Hari ini ada sebuah cerita luar biasa, dulu saat kakek nenek saya meninggal saya di besarkan oleh seorang wanita. Bisa di bilang beliau adalah pekerja di rumah saya.
2 tahun yang lalu suaminya meninggal dan beliau terkena penyakit yang membuat beliau tidak bisa bekerja.
Sejak saya mulai merintis usaha setiap bulan saya selalu memenuhi kebutuhannya dan memanggilnya "Ibu"
Saya tau apa apa saja yang dia butuhkan, dan tadi untuk pertama kalinya beliau saya ajak untuk berbelanja keperluan bulanannya di setiap saya tawari beliau selalu bilang "Nggak usah nak ibu nggak terlalu suka susu" padahal saya tau sejak beliau masih bekerja beliau suka minum susu, tanpa bertanya lagi saya mengambilkan susu ukuran besar dan beberapa kebutuhan lainnya walau beliau menolak.
Saat selesai keranjang belanjaan sudah penuh saya mengajak beliau ke kasir untuk membayar, saya melihat raut ketakutan di wajahnya saat melihat angka angka di layar komputer semakin naik dan benar saat semua sudah tertotal dengan angka 4,2jt beliau menangis di hadapan kasir, banyak orang menatap saya dan beliau. Saya yang paham tentang keadaan beliau langsung memeluknya dengan terisak beliau berkata "Beruntung wanita yang akan kau nikahi kelak" dan aku menjawab "Wanita yang aku nikahi beruntung karena aku di asuh oleh tangan penuh cinta milikmu bu"
Pesan moral yang saya dapat hari ini : Keluarga memang berpengaruh untuk sifat kita tapi siapa yang mengasuh kita lebih berpengaruh lagi, dengan atau tanpa ikatan darah orang bisa saja menjadi bagian dari keluarga kita.
Terima kasih
2 tahun yang lalu suaminya meninggal dan beliau terkena penyakit yang membuat beliau tidak bisa bekerja.
Sejak saya mulai merintis usaha setiap bulan saya selalu memenuhi kebutuhannya dan memanggilnya "Ibu"
Saya tau apa apa saja yang dia butuhkan, dan tadi untuk pertama kalinya beliau saya ajak untuk berbelanja keperluan bulanannya di setiap saya tawari beliau selalu bilang "Nggak usah nak ibu nggak terlalu suka susu" padahal saya tau sejak beliau masih bekerja beliau suka minum susu, tanpa bertanya lagi saya mengambilkan susu ukuran besar dan beberapa kebutuhan lainnya walau beliau menolak.
Saat selesai keranjang belanjaan sudah penuh saya mengajak beliau ke kasir untuk membayar, saya melihat raut ketakutan di wajahnya saat melihat angka angka di layar komputer semakin naik dan benar saat semua sudah tertotal dengan angka 4,2jt beliau menangis di hadapan kasir, banyak orang menatap saya dan beliau. Saya yang paham tentang keadaan beliau langsung memeluknya dengan terisak beliau berkata "Beruntung wanita yang akan kau nikahi kelak" dan aku menjawab "Wanita yang aku nikahi beruntung karena aku di asuh oleh tangan penuh cinta milikmu bu"
Pesan moral yang saya dapat hari ini : Keluarga memang berpengaruh untuk sifat kita tapi siapa yang mengasuh kita lebih berpengaruh lagi, dengan atau tanpa ikatan darah orang bisa saja menjadi bagian dari keluarga kita.
Terima kasih