Talking to the God.


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


@iPemudaBot ︰ Cerita dari anak ganteng pertama-nya bunda sama ayah, Jëndralno Son Vandenber, yang dulu cita-citanya mau jadi panglima tempur, waktu di tanya ayahnya kenapa mau panglima tempur; supaya dapat perempuan secantik Milea dan di gemari oleh Susi.

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


"bang, butuh medkit bang" - adikku


ovt lagi


baru kali ini


Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram
lo login gua logout






Prolog — Percakapan Tengah Malam.

Boy, jadinya kamu mau gimana? "Tanya ayah, Jendral yang merasa di ajak bicara pun tersentak. Karena sedari tadi ia sedang menikmati angin malam di teras rumahnya sendirian.

Jendral hanya diam, ia dilema. Hela nafas keluar dari mulutnya. "Aku juga nggak tahu, yah." Ucapnya dengan kelapa yang ditundukan.

Ayah menghela nafasnya, merangkul puteranya yang sedang dilema karena ditolak dari sekolah yang ia ingin inginkan. "Nggak apa boy, masih ada tahap dua, kalau kamu memang benar benar mau sekolah di sana, kita bisa ambil tahap dua."

Jendral yang mendengar itu langsung menoleh ke ayahnya, menatap ayah tak yakin. "Kalau tahap dua sudah pasti harus pakai uang kan, yah?" Tanya Jen.

Ayah mengangguk mendengarnya "Iya, ayah sanggup kok." Ucap ayah menatap Jen yakin.

"Ayah memang sanggup, tapi aku takut aku yang nggak sanggup, aku takut ayah yang sudah bayar mahal mahal untuk sekolah ku, tapi aku yang gak bisa fokus belajar dan kena kasus seperti kemarin kemarin." Ucap Jendral, diakhir kalimatnya suaranya ia kecilkan.

Lagi-lagi ayah menghela nafasnya, menatap putra satu-satunya dengan serius "Boy, kalau memang kamu serius dengan apa yang kamu mau kamu nggak akan ragu seperti ini." Ayah menjeda ucapannya, menatap Jendral dengan sangat serius. "Ini artinya kamu belum serius, boy. Kamu masih memiliki pikiran ke sekolah itu untuk main." Lanjut ayah, Jen yang mendengarnya mati kutu, ia tak berani menatap ayahnya.

"Aku cuma takut yah, aku.." Jendral menghela nafasnya, bingung harus mengatakan apa lagi, yang dikatakan ayahnya memang benar, tapi juga tidak sepenuhnya benar, bagaimanapun ia seorang pelajar, pasti masi ada rasa tanggung jawab dalam dirinya sebagai pelajar, tapi dilubuk hatinya masih memikirkan tentang sekolah yang menyenangkan. Jen tahu, ayahnya pasti sanggup membiayai pendidikannya, tapi Jen juga tahu bagaimana dirinya, ia takut jika ayah sudah bayar sekolahnya dengan begitu mahal, ia yang terhanyut terbawa pergaulan dan tak fokus belajar.

"Jadi kamu mau gimana, boy?" Tanya ayah lagi.

Jendral menggelengkan kepalanya, sudah tidak tahu harus menjawab apa lagi, lemas sekali dirinya.

"Dasar remaja, mau sekolah aja se pusing ini kamu boy." Ayah terkekeh. "Gimana kalau kamu sekolah di tempat paman mu aja, boy?" Jendral yang mendengar itu menoleh ke arah ayah.

"Di tempat paman?" Tanya Jen, ayah manggut-manggut mendengar pertanyaan dari Jen. "Bukannya kalau tempat paman itu SMK?" Tanya Jen lagi.

Ayah yang di tanya oleh Jen kembali mengangguk. "Iya boy. Di sana ada tiga jurusan, ada Teknik Elektronika, Akuntansi sama Teknik Kendaraan Ringan."

Jendral mengangguk mendengarnya, ia kembali bertanya ke ayahnya. "Itu sekolah Negeri kan yah?"

"Iya lah, kan kamu yang nggak mau sekolah di sekolah swasta." Jawab ayah. "Jadinya, kamu mau gak boy?" Tanya ayah lagi, Jen yang di tanya hanya bisa diam.

Ayah menepuk pundak puteranya dua kali. "Yaudah, kamu pikirkan dulu baik baik, jangan paksa dirimu kalau memang gak mau, oke?" Jendral yang mendengarnya-pun hanya mengangguk lagi. "Ayah ke dalam dulu, ngantuk. Kamu jangan tidur kemalaman." Final ayah sambil melangkahkan kakinya menuju pintu.

"Iya yah, aman." Ucap Jendral, dirasanya dirinya sudah kembali sendirian, hela napas kembali terdengar. "Welcome to bersekolah di sekolah yang nggak lo mau." Ucap Jendral menatap langit tanpa bintang. "Goblok." Umpatan dan makian terlontar dari mulutnya.

"Nggak apa lah, asu. Dari pada sekolah di SMA tapi gue yang gak jelas, mending sekolah di tempat paman, ya itung-itung pakai orang dalam." Kekehan kecil terdengar dari mulutnya.




📝 deskripsi panjang untuk Jëndralno V. ✷

Serenä loanjing @qlaunthis: you're really attractive, has a masc energy, also hot tbh.feeling lonely tonight? you can hit this angel up😉

eiryna.: vibesnya daddy-able, gen alphanya kuat banget sumpah. kinda intimidating x__x

gavrel @lfraksi: belum terlalu kenal, tapi cakep, keliatan kalem, mungkin juga ramah

Joanne Everétt: you seems cool! and from your typing.. i guess you’re kinda intimidating at first, but ik you’re nice!

₍ᐢ..ᐢ₎ 𖦆 fée 🎀 ' 𔘓 〞@dkimminnji: keliatan anak yang sekali liat langsung bikin tertarik, orangnya cool, tapi kalo udah kenal kayanya asik

Arkaje @kajetampan: Kece, orangnya keliatan ramah terus sedikit jamet sih

@Beasisst girl, Nirvana.: keren kalem baik hati tidak ramah sedikit sombong pencinta ayam banyak maunya menyebalkan

𖧷🍓..> ℒa beauté Keira E. @prxttyirene ◌ ִ ׄ ദ: one of the coolest guy, keliatan juga punya kepribadian baik. attractive humble boy, too

Ares: cakep & kinda intimidating, terus channelnya juga keren.

✿ִ𝆬. Miciela Pinggala @Wimnter: Kamu keren banget, terus keliatan asik juga terus orangnya kayak mudah berbaur dengan orang lain

Yeriana Moartha Astrocphilee.t.me: you look so cool, kinda intimidating and attractive

Kemala. @HongSnzu: Jendral anaknya keren banget, auranya sedikit mengintimidasi dan kelihatan cuek gitu ya

rākeyna: jendralno keren banget, ofc handsome boy, vibes nya like a bad boy, humble and friendly

@Sandhyaharsa; Saras.: Jën, ya. Sosok yang sangat tampan, menawan, anaknya mudah berbaur. Terlihat keren dan jua menyenangkan.

Jk's protector, Shanum @sGadismanis: lelaki yang memiliki aura keren dan tampan, sedikit mengintimidasi, ramah dan terlihat mudah berbaur

Arjeno @JenoLezs: Lo tuh keren, asik juga kayak nya udah deket, adek able, ramah dan baik

Hirofumi. @pvrodigy: one of the handsome and coolest guy i have ever seen. also you look friendly and humble, bro.

👥 765 people have voted so far.
📖 Personal Board


Ku bentangan-kan gulungan kertas putih bersih, pena bertinta hitam pun t'lah ku berikan untuk mu. Ku persilahkan dirimu 'tuk merangkai aksara cantik mu pada kertas putih ini perihal memberikan deskripsi Panjang untuk si lelaki tampan; Jëndralno Vandenberg.




Ini cerita dari Jëndralno Son Vandenberg, anak Adam yang lahir di Negara Indonesia, tepatnya di Jakarta, 23 April tahun 2006. Yang punya cita cita mau jadi panglima tempur, waktu di tanya ayahnya kenapa mau jadi panglima tempur jawabanya; supaya bisa seganteng Dilan dan dapat perempuan secantik Milea, juga di gemari oleh Susi. Aneh memang, tapi nyata. Sebenarnya ia memiliki cita cita lain, cita cita yang sebenarnya ia inginkan adalah menjadi novelis atau pemain musik, ia begitu menyukai diksi dan jua alunan melodi musik. Terlebih musiknya dari Dewa 19, Sheila on 7, Nadin Amizah, Feby Putri, The Weekend, The 1975, .Feast, Hindia, Iwan Fals, Amigdala dan Guns N' Roses. Sekiranya itu lah para pemusik yang sangat ia idam idamkan.

Dulu, saat masih menjadi murid di Sekolah Menengah Pertama, ia ingin melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas. Tetapi semesta berkata lain, ia harus melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Kejuruan, masuk ke jurusan yang di pilihkan oleh kedua orang tuanya membuat Jën sedikit merasa kecewa dan ragu. Tapi setelah satu tahun usai ternyata jurusan yang di pilihkan oleh kedua orangtuanya tak seburuk yang ia kira, tidak begitu rumit tapi rumit banget. Walaupun merasa sedikit kecewa dan ragu, Jën tetap menjalankan sekolahnya dengan riang gembira, terlebih dia begitu mudah beradaptasi dan bergaul, membuatnya dengan mudah untuk mendapatkan teman, entah itu teman seangkatannya atau kakak tingkatnya.

Jurusan yang di pilihkan oleh kedua orangtuanya adalah jurusan Teknik Elektronika, sangat jauh dari jurusan yang ia idam idamkan, jurusan Bahasa. Dulu ia ingin sekali masuk jurusan bahasa karena ia begitu tertarik dengan buku novel, di ingatkan kembali, pada bait di atas ia bercita-cita ingin menjadi novelis. Ia sangat menyukai Pramoedya Ananta Toer, Boy Candra, Tere Liye, J. K. Rowling, Pidi Baiq dan Sapardi Djoko Damono. Meskipun Sapardi Djoko Damono adalah seorang pujangga, tapi Jën begitu menyukai beliau, terlebih puisi puisinya yang menggunakan kata kata sederhana.


Foto di atas adalah foto murid teladan; telat datang pulang duluan. Namanya Jëndralno Son Vandenberg, ganteng? Sudah pasti, kerena gue adalah anak ganteng pertama-nya bunda sama ayah. Biasa di panggil Jëndral, tapi kalau mau yang lebih manis, sayang aja gak apa. Gue anak kelahiran Jakarta 23 April warsa 2006. Gue masih sekolah, tepatnya bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan, tapi awalnya lebih tertarik untuk bersekolah di Sekolah Menengah Atas. Kepribadiannya ENFP - extraverted, intuitive, feeling and perceiving. Bahasa cintanya; Quality Time dan Act Of Service. Hobinya berenang, nongki bareng anak anak kece badas jancuk dan mendengarkan musik https://open.spotify.com/playlist/3Qm45q0X2s8XDkuqYJSqUm?si=DUqK24vNRwGcKXWBCsysjw&utm_source=copy-link. Dulu punya cita cita mau jadi panglima tempur, waktu di tanya ayahnya; karena biar bisa seperti Dilan, punya cewek secantik Milea dan di gemari oleh Susi.


ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ PAPAN DEKLARASI

Salam harsa saya haturkan 'tuk tuan maupun puan di seberang sana, moga-moga selalu sehat serta diberkahi oleh Sang Pencipta. Bait aksara dalam papan deklarasi ranah kanal saya maktubkan, agar tiada kesalahpahaman dalam permainan peran.

     [ I ] EKA
Sesuai dengan kebijakan @telegram, saya mendeklarasikan bahwa saya tiada sangkut pautnya dengan wanodya tuan Lee Jeno 'pun himpunannya dalam buana nyata. Ranah kanal milik saya hanya dipergunakan 'tuk bermain peran sahaja.

     [ II ] DWI
Demi menghindari tindakan menjiplak maupun mempergunakan identitas untuk hal-hal yang tidak saya ketahui, saya mendeklarasikan pula jika Jëndralno Son Vandenberg hanyalah wayang dalam buana ilusi.

     [ III ] TRI
Saya tidak ingin berinteraksi jika tuan maupun puan sekalian adalah seorang fobia LGBTQIA+, akun yang bersangkutan dengan buana nyata, akun bisnis, seseorang yang rasis dan suka menjiplak, akun sampingan, polisi tata bahasa, seseorang yang "membunuh" percakapan, suka bermain drama ataupun berpura-pura menjadi korban, seorang anti-penggemar 'pun pembenci dari tuan Lee Jeno, tidak nyaman dengan kata-kata kasar, seseorang yang suka menebar kebencian atau hal-hal buruk dalam papan milik saya, jua dengan seseorang yang tidak bisa diajak bercanda. Jika tuan maupun puan merupakan salah satu dari kriteria yang saya sebutkan di atas, dimohon untuk keluar secara mandiri dari ranah kanal saya @iBataviia dan tak lupa untuk mengeluarkan akun saya @qBujaang.

     [ IV ] CATUR
Tiap-tiap bait aksara 'pun media yang ada dalam ranah kanal milik saya merupakan swakarya, baik asli berdasarkan ide saya, 'pun mengambil inspirasi dari sejumlah media sosial. Dimohon dengan sangat untuk tidak mengambil karya saya dalam ranah kanal. Bilamana memang dijadikan sebuah inspirasi karya, akan lebih baik jika tuan maupun puan memohon izin terlebih dahulu pada pemilik yang asli.

    [ V ] PANCA
Tuk memberikan umpan balik pada papan bermain yang tuan dan jua puan buat, saya menggunakan penanda #Jëndralno. tuk meninggalkan jejak di sana. Dan bilamana sira melihat tanda [] dalam ranah kanal saya, maka itu sebagai peringatan bahwa saya sedang membahas sesuatu yang bersangkutan dengan buana nyata.

Di hadap mu ku bentangkan papan tentang Deklarasi Kanal. Harap harap dirimu t'lah membaca dan memahami tentang deklarasi yang t'lah saya tulis. Salam hangat dariku, Jëndralno.

Показано 14 последних публикаций.

8

подписчиков
Статистика канала