Tahukah Anda?


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


Jom Terokai Informasi Menarik
Fakta?
Info?
Isu Semasa ?
Media & Sosial???
Sains dan ilmiah????
24/02/18

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


Kenapa air mata kita keluar apabila kita memotong bawang?

Asid amino sulfoxide akan membentuk asid sulfenic apabila anda memotong bawang.
Enzim2 yang sebelum ini terpisah bercampur dengan asid sulfenic dan menghasilkan propanthiol s oksida,
Campuran sulfur ini akan meruap dan mengenai mata anda, gas ini akan memberikan reaksi dengan air mata anda bagi membentuk asid sulfurik.
Asid sulfurik akan membakar,merangsang mata anda bagi mengeluarkan lebih banyak air mata bagi membersihkan kepedihan akibat terkena asid sulfenic tadi..

Fakta👌

@Dunia_Tanpa_Sempadan




Репост из: Tahukah Anda?
Jom Terokai Informasi Menarik

Fakta💡
Info📚
Isu Semasa 📺
Media & Sosial🎵📱📷
Sains dan ilmiah🔬🔭📡🌏

@Dunia_Tanpa_Sempadan


Bangkawang, Thailand

Bangkawang adalah salah satu penjara terburuk di Asia. Penyiksaan adalah hal biasa bagi para napi yang menjalani hukuman di Bangkawang. Setiap harinya para napi akan di pukuli dan di paksa menjadi buruh kasar, untuk napi yang baru bergabung di penjara ini, di wajibkan menggunakan rantai di kaki mereka untuk 3 bulan pertama, dan bagi para napi yang di vonis mati mereka wajib menggunakan rantai di kaki secara permanen.

Untuk masalah makanan, para napi hanya akan makan 1 kali sehari yang hanya berupa semangkok nasi sup. Bagi mereka yang ingin makan lebih, mereka di wajibkan membayar, sehingga membuat sebuah sistem rimba terjadi disini, untuk memperoleh makanan para napi miskin akan bekerja untuk napi kaya, dan para sipir akan mendapatkan uang dengan cara menjual makanan kepada napi kaya. Penjara Bangkawang kebanyak menahan narapidana asing yang terlibat berbagai aksi kejahatan di Thailand.

@Dunia_Tanpa_Sempadan




Sebuah rakaman misteri telah berjaya dirakam oleh sebuah kamera keselamatan di sebuah hospital yang terletak di China.
.
Rakaman video ini telah memaparkan tentang kelibat satu lembaga hitam yang keluar daripada tubuh seorang mayat.
.
Rakaman ini kemudiannya menjadi tular di laman sosial dan mendapat pelbagai komen daripada para penonton.
.
Ada pihak yang mendakwa lembaga hitam yang keluar daripada tubuh mayat tersebut merupakan roh si mati yang keluar meninggalkan tubuhnya.
.
Namun sejauh mana kebenaran dan kesahihan di sebalik rakaman video ini ianya kekal diselubungi misteri.
.
P/S: Video ni kalau admin up pada waktu malam rasanya ramai yang tak boleh tidur nanti. Silap-silap nak ke toilet pon suruh berteman lagi😁

@MidNightSeram


Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram
Jom saksikan 👻👻

Nak baca cerita seterus nya jom👇
Sembang group

https://t.me/joinchat/DgrxVUKwSPaJIc2eWJCYqA

Channel

@MidNightSeram


Padanan istilah teknologi informasi

@Dunia_Tanpa_Sempadan


Репост из: Tahukah Anda?
Jom Terokai Informasi Menarik

Fakta💡
Info📚
Isu Semasa 📺
Media & Sosial🎵📱📷
Sains dan ilmiah🔬🔭📡🌏

@Dunia_Tanpa_Sempadan


Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram
Ekuinoks pertama berlaku pada 21 Mac ini dengan matahari berada tepat pada kedudukan 0 darjah di atas garisan Khatulistiwa...
سبحان الله

@Dunia_Tanpa_Sempadan




Powered by @Manybot


Репост из: Tahukah Anda?
Jom Terokai Informasi Menarik

Fakta💡
Info📚
Isu Semasa 📺
Media & Sosial🎵📱📷
Sains dan ilmiah🔬🔭📡🌏

@Dunia_Tanpa_Sempadan


Kisah Seorang Empu : Putra Sedayu Pembuat Sengkelat?

Misteri Sengkelat memang unik. Salah satunya dibuat Empu Supa atas perintah Sunan Kalijaga. Tetapi versi lain disebut putra Pangeran Sedayu lah pembuat keris Sengkelat. Kisahnya demikian. Sudah berhari-hari Pangeran Sedayu melakukan tapa brata, tetapi bentuk dapur keris yang baru pesanan raja itu belum juga terbayangkan.
Jaka Sura yang mencari ayahnya mendengar penjelasan Ki Jebat. Kemudian Jaka Sura mengeluarkan besi sisa peninggalan ayahnya ketika di Blambangan dulu. Besi sisa itu lalu dibakarnya di perapen, dan kemudian ditempanya. Tanpa lelah ia terus bekerja, sehingga akhirnya jadilah sebuah keris dengan dapur baru yang indah. Semua orang yang menyaksikan di besalen itu kagum.

Ki Jebat lalu bertanya pada Jaka Sura, dapur apakah keris yang baru dibuatnya itu. Jaka Sura mengatakan, tidak tahu karena ia hanya bekerja berdasarkan ilham yang muncul tiba-tiba saat itu. Setelah menyerahkan keris itu pada Ki Jebat, Jaka Sura lalu pergi ke kali untuk membersihkan diri.

Sementara itu Pangeran Sedayu datang ke besalen dengan wajah muram. Ia masih merasa sedih karena belum juga mendapat ilham mengenai dapur keris yang akan dibuat. Saat itulah Ki Jebat memperlihatkan keris buatan Jaka Sura.

Betapa gembira hati Pangeran Sedayu melihat keris yang indah itu. Ia bertambah gembira lagi ketika tahu bahwa yang membuatnya adalah Jaka Sura, anaknya sendiri, yang lahir setelah ia meninggalkan Blambangan.

Pangeran Sedayu yakin, Sang Raja tentu akan berkenan menerima keris indah itu sebagai pusaka keraton. Karena itu ia segera mengajak anaknya menghadap raja di Kraton Majapahit.

Benarlah dugaan Pangeran Sedayu. Raja amat senang dengan keris itu, tetapi juga bingung ketika Pangeran Sedayu dan Jaka Sura memintakan nama bagi dapur keris baru itu. Akhirnya, setelah berpikir sejenak, raja menamakan dapur keris itu: Kanjeng Kyai Sengkelat.

Nama Sengkelat berasal dari kata ‘sengkel’ yang artinya bingung dan kesal karena kehabisan akal. Saat itu raja Majapahit memang sedang kehabisan akal untuk mencarikan nama dapur yang merupakan perpaduan antara keris dapur Carita dengan dapur Parung itu.

Pangeran Sedayu lalu membawanya menghadap raja, untuk memohon agar Jaka Sura diperkenankan mengabdi pada kerajaan. Permohonan dikabulkan, dan karena keris-keris hasil karyanya memuaskan raja, beberapa tahun kemudian Jaka Sura dianugerahi tanah perdikan, yaitu tanah bebas pajak, di daerah Jenu. Selain itu Jaka Sura juga diangkat sebagai adipati di daerah itu. Maka, Jaka Sura kemudian lebih dikenal sebagai Empu Adipati Jenu.

Banyak penggemar keris yang mengira bahwa hasil karya Empu Jaka Sura hanya berupa keris sajen. Padahal keris sajen itu hanyalah keris yang dibuat untuk petani guna keperluan sesaji sawah mereka. (Ki Juru Bangunjiwa)

@Dunia_Tanpa_Sempadan




Keris Melayu Awalnya Dibuat Seorang Empu dari Jawa

Keris pada masanya dulu merupakan senjata pendek yang paling terkenal. Bahkan di masanya dulu juga keris diyakini dipandang sebagai senjata pusaka yang memiliki kekuatan tertentu. Pada sebagian masyarakat di Nusantara, terutama di Jawa, juga sampai di Semenanjung Melayu, Malaysia, keyakinan itu masih tertanam hingga hari ini.
Sampai hari ini para ahli berpendapat bahwa keris berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Karena itulah sampai hari ini eksistensi keris masih sangat terjaga di Jawa, dan bagi masyarakat Jawa keris telah dipandang sebagai salah satu bentuk peninggalan budaya yang adiluhung. Sehingga keris tak bisa dipisahkan dengan perilaku dan aktivitas budaya masyarakat Jawa.

Bagaimana dengan masyarakat Melayu? Tak begitu jauh berbeda dengan masyarakat Jawa, sebagian masyarakat Melayu juga memandang bahwa keris merupakan salah satu peninggalan budaya yang sampai hari ini masih dihargai keberadaannya. Keris masih tetap dipandang sebagai bagian dari bentuk budaya yang sangat berharga, dan mendapat tempat yang istimewa. Karena itulah hingga hari ini masyarakat Melayu masih sangat mengenal apa yang disebut dengan Keris Melayu.

Di Semenanjung Melayu, Malaysia, misalnya. Seorang pakar dan pemerhati keris di Malaysia, Mohd Ramli Raman, dalam makalahnya tentang Keris Melayu Semenanjung yang pernah disampaikan dalam diskusi di Bentara Budaya Jakarta, Agustus tahun lalu (2008), mengatakan bahwa peranan keris dalam masyarakat Melayu begitu besar. Menurutnya, keris bukan hanya senjata tempur tetapi juga meliputi segala aspek kehidupan yakni antara yang terpenting sebagai regalia kekuasaan di tiga belas propinsi dan sebuah daerah nasional (sentral) yaitu Wilayah Persekutuan yang meliputi tiga bagian seperti Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan di Sabah (Pemerintah Pusat atau Kerajaan Persekutuan)..

Ramli Raman yang pakar dari Akademi Pengajian Melayu, Universiti Malaya, Kuala Lumpur ini sempat pula menguraikan bahwa pada setiap negeri di Malaysia mempunyai keris-keris kebesaran atau keris kerajaan (keris diraja). Keris kebesaran itu terdiri dari sebuah keris pendek, sebuah keris panjang (keris penyalang atau gabus ataupun disebut keris alang, juga dipanggil keris terapang). Keris-keris itu semuanya menjadi simbol kekuasaan Melayu. Dan, salah satu keris kerajaan yang sangat terkenal di Malaysia adalah keris Yang Dipertuan Agong.

Sejak kapan keris yang berasal dari Jawa itu kemudian bisa dimiliki juga oleh masyarakat Melayu? Bila meminjam pendapat Ramli Raman, akan terlihat jelas bahwa sejarah keris Melayu itu telah melalui liku perjalanan sejarah yang panjang. Seperti diakui oleh Ramli Raman, keris Melayu itu permulaannya berasal dari Tanah Jawa yakni sejak zaman kegemilangan Majapahit. Sejarah mencatat, seorang Empu (ahli pembuat keris) dari Jawa telah datang ke daerah Pattani (Thailand Selatan) sekitar penghujung abad ke 15 dan awal abad ke 16.

Pada awalnya dulu, Pattani merupakan wilayah kerajaan Melayu. Dari Pattani itulah, sang Empu yang kemudian dikenal dengan nama Empu Pandai Sarah (Pande Sarah) mengembangkan bentuk keris yang dibawanya dari Jawa. Empu Pandai Sarah memang seorang Empu yang sangat kreatif. Ia tidak terpaku pada keris dari tanah kelahirannya di Jawa. Ia membuat kreasi baru yang berbeda dengan keris di bumi kelahirannya. Bentuk keris yang dibuat Empu Pandai Sarah itulah yang hingga hari ini dikenal dengan sebutan keris Melayu. Bentuk keris yang awalnya dibuat oleh Empu Sarah itu pun kemudian melebar ke seluruh Tanah Melayu. Dan, nama Keris Pandai Sarah hingga hari ini masih sangat dikenal di Semenanjung Melayu.

@Dunia_Tanpa_Sempadan




Репост из: Tahukah Anda?
Jom Terokai Informasi Menarik

Fakta💡
Info📚
Isu Semasa 📺
Media & Sosial🎵📱📷
Sains dan ilmiah🔬🔭📡🌏

@Dunia_Tanpa_Sempadan





Показано 20 последних публикаций.

237

подписчиков
Статистика канала