story: 008
"Babe, look at this!" Aku menoleh lalu mendapati Ashton dengan tubuh topless nya.
"Astaga Ashton! Kenakan bajumu dan sial apa yang terjadi dengan lehermu? kenapa lebam begitu!" Ucapku panik sembari menghampirinya. Meraba-raba lehernya, mengecek apa ia baik-baik saja.
Ashton terkekeh melihatku, lalu tersenyum
"Ini bekas semalam babe" aku tercengang, "ini ulahku? Astaga maafkan aku Ashton aku tidak berniat untuk.." aku meraba-raba lehernya berusaha untuk menghilangkan bekas itu.
"Tidak apa-apa, aku menyukainya" aku terdiam lalu Ashton mencium bibirku.
"Babe, look at this!" Aku menoleh lalu mendapati Ashton dengan tubuh topless nya.
"Astaga Ashton! Kenakan bajumu dan sial apa yang terjadi dengan lehermu? kenapa lebam begitu!" Ucapku panik sembari menghampirinya. Meraba-raba lehernya, mengecek apa ia baik-baik saja.
Ashton terkekeh melihatku, lalu tersenyum
"Ini bekas semalam babe" aku tercengang, "ini ulahku? Astaga maafkan aku Ashton aku tidak berniat untuk.." aku meraba-raba lehernya berusaha untuk menghilangkan bekas itu.
"Tidak apa-apa, aku menyukainya" aku terdiam lalu Ashton mencium bibirku.