𖥻 𝗗𝗶𝗮𝗿𝘆 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗼𝘀𝗮 ִֶָ!ꗃ


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


《اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ》
Ꮺ ˖ ݁ ˓ mɑy Allɑh mɑke it eɑsy for us to seek knowledge, ɑɑmiin💗❗️
🐝⸂𖠵⃕⁖ Bot : @Diarypendosa_bot
🐝⸂𖠵⃕⁖ Since : 22-4-2021
🐝⸂𖠵⃕⁖ IG : diary.pendosaa
copy? jgn hps cr!

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


mengapa wanita muslimah harus mengenakan hijab? karena kecantikan mereka diperuntukkan bagi suami mereka, bukan untuk setiap orang.

@hanyalahpendosa


🗣: kenapa sih gw gabisa dapet apa yang gw pengen

boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

(Q.S. Al-Baqarah : 216)

🎀 ៸ ៸ @hanyalahpendosa ִֶָ ! 💐


Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram
🎀 ៸ ៸ @hanyalahpendosa ִֶָ ! 💐
↷ #videodiarypendosa

https://www.instagram.com/p/CPiQdSAA_ni/?utm_medium=copy_link

jan lupa follow😭


Nabi Adam

Nabi Adam adalah manusia pertama di muka bumi. Adam diciptakan Allah dari saripati tanah. Allah menyediakan Adam tempat tinggal di surga. Allah menyuruh malaikat menghormatinya. Yaitu dengan memerintahkan mereka sujud pada Adam. Tapi, ada yang tidak mau sujud kepadanya. Ia adalah Iblis. Iblis merasa dirinya lebih baik, karena ia diciptakan dari api. Kesombongan Iblis membuat Allah marah. Ia diusir dari surga. Tapi Iblis berjanji akan menggoda Adam dan keturunannya, dan akan menyesatkan umat manusia.

Adam merasa kesepian di surga. Lalu Allah menciptakan Hawa untuk menemani Nabi Adam. Setiap hari mereka bertamasya di surga. Tapi Allah memperingatkan mereka agar tidak mendekati sebuah pohon apalagi memakan buahnya. Iblis selalu menggoda mereka agar mereka mau memakan buah dari pohon tersebut. Setelah beberapa kali gagal menggodanya, akhirnya mereka tergoda. Adam dan Hawa pun mendekati pohon itu dan buahnya mereka telan. Tapi hanya sampai di kerongkongan, seketika itu lenyaplah pakaian yang menutupi aurat mereka.

Allah menegurnya. Adam dan Hawa menangis. Adam dan Hawa sangat menyesal dan bertobat pada Allah. Pertobatan mereka diterima Allah. Tapi pelanggaran itu membuat mereka dikeluarkan dari surga. Allah memindahkan keduanya ke bumi. Pertama sampai di bumi, Adam dan Hawa terpisah. Cukup lama Adam dan Hawa terpisah, atas izin Allah keduanya bertemu di padang Arafah. Selanjutnya, mereka memulai hidup baru menjadi khalifah di dunia. Sejak tinggal di bumi Adam menjadi nabi. Suatu saat, Hawa hamil, kemudian melahirkan putra putri.

Anaknya yang lahir selalu kembar, laki-laki dan perempuan. Pertama kali lahirlah Qabil dan saudari kembarnya Iklima. Kemudian Habil dan saudari kembarnya Labuda. Allah menganugerahi Nabi Adam dan Hawa anak yang banyak. Nabi Adam mengajarkan tauhid dan keimanan pada anak-anaknya. Habil dan Qabil tumbuh dewasa Sudah saatnya mereka menikah. Turunlah perintah Allah bahwa anak-anak Nabi Adam harus menikah secara silang. Habil di nikahkan dengan saudari kembar Qabil, yaitu Iklima.

Adapun Qabil dinikahkan dengan Labuda, saudari kembar Habil. Semuanya patuh kecuali Qabil. Iblis membisikkan rasa iri di hatinya, karena Iklima lebih cantik. Qabil tetap tidak mau menerima keputusan Allah. Kemudian turun petunjuk Allah Keduanya diperintahkan untuk berkurban Siapa yang kurbannya diterima, ia bebas memilih jodohnya. Habil mengurbankan seekor domba yang sehat dan gemuk. bulunya lebat, halus dan bersih. Sementara Qabil, ia mengurbankan sayur dan buah-buahan yang busuk.

Mereka meletakkan persembahan di tempat yang tinggi. Jika api datang dan menyambar persembahan tersebut, itu berarti Allah telah menerimanya. Allah pun memilih persembahan Habil, karena Allah menyukai persembahan Habil. Qabil mendatangi Habil dan bertanya mengapa persembahannya tidak diterima oleh Allah swt.. Habil menjelaskan bahwa sesungguhnya ia (Qabil) tidak bersungguh-sungguh dalam memberikan persembahan kepada Allah swt.. Itu sebabnya Allah tidak menerima persembahannya.

Setelah mendengar jawaban Habil, Qabil menjadi marah dan berhasrat membunuh Habil. Qabil akhirnya membunuhnya. Qabil mengambil batu dan memukulkannya ke-kepala saudaranya. Tatkala saudaranya itu telah mati, ia tidak tahu bagaimana cara menguburkannya. Lalu, Allah swt. mengutus dua ekor burung gagak yang keduanya berkelahi. Akhirnya salah satu ekor dari keduanya berhasil membunuh yang lainnya. Kemudian, gagak itu menggalikan lubang untuknya, lalu menguburkannya sampai bangkainya tidak terlihat.

Setelah melihat peristiwa itu, Qabil akhirnya menguburkan saudaranya, la sangat menyesal karena telah membunuh saudaranya. Nabi Adam dan Hawa sangat sedih atas kematian Habil, yang mati terbunuh secara zalim. Ia juga sedih terhadap Qabil, yang telah menentang dan melawan perintah Allah. Lima puluh tahun setelah terbunuhnya Habil, Adam mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Syis. Syis tumbuh menjadi seorang pemuda yang saleh dan bertakwa. Ia juga menjadi nabi setelah Nabi Adam as.

@hanyalahpendosa


Hukum Musik

Imam Al-Ghazali cenderung memperbolehkan mendengarkan musik, lagu, dan nyanyi-nyanyian

_اعلم أن قول القائل السماع حرام معناه أن الله تعالى يعاقب عليه وهذا أمر لا يعرف بمجرد العقل بل بالسمع ومعرفة الشرعيات محصورة في النص أو القياس على المنصوص وأعنى بالنص ما أظهره صلى الله عليه و سلم بقوله أو فعله وبالقياس المعنى المفهوم من ألفاظه وأفعاله فإن لم يكن فيه نص ولم يستقم فيه قياس على منصوص بطل القول بتحريمه وبقى فعلا لا حرج فيه كسائر المباحات ولا يدل على تحريم السماع نص ولا قياس ويتضح ذلك في جوابنا عن أدلة المائلين إلى التحريم ومهما تم الجواب عن أدلتهم كان ذلك مسلكا كافيا في إثبات هذا الغرض لكن نستفتح ونقول قد دل النص والقياس جميعا على إباحته أما القياس فهو أن الغناء اجتمعت فيه معان ينبغي أن يبحث عن افرادها ثم عن مجموعها فإن فيه سماع صوت طيب موزون مفهوم المعنى محرك للقلب فالوصف الاعم انه صوت طيب ثم الطيب ينقسم إلى الموزون وغيره والموزون ينقسم إلى المفهوم كالاشعار والى غير المفهوم كأصوات الجمادات وسائر الحيوانات أما سماع الصوت الطيب من حيث إنه طيب فلا ينبغي أن يحرم بل هو حلال بالنص والقياس
 
Artinya, Ketahuilah, pendapat yang mengatakan, ‘Aktivitas mendengar (nyanyian, bunyi, atau musik) itu haram’ mesti dipahami bahwa Allah akan menyiksa seseorang atas aktivitas tersebut.’ Hukum seperti ini tidak bisa diketahui hanya berdasarkan aqli semata, tetapi harus berdasarkan naqli. Jalan mengetahui hukum-hukum syara‘ (agama), terbatas pada nash dan qiyas terhadap nash. Yang saya maksud dengan ‘nash’ adalah apa yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui ucapan dan perbuatannya. Sementara yang saya maksud dengan ‘qiyas’ adalah pengertian secara analogis yang dipahami dari ucapan dan perbuatan Rasulullah itu sendiri. Jika tidak ada satu pun nash dan argumentasi qiyas terhadap nash pada masalah mendengarkan nyanyian atau musik ini, maka batal pendapat yang mengaharamkannya. Artinya, mendengarkan nyanyian atau musik itu tetap sebagai aktivitas yang tidak bernilai dosa, sama halnya dengan aktivitas mubah yang lain

Sementara (pada amatan kami) tidak ada satupun nash dan argumentasi qiyas yang menunjukkan keharaman aktivitas ini. Hal ini tampak jelas pada tanggapan kami terhadap dalil-dalil yang dikemukakan oleh mereka yang cenderung mengharamkannya. Ketika tanggapan kami terhadap dalil mereka demikian lengkap, maka itu sudah memadai sebagai metode yang tuntas dalam menetapkan tujuan ini. Hanya saja kami mulai membuka dan mengatakan bahwa nash dan argumentasi qiyas menunjukkan kemubahan aktivitas mendengarkan nyanyian atau musik

Argumentasi qiyas menyatakan bahwa kata ‘bunyi’ itu mengandung sejumlah pengertian yang perlu dikaji baik secara terpisah maupun keseluruhan. Kata ini mengandung pengertian sebuah aktivitas mendengarkan suara yang indah, berirama, terpahami maknanya, dan menyentuh perasaan. Secara lebih umum ‘bunyi’ adalah suara yang indah. Bunyi yang indah ini terbagi atas yang berirama (terpola) dan yang tidak berirama. Bunyian yang berirama terbagi atas suara yang dipahami seperti syair-syair dan suara yang tidak terpahami seperti suara-suara tertentu. Sedangkan mendengarkan suara yang indah ditinjau dari keindahannya tidak lantas menjadi haram. Bahkan bunyi yang dihasilkan dari gerakan benda-benda mati dan suara hewan itu halal berdasarkan nash dan argumentasi qiyas

📚( KITAB Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin)

Berangkat dari apa yang kemukakan di atas, Imam Al-Ghazali tidak menemukan satupun nash yang secara jelas mengharamkannya. Kalau pun ada nash yang mengharamkan musik dan nyanyian, keharamannya itu bukan didasarkan pada musik dan nyanyian itu sendiri, tetapi karena dibarengi dengan kemaksiatan seperti minum-minuman keras, perzinaan, perjudian, ataupun melalaikan kewajiban.

@hanyalahpendosa


“Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah." [H.R Ahmad dan Baihaqi]

@hanyalahpendosa


“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu." [HR Bukhari]

@hanyalahpendosa


🗣 : "Lah kalau Allah melarang mendekati zina kenapa hubunganku langgeng?"

🗣 : "Kalau Allah melarang kenapa aku bisa sampai menikah?"

berarti Allah udah cuekin kamu, kenapa dicuekin? karena kamu berbuat maksiat, padahal Allah sudah ngasih signal-signal kecil loh, tapi kebanyakan orang pada ga peka. Signal-signalnya entah itu dari temen, dari postingan agama di sosmed, orang lain, atau bahkan dari hubunganmu sendiri. Contoh pertama, kamu curhat ke temen tentang pacarmu, eh temenmu malah nyuruh putus entah itu karna ga ngerestuin hubungan kalian atau alasan lainnya. Contoh kedua, postingan agama di sosmed kamu skip apalagi yang tentang pacaran karena kamu sudah buta cinta sama pacarmu dan terlalu sayang dengan hubungan haram mu itu. Contoh ketiga, semisal ada orang cerita kalau dia sudah pacaran lama tapi malah ditinggalin atau diselingkuhin, yang berarti pacaran sebelum menikah juga ga menentukan dia jodohmu atau tidak, tapi kamu tidak peduli. Contoh terakhir, yaitu kamu disakiti sama pacarmu. Misal dibohongin, dikecewain, dikhianatin, dll.

Atau bisa dibilang ISTIDRAJ,

Apa itu istidraj? istidraj adalah azab yang berupa kenikmatan.

“Ketika mereka melupakan peringatan Allah yang diberikan pada mereka, maka dibukakanlah berbagi pintu dunia dan kelezatannya, mereka pun lalai. Sampai mereka bergembira dengan apa yang diberikan pada mereka, akhirnya Allah menyiksa mereka dengan tiba-tiba.” -Syekh As Sa'di.

Allah membiarkan kamu untuk jalanin hal bodoh yang dianggap wajar di akhir zaman ini atau dengan nama lain yaitu istidraj, naudzubillah min dzalik.

Wallahualam bishawab.

Tetapi kalau kamu bertaubat dan menyesali perbuatanmu, niscaya Allah akan mengampunimu, karna Allah maha pengampun.

- @hanyalahpendosa




istirahat jan begadang!
ku agy bad mood🥺😭

*cuma ngasi tau haha


Apabila rumah ingin dirobohkan tentu barang barang bagus dikeluarkan terlebih dahulu.

Begitu juga bumi, jika mau dihancurkan orang orang Sholeh dipanggil dahulu.

- @hanyalahpendosa




Teman: "kamu knp sih gak mau pacaran?"
Kamu: "kamu knp sih gak mau surga"/heran

- @hanyalahpendosa


Rasulullah shallallahu alaihi wa salam memperingatkan dengan keras tentang larangan seorang wanita melihat aurat wanita lain

rasullullah shallallahu alaihi wa salam bersabda,

"Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki yang lain dan jangan pula seorang perempuan melihat aurat perempuan yang lain"
(HR.muslim 794)

- @hanyalahpendosa


https://vt.tiktok.com/ZSJmT6eYV/

jan lupa follow, komen, spam like, dan share😼🤙🏻


Katanya islam
Tapi ko pacaran + umbar² aurat?

- @hanyalahpendosa




selamat beristirahat💗❗️


"Tempat yang paling dicintai Allah di muka bumi adalah masjid-masjidnya."(HR. Bukhari)

@hanyalahpendosa


"Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya."(HR. Bukhari)

@hanyalahpendosa

Показано 20 последних публикаций.

424

подписчиков
Статистика канала