Sorak sorai; pertanda gembira, menggema penuh harsa. Bait-bait puisi indah dikumandangkan dengan bungah. Singkirkan lara, jauhkan lakuna, jua hindarkan dari segala duka.
Salam harsa, salam sua 'tuk tuan jua puan kepunyaan Sang Pencipta. Kata demi kata, saya maktubkan dalam asmaraloka. Dengan adanya deklarasi ini, saya menyatakan bahwasanya;
Satu: Saya tiada sangkut paut dengan Wanodya Anindya;
Kim Yerim jua himpunannya. Saya hanyalah Paraga Faktitius yang meminjam rupa sang Wanodya 'tuk kepentingan dunia perannya.
Dua: Aksara nan tertuang mengrupa swakarya. 'Pabila ada kesamaan, itu murni sebuah ketidaksengajaan. Begitu jua 'tuk media nan terpasang.
Tiga: 'Pabila tuan jua puan adalah si pengumbar kebencian, saluran ini sila' ditinggalkan. Dengan syarat, keluarkan saya (
@hSerayu) jangan sungkan.
Kata demi kata nan tertuang, saya harap 'kan dipahami tuan jua puan. S'moga basirah, 'kan s'lalu diselimuti harsa nan berlimpah.