𝐒eperti kisah yang terlupakan, Braga masih menyimpan pesona zaman dahulu. Deretan gedung bergaya kolonial yang masih berdiri kokoh, menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Sosok-sosok berpakaian dulu yang melintas di sini, mereka yang pernah memadati trotoar ini dengan semangat dan canda tawa, terasa terhampar dalam ingatanku.
Dalam setiap kedai kopi yang menjamur di sepanjang Braga, aroma kopi segar menembus hidungku. Suara gemerincing gelas dan obrolan hangat para pengunjung mengisi ruang kecil itu. Aku merenung sejenak, membayangkan bagaimana aroma kopi yang sama menggoda hidung para sastrawan dan seniman di zamannya. Braga telah menjadi tempat pertemuan para pemimpi dan penulis cerita. Mereka bersama-sama merangkai kata-kata indah yang mengalir seperti sungai kenangan, yang akhirnya menjadi karya abadi dalam lembaran sejarah.
𝐀ku melanjutkan perjalananku, membawa setiap jejak masa lalu yang tertinggal di setiap sudut Braga. Langkah demi langkah, aku merasakan getaran kehidupan yang dulu pernah ada, seakan Braga tak pernah berhenti bercerita. Jalanan yang kini terang oleh lampu-lampu jalan, terasa lebih hidup dengan langgam nostalgia yang menghampiri. Hujan lembut turun dari langit, menambah keindahan narasi yang kualami, membuat kenangan semakin hidup dalam khayalku.
Dalam setiap kedai kopi yang menjamur di sepanjang Braga, aroma kopi segar menembus hidungku. Suara gemerincing gelas dan obrolan hangat para pengunjung mengisi ruang kecil itu. Aku merenung sejenak, membayangkan bagaimana aroma kopi yang sama menggoda hidung para sastrawan dan seniman di zamannya. Braga telah menjadi tempat pertemuan para pemimpi dan penulis cerita. Mereka bersama-sama merangkai kata-kata indah yang mengalir seperti sungai kenangan, yang akhirnya menjadi karya abadi dalam lembaran sejarah.
𝐀ku melanjutkan perjalananku, membawa setiap jejak masa lalu yang tertinggal di setiap sudut Braga. Langkah demi langkah, aku merasakan getaran kehidupan yang dulu pernah ada, seakan Braga tak pernah berhenti bercerita. Jalanan yang kini terang oleh lampu-lampu jalan, terasa lebih hidup dengan langgam nostalgia yang menghampiri. Hujan lembut turun dari langit, menambah keindahan narasi yang kualami, membuat kenangan semakin hidup dalam khayalku.