Channel Akhwat An Najiyah Batam


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


TANBIH‼️
Channel telegram resmi Akhwat Ma'had An-Najiyah Batam ini khusus untuk AKHAWAT dan UMMAHAT
TIDAK DIPERKENANKAN bagi IKHWAN untuk ikut bergabung di dalamnya.

Pembimbing dan Penasihat:
• Asatidzah Ma'had An-Najiyah Batam

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📮📨 SURAT PENTING tentang TARBIYATUL AULAD

......................................................

🌴 Oleh Al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

📩 Wahai sekalian manusia,
Ketahuilah zaman ini telah berbeda dengan zaman lampau. Dahulu, penduduk sebuah negeri tidak mengetahui keadaan negeri lain dan berbagai kejadian padanya. Tidak ada kabar yang sampai kepada mereka kecuali berita seputar negeri mereka sendiri atau berita tentang negeri sekitarnya yang berdekatan.

🌍📢 Adapun saat ini, dunia sudah campur aduk, berbagai negeri terasa berdekatan. Sampai-sampai dikatakan seakan dunia ini seperti satu desa saja.

🚨🚦 Tanggung Jawab terhadap pendidikan anak-anak SEMAKIN BESAR.

➡ Arahkan dan jagalah mereka dari berbagai pemikiran yang jelek.
⛔🎡 JAGALAH mereka supaya tidak pergi tempat-tempat hiburan dan rekreasi, pergi kesana kemari. JAGALAH MEREKA.... Jangan kalian serahkan mereka kepada pihak lain.

🚫 Jangan pula kalian percayakan mereka kepada orang lain kecuali orang yang benar-benar kalian ketahui KEJUJURAN, KEAMANAHAN, dan KEIKHLASANNYA.

Ⓜ🔞 Anak-anak itu, walaupun mereka fisiknya berada di sisimu, tetapi hati dan pikirannya melayang jauh darimu. Mengikuti berbagai hal yang disebarkan di Twitter dan media-media sosial lainnya.

📺❌📵 Jauhkan mereka dari berbagai media yang buruk. Bersemangatlah menjaga rumahmu dari media-media yang berbahaya.

↘ Jangan berkata: "Aku tidak mampu mencegahnya",
➡ Anda mampu mencegahnya karena mereka di bawah tanggung jawab Anda.
🌅 Seandainya mereka melihat sikap tegas dan kesungguhan Anda, mereka akan sopan dan patuh (beradab) terhadap Anda.

🚏 Jika mereka melihat sikap menggampangkan dan mengabaikan dari Anda, maka merekapun akan menggampangkan pula dan akan terjerumus kepada jalan-jalan kejelekan, kecuali yang dirahmati oleh Allah.

⛵🚨 Jagalah anak-anak kalian melebihi penjagaan penggembala terhadap hewan gembalaannya dari ancaman serigala, karena anak-anak diancam oleh serigala-serigala berwujud manusia.

➡ Jika niat Anda baik, dan jujur pula tekad Anda, niscaya Allah menolong dan mempermudah Anda. Allah Ta'ala berfirman:

(وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ)
"Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya." [Surat Ath-Thur 21]

🌳🌴 Ketahuilah, kewajiban (pendidikan anak, pen) semakin besar, Hisab (perhitungan, pen) begitu teliti, dan tanggungjawab juga semakin berat, kecuali bagi siapapun yang
🔹diberi taufiq oleh Allah Azza wa Jalla,
🔹baik niatannya,
🔹baik pula kepribadiannya,

👉 maka Allah akan menolong, meluruskan, dan mempermudah (dalam mendidik, pen) anak-anaknya dan mempermudah anak-anak (untuk berbakti, pen) kepada orangtua mereka.
🌙 Itu jika mereka melihat kejujuran, amanah, tekad, dan tidak adanya sikap menggampangkan (dari orangtuanya, pen)

📥 Unduh audionya.
📀🔊 http://safeshare.tv/w/WZFmXWdoai

••••••••••••••••••••
📝🌠📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 https://telegram.me/ManhajulAnbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📣
UPDATE

📆 Per tanggal 17 Dzulqo'dah 1441 / 8 Juli 2020

🍃Atas perhatian dan ta'awun antum, kami sampaikan jazakumullah khairan wa baarakallahu fiikum

💡
Informasi & Publikasi Ma'had an-Najiyah Batam

#donasi #taawun #tahap2


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
✍🏻✋🏻✅📢 TAHDZIR TERHADAP ORANG YANG BERBUAT FASIK TERANG-TERANGAN

📭 Pertanyaan:
Apakah tahdzir (memperingatkan manusia) dari seseorang yang menampakkan perbuatan fasik terang-terangan dan terkenal dengan kefasikannya, termasuk ghibah yang seseorang akan ditanya tentangnya pada hari kiamat?

🔓 Jawab:
Apabila keadaan sebenarnya adalah sebagaimana yang disebutkan dan tujuan penyebutan keadaannya adalah untuk memperingatkan manusia dari kejelekannya sehingga orang yang tidak tahu tidak teperdaya olehnya, hal ini boleh.

Adapun apabila penyebutannya sekadar untuk perbincangan dan hiburan atau semacamnya, tidak boleh.

Wabillahit taufiq, washallalahu ‘ala nabiyyina Muhammad, wa alihi wa shahbihi wa sallam.

Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyah wal Ifta`
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Wakil : Abdurrazzaq Afifi

Anggota: Abdullah bin Ghudayyan

📚 (Fatawa al-Lajnah 26/8, pertanyaan keenam dari fatwa no. 9895)

🌎 Kunjungi || https://asysyariah.com/tahdzir-terhadap-orang-yang-berbuat-fasik-terang-terangan

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
✋🏻✍🏻✅⚠️ PERKARA-PERKARA YANG TIDAK TERMASUK GHIBAH

📭 Pertanyaan:
Pada keadaan seperti apa diperbolehkan menyebutkan kejelekan saudara sesama muslim tidak di hadapannya, tetapi tidak termasuk ghibah?

🔓 Jawab:
Ghibah adalah seorang muslim menyebutkan sesuatu tentang saudaranya yang tidak disukai olehnya, berupa cela, aib, dan semacamnya.

Ada beberapa keadaan yang disebutkan oleh ulama, yang seorang muslim dibolehkan membicarakan kejelekan saudaranya, berdasarkan maslahat.

• Di antaranya adalah ketika meminta keadilan dari suatu kezaliman.
Dia berkata kepada qadhi atau hakim, misalnya, “Fulan menzalimiku dengan berbuat demikian.”

• Di antaranya juga adalah ketika meminta fatwa.
Seorang yang meminta fatwa berkata kepada mufti, “Fulan berbuat demikian terhadapku. Apakah dia berhak berbuat seperti itu atau tidak?”

• Di antaranya pula adalah memperingatkan kaum muslimin dari orang-orang yang jelek dan diragukan.
Misalnya, men-jarh (mencacat) para perawi hadits atau saksi-saksi yang pantas di-jarh.

• Di antaranya adalah meminta pertimbangan ketika hendak melakukan pernikahan, berkongsi (dagang), atau bertetangga dengan seseorang.

• Di antaranya adalah menyebutkan perbuatan fasik yang dilakukan oleh seseorang secara terang-terangan.

• Di antaranya adalah untuk mengenalkan seseorang, tanpa bermaksud merendahkannya.

Misalnya, orang itu sudah terkenal dengan julukan tertentu, seperti al-A’masy (yang penglihatannya kabur dan keluar air matanya), al-A’raj (yang pincang kakinya), al-Asham (yang bisu), dan semacamnya.

Wabillahit taufiq, washallalahu ‘ala nabiyyina Muhammad, wa alihi wa shahbihi wa sallam.

Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyah wal Ifta`
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Wakil : Abdurrazzaq Afifi

Anggota: Abdullah bin Ghudayyan

📚 (Fatawa al-Lajnah, 26/10, pertanyaan kedua dari fatwa no. 10912)

🌎 Kunjungi || https://asysyariah.com/perkara-perkara-yang-tidak-termasuk-ghibah

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📢
PENGUMUMAN

Dalam rangka ta'awun 'alal birri wattaqwa, Panitia Qurban Ma'had An-Najiyah tahun ini kembali siap membantu para Mudhohi untuk penyediaan - penyembelihan - penyaluran daging qurban.

Infomasi lebih lanjut hubungi:
Abu Abdirahman 0811 7717 670

💡
Panitia Qurban Idul Adha 1441 H | Ma'had An-Najiyah Batam


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📣
UPDATE

📆 Per tanggal 15 Syawwal 1441 / 7 Juni 2020

🍃Atas perhatian dan ta'awun antum, kami sampaikan jazakumullah khairan wa baarakallahu fiikum

💡
Informasi & Publikasi Ma'had an-Najiyah Batam

#donasi #taawun #tahap2


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📚 TIDAK MENYAMPAIKAN SEMUA HAL YANG DIKETAHUI


💡Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

“Cukuplah seseorang (dianggap) berdusta, jika ia menceritakan setiap yang dia dengar.” (HR. Muslim no. 5, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)

📝 Sahabat Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu dan Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu mengatakan,

بِحَسْبِ الْمَرْءِ مِنَ الْكَذِبِ أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

“Seseorang teranggap berdusta apabila menceritakan setiap yang dia dengar.” (Shahih Muslim hlm. 8)

Saudaraku, kaum muslimin rahimakumullah.

Perhatikan bimbingan Nabi shallallahu alaihi wa sallam di atas. Janganlah kita serta merta langsung menyebarkan setiap informasi atau berita yang masuk ke HP kita.
Tahanlah jemari Anda. Sabar dan berhati-hatilah.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala melindungi kita dari sifat tergesa-gesa yang tidak pada tempatnya.


🖥 Simak selengkapnya:

🌏 https://asysyariah.com/nasihat-untuk-menjaga-lisan-tulisan-pada-masa-wabah/

📲 https://t.me/asysyariah


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📣
UPDATE

📆 Per tanggal 3 Syawwal 1441 / 26 Mei 2020

🍃Atas perhatian dan ta'awun antum, kami sampaikan jazakumullah khairan wa baarakallahu fiikum

💡
Informasi & Publikasi Ma'had an-Najiyah Batam

#donasi #taawun #tahap2


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📚 MELATIH DIRI UNTUK MENUMPULKAN SIFAT TERGESA-GESA


💡Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنِّي مِنَ اللهِ وَالْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Kehati-hatian itu adalah karunia dari Allah, sedangkan tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (HR. al-Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubra no. 20270. Hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah no. 1795)

Saudaraku, kaum muslimin rahimakumullah.

Pada umumnya, setiap kita masih sering tergesa-gesa, terkhusus yang masih muda. Semakin seseorang bertambah umur dan pengalaman, seharusnya sifat ketergesaannya semakin tumpul. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melatih kesabaran dan kehati-hatian.

Janganlah kita memiliki kebiasaan ingin dianggap sebagai orang yang paling pertama tahu atau terdepan dalam men-share. Terkadang, perasaan seperti ini membuat keikhlasan kita ternoda. Ingin dipuji, senang dianggap “nomor satu”, dll.

Tidak perlu khawatir jika ada saudara kita yang mendahului kita dalam meyampaikan suatu informasi, jika kita memang belum yakin untuk menyebarkannya.

Jikalau ternyata kita memang yakin bahwa itu adalah kebaikan, tidak perlu terlalu sedih karena didahului saudara kita. Bukankah yang terpenting adalah tersampaikannya kebaikan kepada kaum muslimin?

Tidak terlalu penting, apakah kebaikan itu tersampaikan melalui tangan kita atau melalui saudara kita.



🖥 Simak selengkapnya:

🌏 https://asysyariah.com/nasihat-untuk-menjaga-lisan-tulisan-pada-masa-wabah/

📲 https://t.me/asysyariah


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📚 BERPIKIR DENGAN CERMAT SEBELUM MENUKIL ATAU SHARE


💡Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia hanya berkata yang baik atau diam.” (HR. al-Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)

📝 Imam asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan hadits di atas,

إِذَا أَرَادَ أَنْ يَتَكَلَّمَ فَلْيُفَكِّرْ؛ فَإِنْ ظَهَرَ لَهُ أَنَّهُ لَا ضَرَرَ عَلَيْهِ تَكَلَّمَ، إِنْ ظَهَرَ لَهُ فِيهِ ضَرَرٌ، أَوْ شَكَّ فِيهِ أَمْسَكَ

“(Makna hadits ini adalah) apabila seorang hamba ingin berbicara, hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Apabila telah tampak jelas baginya bahwa tidak ada kerugian/mudarat terhadap dirinya, baru dia mengatakannya. Namun, apabila tampak jelas baginya mudarat/efek negatif atau dia ragu (apakah menimbulkan mudarat atau tidak), hendaklah dia menahan diri (tidak menyampaikannya).” (Lihat al-Minhaj Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjaj, 1/222)

📝 An-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits di atas,

وَهَذَا الْحَدِيثُ صَرِيحٌ فِي أَنَّهُ يَنْبَغِي أَنْ لاَ يَتَكَلَّمَ إِلاَّ إِذَا كَانَ الْكَلَامُ خَيْراً، وَهُوَ الَّذِي ظَهَرَتْ مَصْلحَتُهُ، وَمَتَى شَكَّ فِي ظُهُورِ الْمَصْلَحَةِ، فَلَا يَتَكَلَّمُ

“Hadits ini mengandung dalil yang jelas/gamblang bahwa hendaklah seseorang tidak berbicara, kecuali apabila perkataan yang akan diucapkan adalah baik (yakni ketika tampak baginya maslahat perkataan tersebut).

Jika dia ragu, apakah perkataan yang akan dia ucapkan ada maslahatnya atau tidak, hendaklah dia menahan diri (tidak jadi berbicara).” (Riyadhush Shalihin pada keterangan hadits no. 1511)

💡Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ، مَا يَتَبَيَّنُ فِيهَا، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ الْمَشْرِقِ

“Seorang hamba benar-benar mengucapkan sebuah kalimat, yang dia tidak memikirkannya terlebih dahulu, ternyata bisa membuatnya terlempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh daripada jarak antara barat dan timur.” (HR. al-Bukhari no. 6477, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu)

📝 An-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits di atas,

وَمَعْنَى «يَتَبَيَّنُ» يَتَفَكَّرُ أَنَّهَا خَيْرٌ أَمْ لاَ.

“Makna يَتَبَيَّنُ adalah memikirkan perkataan yang akan diucapkan, apakah baik atau tidak.” (Riyadhush Shalihin pada keterangan hadits no. 1514)


🖥 Simak selengkapnya:

🌏 https://asysyariah.com/nasihat-untuk-menjaga-lisan-tulisan-pada-masa-wabah/

📲 https://t.me/asysyariah


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
SELAMAT HARI RAYA
IDUL FITRI 1441 H

#poster
#posterannajiyahbatam
t.me/annajiyahbatam
www.salafybatam.com


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
BERHIAS KETIKA HARI 'ID
WALAUPUN DI DALAM RUMAH

#poster
#posterannajiyahbatam
t.me/annajiyahbatam
www.salafybatam.com


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
🌺🌹 BERHIAS KETIKA HARI 'ID WALAUPUN DI DALAM RUMAH


📚 Berkata al-Hafidz Ibnu Rajab - rahimahullah - :

"Berhias di Hari 'Id sama hukumnya baik untuk yang sholat di luar rumah maupun yang tetap di dalam rumah, begitu pula kaum wanita dan anak-anak (juga dianjurkan untuk berhias di rumah, pen)."
(Fathul Bari 8/420)

▪️قال الحافظ ابن رجب رحمه الله :-

التزين في العيد يستوي فيه الخارج إلى الصلاة والجالس في بيته، حتى النساء والأطفال. (فتح الباري 420/8)

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🌐www.salafybatam.com
🗞t.me/annajiyahbatam

ℹInformasi & Publikasi Ma'had an-Najiyah Batam


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
::
🚇 JUMLAH TAKBIR TAMBAHAN DALAM SHOLAT IEDUL FITRI /IEDUL ADHA DAN APAKAH MENGANGKAT TANGAN?


Shalat Id dilakukan dua rakaat, pada prinsipnya sama dengan shalat-shalat yang lain. Namun ada sedikit perbedaan yaitu dengan ditambahnya takbir pada rakaat yang pertama 7 kali, dan pada rakaat yang kedua tambah 5 kali takbir selain Takbiratul Intiqal.

Adapun takbir tambahan pada rakaat pertama dan kedua itu tanpa takbir ruku’, sebagaimana dijelaskan oleh ‘Aisyah dalam riwayatnya:

“Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah bertakbir para (shalat) Fitri dan Adha 7 kali dan 5 kali selain 2 takbir ruku’.” (HR. Abu Dawud dalam Kitabush Shalat Bab At-Takbir fil ’Idain. ‘Aunul Ma’bud, 4/10, Ibnu Majah no. 1280, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Abani dalam Shahih Sunan Abu Dawud no. 1149)


⭕️ Pertanyaan:
Tentang 7 takbir pertama, apakah termasuk Takbiratul Ihram atau tidak?

Dalam hal ini terjadi perbedaan pendapat:

● Pertama: Pendapat Al-Imam Malik, Al-Imam Ahmad, Abu Tsaur dan diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas bahwa 7 takbir itu termasuk Takbiratul Ihram.
(lihat Fathul Bari karya Ibnu Rajab, 6/178, Aunul Ma’bud, 4/6, Istidzkar, 2/396 cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah)

● Kedua: Pendapat Al-Imam Asy-Syafi’i, bahwa 7 takbir itu TIDAK termasuk Takbiratul Ihram.
(Al-Umm, 3/234 cet. Dar Qutaibah dan referensi sebelumnya)

Nampaknya yang lebih kuat adalah pendapat Al-Imam Asy-Syafi’i. Hal itu karena ada riwayat yang mendukungnya, yaitu:

“Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Rasulullah ﷺ bertakbir pada 2 hari raya 12 takbir, 7 pada rakaat yang pertama dan 5 pada rakaat yang terakhir, selain 2 takbir shalat.”
(Ini lafadz Ath-Thahawi)

Adapun lafadz Ad-Daruquthni:

“Selain Takbiratul Ihram.”

(HR. Ath-Thahawi dalam Ma’ani Al-Atsar, 4/343 no. 6744 cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah, Ad-Daruquthni, 2/47-48 no. 20)

Dalam sanad hadits ini ada seorang perawi yang diperselisihkan bernama Abdullah bin Abdurrahman At-Tha‘ifi. Akan tetapi hadits ini dishahihkan oleh Al-Imam Ahmad, ‘Ali Ibnul Madini dan Al-Imam Al-Bukhari sebagaimana dinukilkan oleh At-Tirmidzi. (lihat At-Talkhis, 2/84, tahqiq As-Sayyid Abdullah Hasyim Al-Yamani, At-Ta’liqul Mughni, 2/18 dan Tanwirul ‘Ainain, hal. 158)


⭕️ Pertanyaan:
Apakah pada 5 takbir pada rakaat yang kedua dengan Takbiratul Intiqal (takbir perpindahan dari sujud menuju berdiri)?

Ibnu Abdil Bar menukilkan kesepakatan para ulama bahwa lima takbir tersebut SELAIN Takbiratul Intiqal.
(Al-Istidzkar, 7/52 dinukil dari Tanwirul ‘Ainain)

Adapun bacaan surat pada 2 rakaat tersebut, semua surat yang ada boleh dan sah untuk dibaca. Akan tetapi dahulu Nabi ﷺ membaca :

▪️pada rakaat yang pertama “Sabbihisma” (Surat Al-A’la) dan
▪️pada rakaat yang kedua “Hal ataaka” (Surat Al-Ghasyiah).

Pernah pula:
▪️pada rakaat yang pertama Surat Qaf dan
▪️(pada rakaat) kedua Surat Al-Qamar
(keduanya riwayat Muslim, lihat Zadul Ma’ad, 1/427-428)


⭕️ APAKAH MENGANGKAT TANGAN DI SETIAP TAKBIR TAMBAHAN?

Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama:

▪️Jumhur ulama berpendapat mengangkat tangan.

▪️Sementara salah satu dari pendapat Al-Imam Malik tidak mengangkat tangan, kecuali Takbiratul Ihram. Ini dikuatkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Tamamul Minnah (hal. 349). Lihat juga Al-Irwa‘ (3/113).

Tidak ada riwayat dari Nabi ﷺ yang shahih dalam hal ini.


••••
Sumber: Majalah Asy Syariah http://asysyariah.com
Ditulis Oleh: Al Ustadz Qamar Su'aidy. Lc hafizhahullah










Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
📚 MERAIH KEUTAMAAN LAILATUL QADAR HARUS IKTIKAF?

Pertanyaan:
Apakah keutamaan malam Lailatul Qadar hanya bisa diraih dengan beriktikaf di masjid?

Jawab:
Keutamaan Lailatul Qadar bisa diraih oleh siapa saja yang beribadah pada malam itu, sejak magrib hingga fajar.

Setiap orang bertingkat-tingkat dalam meraih keutamaannya. Tentu saja, yang sangat besar keutamaannya adalah orang yang menghidupkan malam tersebut dengan ibadah, yang akan lebih fokus dengan iktikaf. Hal ini berlaku untuk lelaki dan wanita. Keutamaan tersebut akan diraih apabila amalannya ikhlas dan sesuai dengan sunnah.


📝 Simak tanya jawab lainnya:

🌏 https://asysyariah.com/tanya-jawab-ringkas-118/

📲 https://t.me/asysyariah


Репост из: Ma'had AN-NAJIYAH BATAM
بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، أما بعد :


📢
Panitia Zakat Fithr Ma'had An-Najiyah Batam Tahun 1441 H menginformasikan beberapa hal berikut ini :

Berdasarkan Surat Edaran Kemenag SE 6 tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Tengah Pandemi Wabah Covid-19, maka :

1️⃣ Panitia Zakat Fithr Ma'had An-Najiyah Batam hanya menerima penyaluran dalam bentuk transfer uang ke rekening yang ditentukan di poin 4. Yang mana uang tersebut akan dibelikan beras untuk kemudian disalurkan sebagai zakat fithr kepada para mustahiq.

2️⃣ Panitia membantu menyediakan beras untuk zakat fithr hanya 2 jenis beras saja dengan merek dan harga sebagai berikut :

A : Beras Jawa Raya (12.400 / kg)

B : Beras Bumi Ayu Istimewa (13.350 / kg)

3️⃣ Adapun perhitungan beras zakat fithr adalah 3 kg per orang/per jiwa.

4️⃣ Muzakki melakukan transfer uang ke rekening :

Bank BCA
No. Rek : 0373113856
A.n. SYAMSUL IHSAN

Setelah transfer dimohon untuk konfirmasi ke No Hp : 0811-299-199
dengan format sbb :

- Nama : ...
- Jumlah Muzakki (yang membayar zakat) : .... orang
- Jenis dan Jumlah Beras : ... ... kg
- Nominal transfer : Rp...

#CONTOH Format Konfirmasi :
Nama : Abdullah
Jumlah Muzakki : 3 orang
Jenis dan Jumlah Beras : A 9 kg
Nominal transfer : Rp 111.600,-

5️⃣ Transfer bisa dimulai sejak pengumuman ini dipublikasikan dan ditutup pada 27 Ramadhan 1441H / 20 Mei 2020 , jam 12.00 WIB.

6️⃣ Penyaluran zakat fithr berupa beras kepada para mustahiq insyaAllah akan dimulai pada tanggal 28 Ramadhan 1441 H.

7️⃣ Bagi ikhwah yang ingin menyalurkan zakat fithr dalam bentuk beras bisa langsung menyerahkan kepada mustahiq di sekitar tempat tinggal dan atau berkoordinasi dengan perangkat pemerintahan setempat. Selanjutnya ikhwah diharapkan bisa memberikan informasi kepada Panitia Zakat Fithr ke nomor 0813-1629-4167 dengan format sbb :

- Nama Muzakki : ...
- Nama Mustahiq : ...
- Jumlah Beras ... kg

Hal ini bertujuan agar penyaluran zakat fithr melalui panitia tidak menumpuk di satu mustahiq saja.


🗒CATATAN :

1. Terkait dengan transfer uang maka diingatkan kepada seluruh ikhwah bahwa NIAT ZAKAT FITHR ADALAH TETAP MENGELUARKAN DENGAN BERAS PADA WAKTUNYA (satu atau dua hari sebelum hari 'Id). Adapun uang yang ditransfer adalah TITIPAN kepada Panitia untuk dibelikan beras. Panitia disini bertindak sebagai WAKIL dari muzakki untuk membelikan beras dan sebagai AMIL untuk menyalurkan zakat fithr ke para mustahiq.


ℹ️
Pusat Informasi :
Abu Hawwa 📞 0813-1629-4167

Demikian yang bisa kami sampaikan.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم


Panitia Zakat Fithr Ma'had An-Najiyah Batam Tahun 1441 H

Показано 20 последних публикаций.

327

подписчиков
Статистика канала