Ini tentang gue, Sarajiwa Nadien. Yang selalu ditanya serius atau nggak sama kuliah yang ngambil jurusan dan fakultas hukum, karena kebanyakan orang gak yakin sama jalan yang gue ambil. Kata Ambu, "gimana mau yakin? Kerjaan Neng teh kaluar wae. Bukannya diem di rumah, istirahat, ngerjakeun tugas. Ieu mah kalahkah ameng we jeung rerencangan. Teuing tah ngerjakeun tugasna iraha, Neng mah, ah, sok diengke-engke wae tugas ti dosen teh." Iya, keseharian gue jadi mahasiswi ya gitu, habis kelas, ya bukan langsung balik ke rumah ngerjain tugas, malah ngopi.
Meskipun gak didukung banyak orang buat ngejar cita-cita, gue masih sanggup lewatin ini semua. Walau sambil nangis. Namanya pejuang masa depan, apapun bakal dilakuin demi masa depan terjamin. Terjamin bakal bingung. Kalau kata Hindia, "perjalanan yang jauh, kau bangun untuk bertaruh." Petaruh dan pahlawan kesiangan, yang bangunnya mepet sama jam kelas ini, kadang mau putus kuliah karena gak sanggup lewatin semuanya, terutama kelas pagi dan kelas malam.
Kata Hindia, "bilas muka, gosok gigi, evaluasi." Tapi, yang sebenarnya terjadi pada para mahasiswi dan mahasiswa disebagian dunia adalah, "bilas muka, gosok gigi, kelas lagi." Namanya juga petaruh dan pejuang masa depan yang harus sanggup hadapin semuanya sendiri, tapi kadang bilang, 'Tuhan, shareloc dong sesekali.' Gue selalu bilang ke diri sendiri, "harus kuat sampai sarjana hukum."
Meskipun gak didukung banyak orang buat ngejar cita-cita, gue masih sanggup lewatin ini semua. Walau sambil nangis. Namanya pejuang masa depan, apapun bakal dilakuin demi masa depan terjamin. Terjamin bakal bingung. Kalau kata Hindia, "perjalanan yang jauh, kau bangun untuk bertaruh." Petaruh dan pahlawan kesiangan, yang bangunnya mepet sama jam kelas ini, kadang mau putus kuliah karena gak sanggup lewatin semuanya, terutama kelas pagi dan kelas malam.
Kata Hindia, "bilas muka, gosok gigi, evaluasi." Tapi, yang sebenarnya terjadi pada para mahasiswi dan mahasiswa disebagian dunia adalah, "bilas muka, gosok gigi, kelas lagi." Namanya juga petaruh dan pejuang masa depan yang harus sanggup hadapin semuanya sendiri, tapi kadang bilang, 'Tuhan, shareloc dong sesekali.' Gue selalu bilang ke diri sendiri, "harus kuat sampai sarjana hukum."