ㅤ
Pada sang bintang dan bulan yang menemani malam. Bintang yang terlihat indah saat malam dan bulan yang menerangi semesta yang gelap gulita menjadi terang. Kepada malam yang indah ini, saya titipkan sebuah rindu yang tak berujung. Seperti malam yang selalu menantikan siang dan siang yang selalu menanti malam, Walaupun mereka saling menanti tapi mereka tidak akan pernah bisa bertemu. Seperti air dan api, api yang akan padam jika terkena air. Begitulah kita tidak akan pernah menyatu. Tapi dari dirimu saya belajar banyak hal. Belajar cara mencintai diri sendiri, belajar untuk menjadi diri sendiri, belajar untuk tidak peduli terhadap omongan orang lain, belajar untuk tidak mengeluh dan belajar untuk tetap tersenyum apapun yang terjadi. Banyak orang yang bilang jika saya terobesi pada dirimu, no sebenarnya saya tidak begitu, kamu hanya support sistem bagi saya. Tapi sekarang saya sudah tidak peduli terhadap semua hal.
Pada sang bintang dan bulan yang menemani malam. Bintang yang terlihat indah saat malam dan bulan yang menerangi semesta yang gelap gulita menjadi terang. Kepada malam yang indah ini, saya titipkan sebuah rindu yang tak berujung. Seperti malam yang selalu menantikan siang dan siang yang selalu menanti malam, Walaupun mereka saling menanti tapi mereka tidak akan pernah bisa bertemu. Seperti air dan api, api yang akan padam jika terkena air. Begitulah kita tidak akan pernah menyatu. Tapi dari dirimu saya belajar banyak hal. Belajar cara mencintai diri sendiri, belajar untuk menjadi diri sendiri, belajar untuk tidak peduli terhadap omongan orang lain, belajar untuk tidak mengeluh dan belajar untuk tetap tersenyum apapun yang terjadi. Banyak orang yang bilang jika saya terobesi pada dirimu, no sebenarnya saya tidak begitu, kamu hanya support sistem bagi saya. Tapi sekarang saya sudah tidak peduli terhadap semua hal.