𝙎𝙖𝙖𝙩 𝙌𝙖𝙞𝙨 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩
Suatu ketika Qais mengalami sakit dan teman-temannya membawanya ke tabib.
" Ini sakitnya parah harus dibedah karena ada infeksi, ada darah yang harus dikeluarkan."
Ujar sang tabib.
Akan tetapi ditolak oleh Qais ;
" Jangan saya tidak mau dibedah"
Sang tabib pun bingung dan berkata kepada Qais ;
" Lah kok kamu takut? Salma ini bukannya kamu keluar masuk hutan sendiri. Macan dan binatang buas tidak kamu takuti, lantas mengapa hanya dibedah saja kamu takut? "
Kais membantah keterangan tabib tersebut ;
" Bukan di bedahnya yang saya takuti akan tetapi saya takut pisaunya menyakiti Laila"
" Menyakiti Laila dari jalur mana? Kan yang dibedah badanmu "
Heran sang tabib
" Justru itu, Laila itu ada disetiap tubuhku, dia juga ada di aliran darahku. Kalau aku disakiti Laila juga sakit"
Jawab Qais dengan begitu menghayati
Suatu ketika Qais mengalami sakit dan teman-temannya membawanya ke tabib.
" Ini sakitnya parah harus dibedah karena ada infeksi, ada darah yang harus dikeluarkan."
Ujar sang tabib.
Akan tetapi ditolak oleh Qais ;
" Jangan saya tidak mau dibedah"
Sang tabib pun bingung dan berkata kepada Qais ;
" Lah kok kamu takut? Salma ini bukannya kamu keluar masuk hutan sendiri. Macan dan binatang buas tidak kamu takuti, lantas mengapa hanya dibedah saja kamu takut? "
Kais membantah keterangan tabib tersebut ;
" Bukan di bedahnya yang saya takuti akan tetapi saya takut pisaunya menyakiti Laila"
" Menyakiti Laila dari jalur mana? Kan yang dibedah badanmu "
Heran sang tabib
" Justru itu, Laila itu ada disetiap tubuhku, dia juga ada di aliran darahku. Kalau aku disakiti Laila juga sakit"
Jawab Qais dengan begitu menghayati