halaman

#. ya Allah ngerjainnya buru-buru makanya typo gais, maaf ya maaf. hehehehe

#. oh iya plotku ini collab sama @sematan yaa! dibaca juga punyanya kiransha cantik.

#. alhamdulillah update lagi, ada kritik saran atau pendapat tentang part ketiga? maaf nanya mulu yaa 😔🙏

138: #/ bagus banget, jadi gak tau deh mau kasih kritik saran atau pendapat saking bagusnya haha. semangat yo rek 😁
138: bagus banget! estetik pula lop
138: LODI ANJRIT ADA TYPO 😭😭

⠀⠀
⠀⠀⠀⠀flashback

⠀⠀⠀⠀"kiranshaaa!" teriak lodia ketika melihat sang teman yaitu kiransha sedang berjemur di lapangan utama bersama anak mos lainnya.

⠀⠀⠀⠀kiransha yang mendengar teriakan tersebut langsung menoleh kearah lodia dan lari menghampirinya, "lodii! lo kenapa bisa telat sih?!" tanya ngegas kiransha mengingat kejadian di telepon tadi.

⠀⠀⠀⠀"gila woy, gue apes banget hari pertama udah telat, untung kating yang nemenin baik," ujar lodia sembari menyengir tidak jelas.

⠀⠀⠀⠀kiransha menatap jijik sang teman, "lagian kenapa telat?" pertanyaan itu tidak dijawab oleh lodia, dan tangan kiransha langsung ditarik begitu saja oleh lodia menuju kelas.

⠀⠀⠀⠀"oh iya, tadi gue denger lo berantem sama kating?" tanya lodia to the point.

⠀⠀⠀⠀kiransha menatap sang teman sembari berkata, "haahh, gak berantem kok, cuma beradu argumen aja," jawab kiransha santai.

⠀⠀⠀⠀lodia menatap pasrah sang teman sembari menghembuskan nafas. temannya ini memang susah sekali diberi tahu bahwa dia harus berhati-hati dengan lingkungan baru.

⠀⠀⠀⠀"ra, kita ini lagi mos, nanti kalo lo di kerjain kating itu, gimana?" ujar lodia sembari menepuk pundak kiransha.

⠀⠀⠀⠀kiransha tertawa setelah berkata, "gue aduin mas gara."

⠀⠀⠀⠀"santai aja kali di, jangan panik gitu ah!" lanjut kiransha yang menenangkan lodia. yang ditenangkan pun hanya pasrah lagi dan lagi.

⠀⠀⠀⠀"ya ya terserah lo, mentang-mentang adeknya kating. tapi gue gak mau bantu kalo lo di apa-apain, up deh!" ucap lodia diiringi gerakan tangan keatas seperti menyerah.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀...

⠀⠀⠀⠀"kiransha gimana sih, masa tas sendiri bisa lupa?" cibir lodia sendirian sembari berjalan menuju kelasnya.

⠀⠀⠀⠀"eh eh tunggu!"

⠀⠀⠀⠀lodia merasa ada yang memanggilnya langsung menolehkan kepala kesana-kemari mencari keberadaan sang pemilik suara, "hah? siapa?"

⠀⠀⠀⠀"adeknya xabiru kan?" tanya to the point orang itu.

⠀⠀⠀⠀"iya, kenapa?" tanya balik lodia, jutek. kedua tangannya ia lipat di dada se akan-akan bu bos yang sedang bertemu dengan bawahannya.

⠀⠀⠀⠀"duh gimana ya, jangan panik dulu tapi lo. awas kalo panik." ujar orang di depannya mengancam lodia.

⠀⠀⠀⠀"ngancem gue lo?" lodia tidak ada takutnya memang.

⠀⠀⠀⠀"dih gue kating lo anjrit, lo anak baru songong banget!" cibir orang di depannya.

⠀⠀⠀⠀mata lodia menyipit kecil seraya membaca kartu nama yang di gantung di leher orang tersebut, ecan namanya.

⠀⠀⠀⠀"bodo, btw nama lo aneh banget, ecan. kaya doraemon." ujar random lodia.

⠀⠀⠀⠀"lah bego? doraemon gaada nyambungnya sama ecan anjrit!" ucap kating tersebut yang bernama ecan.

⠀⠀⠀⠀"adalah! emon ecan, depannya e belakangnya n. pinter dikit dong, masa kating gak pinter!" cibir lodia.

⠀⠀⠀⠀"gak adek, gak abang sama aja anjrit. kelakuannya macem dakjal." ucap ecan dan langsung pergi begitu saja.

⠀⠀⠀⠀"eh lo mau ngomong apa tadi? kok ditinggal sih?! woy kating ga ada adab lo!"

⠀⠀

#. halo mohon jangan unsubs dulu ya, selama dua hari ini memang lagi engga update. tapi diusahakan besok update okee, terima kasih 🙏

#. halo! semoga suka sama part kedua yaa, minta kritik dan sarannya serta pendapatnya lagi boleh? terima kasih 🙏

138: semangat nulisnya kak!
138: Tulisannya bagus, relatable gitu. Semangat terus ya!
138: semangat nulisnya, cantik!

⠀⠀
⠀⠀⠀⠀lodia dan jengga masing-masing sibuk dengan aktivitasnya menyiapkan minuman juga cemilan untuk banyaknya orang yang ada di ruang tamu.

⠀⠀⠀⠀"dek daripada krik-krik gini mending kita bahas soal indonesia, mau ga?" tanya jengga yang masih sibuk dengan pekerjaannya menyiapkan es teh.

⠀⠀⠀⠀"maksudnya?" tanya balik lodia.

⠀⠀⠀⠀"yaa, kaya pendapatmu soal indonesia itu kaya gimana.."

⠀⠀⠀⠀"kalau menurutku ya kak, soal kondisi alam itu kita nomor satu lah ya, karena masih banyak bahan-bahan alami yang kita punya. banyaaaak banget! sayangnya penggunaan bahan-bahan itu masih sering disalahgunakan oleh warga-warganya." jelas lodia lalu menghampiri jengga dan duduk dihadapannya.

⠀⠀⠀⠀"kalau saya bukan soal alam sih, tapi soal masyarakat yang masih banyak melanggar aturan-aturan yang ada. dan ga perduli sama lingkungan sekitarnya, padahal kalau kaya gitu bisa membahayakan diri sendiri loh!" ucap jengga.

⠀⠀⠀⠀"iya betul sih, apalag—"

⠀⠀⠀⠀"hoy! lama banget nyiapinnya! lagi nyiapin minuman apa bikin anak?!"

⠀⠀⠀⠀'duh mulut siapa sih? minta di cabein banget!'

⠀⠀

⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀"bang biruuu, kenalin dong gue sama kak jengga plisss.."

⠀⠀⠀⠀iya, setelah kejadian tadi pagi, lodia mencoba membujuk sang kakak untuk mengenalkan lebih dekat jengga dengannya.

⠀⠀⠀⠀"lah kan udah kenal jir, gimana sih?!" ucap sang kakak sembari memukul pelan kepala sang adik lalu melanjutkan kembali game di ponselnya.

⠀⠀⠀⠀mata lodia langsung menyorot sang kakak lalu tanpa aba-aba, "sakit woy sakit ga usah mukul kepala gue bisa ga?!" teriak lodia sambil menjambak rambut sang kakak.

⠀⠀⠀⠀"aduh! aduh! ampun anjrit sumpah sakit fakk rambut guee!" rintih sang kakak. cukup kejam memang dikala sang kakak sedang asik bermain game, tiba-tiba dijambak begitu saja.

⠀⠀⠀⠀"lagian lo nyebelin banget, apa susahnya sih kenalin doang? terus juga abang punya temen cakep tapi ga dikenalin sama adeknya, gue cantik gini pasti pada mau lah!" ucap pede lodia sembari melipat kedua tangannya di dada.

⠀⠀⠀⠀sang kakak yang melihatnya langsung menjauh sembari geli menatap kepercayaan diri sang adik, "idih najis!"

⠀⠀⠀⠀"gaada adab lo bang!"

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀...

⠀⠀⠀⠀ting! ting!

⠀⠀⠀⠀"apaan sih berisi—"

⠀⠀⠀⠀you have a message from lajenggar, p

⠀⠀⠀⠀lajenggar, p : dek
⠀⠀⠀⠀lajenggar, p : tadi saya sama temen-
⠀⠀⠀⠀temen saya mau dateng ke rumah kamu,
⠀⠀⠀⠀tapi kata abangmu izin dulu ke kamu.
⠀⠀⠀⠀lajenggar, p : gimana boleh ga?

⠀⠀⠀⠀lodia yang membaca pesan dari pujaan hatinya, alias kakak tingkatnya jengga itu langsung teriak histeris dan loncat-loncat kesana kemari.

⠀⠀⠀⠀"duh jawab apa ya, aaa seneng banget di chat!" ucapnya rusuh sendiri. ia sibuk mengigiti jari sembari memikirkan kalimat yang pas untuk menjawab pesan tersebut.

⠀⠀⠀⠀denalódia, k : eh? kak jengga
⠀⠀⠀⠀denalódia, k : iya gapapa main aja,
⠀⠀⠀⠀anw kok pake izin sih hehe.

⠀⠀⠀⠀lajenggar, p : hahaha gapapa
⠀⠀⠀⠀dong biar lebih sopan

⠀⠀⠀⠀"aaa makin suka gue!" teriaknya lagi dan lagi. jarinya ia arahkan keluarkan room chat lalu menekan room chatnya dengan kiransha.

⠀⠀⠀⠀denalódia, k : kiraaaaan
⠀⠀⠀⠀denalódia, k : lo tau ga sih, ada kakak
⠀⠀⠀⠀tingkat yang ganteng buanget
⠀⠀⠀⠀tadi pagi nyamperin gue!!!
⠀⠀⠀⠀denalódia, k : terus ya tiba-tiba
⠀⠀⠀⠀dia ngechat gue katanya mau main
⠀⠀⠀⠀ke rumah. aaaa seneng banget gila!

⠀⠀⠀⠀pesan yang ia kirim belum dibaca oleh kiransha. hatinya saat ini sedang meletup-letup bagaikan popcorn yang sudah matang.

⠀⠀⠀⠀"hah! indahnya hari ini!"

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀...

⠀⠀⠀⠀karena pesan yang gadis itu dapatkan, lodia segera merapihkan pakaiannya yang ia pakai hari ini, sembari menunggu teman-teman sang kakak datang dan pastinya pujaan hatinya pun sangat ia tunggu.

⠀⠀⠀⠀"dek, norak banget lo mau kenalan sama temen gue, noh liat si dek rara aja engga norak kaya lo!" cibir sang kakak yang tiba-tiba datang ke kamarnya.

⠀⠀⠀⠀"komen aja lo kaya pembawa acara!"

⠀⠀⠀⠀"biruuuuu! main yoook!" teriak banyak orang dari arah bawah kamar. lodia yang merasa itu adalah teman-teman sang kakak langsung merapihkan tampilannya dan ikut turun ke lantai bawah.

⠀⠀⠀⠀ceklek!

⠀⠀⠀⠀"ea biru akhirnya anjay di izinin juga!" ucap mereka langsung masuk begitu saja sebelum di izinkan. lodia sedikit kaget mengingat ia tidak tahu bahwa yang datang akan melebihi ekspetasinya.

⠀⠀⠀⠀"dek mending nyiapin minum deh!" tepukan yang ia dapatkan di bahunya langsung membuatnya tersadar.

⠀⠀⠀⠀"apaan sih lo nyuru—"

⠀⠀⠀⠀"mau saya bantuin ga dek?" tawar jengga yang tiba-tiba ada di depannya. lodia langsung tersenyum dan mengangguk.

⠀⠀⠀⠀"idih gitu aja langsung mau lo!" cibir sang kakak.

⠀⠀⠀⠀lodia hanya melototi biru dan mencubit sedikit tangan sang kakak, "duh iya-iya udah sana ah!"

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀...

#. halo! saya boleh minta kritik dan saran serta pendapat kalian tentang plot ini? satu komen kalian sangat berharga buat saya untuk lebih teliti dalam pembuatan plot berikutnya. terima kasih yaa 🙏

138: || Koreksinya cuma pada bagian penulisan 'di' aja. Pembedaan antara di + nama tempat, di + bukan nama tempat.
138: . tanda hubung (-) nggak perlu dikasih spasi sebelum/sesudah tanda baca itu ya
138: #HASTA: Wow, apakah bakal ada chemistry? Anyway, koreksinya udah disampaikan sama dua komentar di atas! Semangat nulisnya!