga mereka juga ikut terkena label "rusak" tersebut. kalian pasti pernah merasa sedikit "malu" pada awalnya karena takut dianggap anak yang tidak baik.
padahal jika dipikirkan lagi, sebenarnya ini bukan salah kalian, bukan juga salah orang tua kalian. hanya saja memang kondisi yang tidak mengijinkan orang tua kalian bersatu. daripada menimbulkan kebencian, pertengkaran dan masalah yang lebih besar lebih baik berpisah mungkin keputusan tersebut memang harus diambil.
3. punya masa terpuruk yang tidak diketahui orang lain
ketika kalian mengalami kejadian pahit itu, mustahil jika kalian akan baik baik saja. pasti ada saat dimana kalian merasa sangat terpukul dan merenungi nasib kalian. mungkin saja ada teman yang bisa mendengarkan. tapi terkadang ada juga mereka yang lebih memilih menyendiri dan menenangkan diri sendiri tanpa orang lain. kalian terlihat baik baik saja diluar, tapi tidak ada yang tahu kesedihan yang ada dalam hati kalian. kalian pernah menangis ditengah malam, mungkin juga kalian hanya bisa menangis dalam batin saja.
4. sulit menemukan seseorang dan teman yg tepat
cinta dan teman dua hal yang dibutuhkan sebagai salah satu motivasi hidup manusia. ketika kalian mengalami broken home, mungkin akan ada sedikit penghalang untuk mendapatkan cinta dan teman yang ideal dan ntuk mendapatkan teman yang baik, kamu harus bisa percaya penuh pada mereka. mereka harus bisa menerima kalian apa adanya, sesuai keadaan keluarga kalian. mungkin akan banyak teman yang mendengarkan cerita hidup kalian. tapi akan sulit menemukan mereka yang benar-benar menghormati keadaanmu dan menyayangimu dengan kondisi yang kamu miliki.
begitu juga dengan cinta. terkadang ada orang tua yang melihat bibit, bebet dan bobot dari pacar anaknya. ketika tahu bahwa kamu anak broken home, mungkin akan ada beberapa pro dan kontra yang terjadi. selain itu, mungkin kamu juga akan kesulitan mencari dia yang benar benar mau menerima keadaanmu dan keluargamu.
1. ingin punya keluarga utuh
contohnya
"andaikan aku masih punya keluarga utuh"
"kenapa keluargaku tidak bisa seperti dulu?"
"kenapa keluargaku berbeda?"
ini bukanlah sesuatu yang salah. jelas, ini adalah hal yang wajar. apalagi jika kalian mengalaminya sejak kecil. pasti saat itu idealisme kalian untuk memiliki keluarga utuh masih tinggi. kalian merasa tidak terima dan merasa iri dengan keluarga teman kalian yang baik-baik saja.
2. takut dianggap menjadi anak "rusak"
sudah bukan rahasia lagi jika anak broken home memiliki image miring di mata masyarakat. mereka cenderung dianggap lahir dalam keluarga yang "rusak" sehingga mereka juga ikut terkena label "rusak" tersebut. kalian pasti pernah merasa sedikit "malu" pada awalnya karena takut dianggap anak yang tidak baik.
padahal jika dipikirkan lagi, sebenarnya ini bukan salah kalian, bukan juga salah orang tua kalian. hanya saja memang kondisi yang tidak mengijinkan orang tua kalian bersatu. daripada menimbulkan kebencian, pertengkaran dan masalah yang lebih besar lebih baik berpisah mungkin keputusan tersebut memang harus diambil.
3. punya masa terpuruk yang tidak diketahui orang lain
ketika kalian mengalami kejadian pahit itu, mustahil jika kalian akan baik baik saja. pasti ada saat dimana kalian merasa sangat terpukul dan merenungi nasib kalian. mungkin saja ada teman yang bisa mendengarkan. tapi terkadang ada juga mereka yang lebih memilih menyendiri dan menenangkan diri sendiri tanpa orang lain. kalian terlihat baik baik saja diluar, tapi tidak ada yang tahu kesedihan yang ada dalam hati kalian. kalian pernah menangis ditengah malam, mungkin juga kalian hanya bisa menangis dalam batin saja.
4. sulit menemukan seseorang dan teman yg tepat
cinta dan teman dua hal yang dibutuhkan sebagai salah satu motivasi hidup manusia. ketika kalian mengalami broken home, mungkin akan ada sedikit penghalang untuk mendapatkan cinta dan teman yang ideal dan ntuk mendapatkan teman yang baik, kamu harus bisa percaya penuh pada mereka. mereka harus bisa menerima kalian apa adanya, sesuai keadaan keluarga kalian. mungkin akan banyak teman yang mendengarkan cerita hidup kalian. tapi akan sulit menemukan mereka yang benar-benar menghormati keadaanmu dan menyayangimu dengan kondisi yang kamu miliki.
begitu juga dengan cinta. terkadang ada orang tua yang melihat bibit, bebet dan bobot dari pacar anaknya. ketika tahu bahwa kamu anak broken home, mungkin akan ada beberapa pro dan kontra yang terjadi. selain itu, mungkin kamu juga akan kesulitan mencari dia yang benar benar mau menerima keadaanmu dan keluargamu.