WarkahPuisiHati


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


Aku menulis dari hati, akan mengetuk pintu hati💕🌹

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


Hujan

Hujan oh Hujan,
Tatkala engkau sedang membasahi bumi,
Ada senyuman dibalik luka,
Ada tangisan dibalik tawa,
Ada hati yang merintih pilu,
Ada cerita yang menikam kalbu.

Hujan oh Hujan,
Engkau merupakan simphoni kehidupan,
Titis rintikmu mendendangkan irama,
Mempunyai nada nada rindu terpahat dikalbu,
Menyimpan memori kehangatan sebuah perhubungan.

Hujan oh Hujan,
Engkau menjadi bukti cintaNya Ilahi kepada hambaNya,
Menyuburkan tanah yang gersang tika kemarau,
Menyejukkannya dengan titisanmu,
Menghijaukan pepohon layu,
Mengembirakan hati yang pilu,
Maka menarilah si perindu dibawah rintikmu.

Hujan yang menerpa menjadi penjaga rahsia,
Rahsia yang tak mampu diungkapkan dengan kata kata,
apatah lagi menjadi sebuah cerita,
Tersimpan kemas dilautan kalbu,
Terpendam dibawah memori pilu,
Inilah coretanku untuk kamu wahai sang perindu✨

https://t.me/warkahpuisi


Setiap pagi merupakan peluang. Seperti buku, pagi persis lembaran baru pada sebuah nota. Masih bersih tanpa coretan tidak dinoda, mampu merakamkan setiap tinta diatasnya dengan semangat yang baru. Begitu juga setiap pagi yang indah, permulaan hari baru. Rakamlah ceritamu dengan permulaan hari yang indah dimulai bismillah✨💕

https://t.me/warkahpuisi


Perwira.

Wahai Sang Perwira,
Dirimu umpama sepatu,
Melindungi kaki dari tercalar
dek batu kerikil yang tajamnya
mengores luka.

Wahai Sang Perwira,
Dirimu menjadi payung wanita,
Melindungi permata dari teriknya sang mentari yang membakar diri,
Dari sang hujan yang membasahi bumi.

Dirimu Perwira,
Dirimu adalah segalanya bagi wanita,
Dirimu jualah rumah bagi sang hawa,
Dirimu jualah nakhoda yang mengetuai bahtera samudera, Melayari sang lautan yang gelora,
Menempuh ombak yang menganas dilautan,
Dengan segala kekuatan diri,
dengan kebijaksaan akal,
Serta keimanan yang teguh.

Keindahan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah datangnya dari dirimu yang mahir memimpin si zaujah.
Dirimu umpama bulan yang sinarnya memancar cahaya sang mentari.
Dirimulah yang memantulkan keindahan sang isteri.

https://t.me/warkahpuisi


https://t.me/warkahpuisi

Hilang

Aku hilang dikala sepi
Dikala bulan datang bertandang
Aku sembunyi di balik bayu malam
Aku hilang dalam kegelapan kelam

Aku hilang ditelan malam
Aku takut akan kegelapan
Tubuh menggigil mengenang masa silam
Terbayang akan memori hitam yang menjadj bayangan
Seolah pita rakaman bermain difikiran,
Sungguh tika di saat ini aku sedang takut kehilangan.

Aku hilang selama beratus hari,
Aku hilang diriku yang suka menari,
Aku hilang diriku yang gemar bernyanyi
Aku hilang aku yang senyuman yang terpampar gigi.

Aku menanti sang mentari
Menyinar warna jingga
Memberi cahaya kepada kegelapan
Memberi sinar cahaya kehidupan

Aku berharap agar sinar itu menjadi pembakar semangat
Untuk aku teruskan kehidupan
Yang takut akan kegelapan
Hanya muncul tika mentari datang.

Aku menunggu sang mentari pagi
Yang aku yakin sinarnya membawa harapan
Harapan yang aku nantikan
Harapan yang aku tak pernah terhenti berharap
Kerna aku tahu di selepas malam pasti akan ada siangnya

Aku menunggumu wahai sang mentari✨


https://t.me/warkahpuisi

Wahai sang perawan,
Dirimu bersinar bak mutiara
tersimpan rapi di dalam lautan,
Dikejauhan tangan yang merosakan,
Terhindar dari tatapan mata yang menghairahkan.

Wahai sang perawan,
Dirimu berharga,
Dirimu tinggi nilainya,
Malahan dirimu perhiasan dunia yang tak terbanding darjatnya.
Dikejar jutaan perwira, didambakan jutaan pemuda,
Namun dirimu hanya milik si dia.

Tika jiwa meronta resah,
Ada hati yang berpaling arah.

Tika jiwa digengaman rasa,
Ada mutiara yang menitis hiba.

Tika hati dicengkam pilu,
Ada tangisan menempah syahdu.

Tika hati dirobek luka,
Ada senyuman cuba memalsu.

Kekuatanmu wahai sang bidadari,
menjadi inspirasi ku menulis puisi ini.

Andai dirimu rebah disaat ini, ketahuilah aku selalu disisi, menemanimu dikala sepi. 🌹

Sapulah air matamu yang terjuntai dek perasaan hati, kerana senyumanmu dapat memukau diri ini💞


Dikala hati merintih luluh,
Ada kesedihan disebalik tawa.

Dikala rindu menyapa diri,
Ada hati saling bicara.

Dikala raga menanggung resah,
Ada jiwa yang meronta pilu.

Dikala kehidupan terasa indah,
Ada peristiwa yang tersemat di kalbu.

Wahai sang jelita,
Dirimu indah bak pertama,
Biarpun mutiara mata meniti wajah,
Jangan biarkan manis rupa dirampas
dek kerana hati meronta.

Wahai sang jelita,
Dirimu indah perhiasan dunia,
Manismu tersimpan untuk si dia,
Hatimu cekal mengharungi gelora,
Jadilah dikau srikandi pembela agama.

Wahai sang jelita,
Walaupon dirimu sering tersisih,
namun peribadimu tersergam indah,
Akhlak mu persis bidadari,
Keelokan parasmu memukau hati,
Aku pasti bahawa engkau srikandi sejati.

Nukilan ikhlas dari hati seorang gadis biasa untuk sang bidadari syurga💞💘

https://t.me/warkahpuisi


Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.

– BUYA HAMKA


Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.

– HAMKA

Показано 8 последних публикаций.

25

подписчиков
Статистика канала