Potongan abjad-abjad diukir agar menarik minat para aristokrat penguasa derajat, beribu syahwat mengejar pangkat agar mendapat tempat yang selalu diantarkan berlipat-lipat hormat. Kabut hasita menutup tipu muslihat serta kelakuan bejat umat-umat 'tak peduli akuntabilitas, berakibat pada rakyat yang menanggung muat berakhir tirakat. Dalam bentuk warkat dengan harap membawa berkat agar para taruna 'tak lagi di pandang lemah, prawara ; J. Sastrabumi Adikarana.