Rasanya malang sekali langit, ketika hidup diantara terangnya rembulan sebab cahayanya tak kunjung buatnya tampak biru sebiru dan seterang kala bangunnya matahari. Tetapi langit tak melulu bersedih akan gelap rupa malam yang hanya menyorot sekakar cahaya dan tak kunjung menerangi indahnya alam di bumi. Memang, terang membuat segalanya terlihat indah samudera pun ikut membiru, pantulan hujan menciptakan puspawarna nan cantik. Tapi apa kata langit ke bulan? "Terimakasih sang rembulan akan segala ke rendah hatian mu sebab manusia tak akan tabu, eloknya bintang-bintang saat tubuhku gelap sewaktu anda membiarkan cahayamu seterang matahari di kala siang."