KITA HANYA MUSAFIR
Wahai Manusia, Kita Hanyalah Musafir Di Dunia Ini.
Kita Hanya Berteduh Di Bawah Pohon, Maka Janganlah Berpanjang Angan, Siapkanlah Bekal Amal Dalam Perjalanan Panjang Setelah Dunia Ini Untuk Akhiratmu.
'Ali bin Abi Thalib RA berkata,
اِرْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتِ الْآخِرَةُ مُقْبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُوْنَ، فَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلاَ تَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلاَ حِسَابٌ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلاَ عَمَلٌ
"Dunia berjalan meninggalkan manusia sedangkan akhirat berjalan menjemput manusia, dan masing-masing memiliki generasi. Maka jadilah kalian generasi akhirat dan janganlah kalian menjadi generasi dunia. Kerana hari ini (di dunia) yang ada hanyalah amal dan belum dihisab, sedangkan esok (di akhirat) yang ada adalah hisab dan tidak ada lagi amal."
Dunia seperti menjanjikan berbagai tarikan berupa wanita harta pangkat takhta. Tapi dunia adalah kehidupan yang pasti kita terpisah jua darinya.
Hiduplah sebagai seorang musafir atas muka dunia, kerana sifat hidup disini sementara. Kematian itu memisahkan kita darinya, pergi takkan pernah kembali.Tidakkah disana nanti akan ada manusia yang merayu untuk kembali ke dunia!!! Bermakna kehidupan dunia ini jika disiakan terus membawa keburukan yang kekal nanti! Dunia itu jangan dikejar seolah kita akan hidup di sini selamanya, siapa dapat menjamin hari hidup kita hari esok?
Sebelum hidup ini kita berakhir..
Tambatkanlah hatimu sepenuhnya pada Allah...
Serahkanlah sepenuhnya harapanmu padaNya ....