Tafsir Ibnu Katsir


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана



Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


🌹Ketika Rasulullah ﷺ menghadiri pemakaman jenazah.

وفي الحديث الذي في السنن أن رسول الله صلى الله عليه وسلم حضر جنازة ، فلما دفن الميت أخذ قبضة من التراب فألقاها في القبر ثم قال ( منها خلقناكم ) ثم أخذ أخرى وقال : ( وفيها نعيدكم ) . ثم أخذ أخرى وقال : ( ومنها نخرجكم تارة أخرى ) .

📜Di dalam hadis di kitab sunan disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ menghadiri pemakaman jenazah. Ketika jenazah di kebumikan, beliau mengambil segenggam tanah, kemudian melemparkannya ke dalam liang lahat sambil mengucapkan ayat:
منها خلقناكم....
"Dari bumi Kami menciptakan kalian."

🍃Kemudian mengambil segenggam tanah lagi (dan melemparkannya ke dalam liang lahad) dan mengucapkan ayat:
وفيها نعيدكم.....
"Dan ke bumilah Kami mengembalikan kalian."

🌿Kemudian mengambil segenggam tanah lagi (dan melemparkannya ke dalam liang lahad) dan mengucapkan ayat :
ومنها نخرجكم تارة أخرى......
"Dan dari bumi itu pula Kami membangkitkan kalian pada saat yang lain."...

مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى

🌾Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain.( Qs: Thaha: 55)


والله أعلم....

📚Di kutib dari Tafsir ibnu katsir Surat Thaha: 55
صلوا على النبي.....


📢Renungan Bagi yang Masih Hobi menuduh dengan tuduhan Menyembah Kuburan

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
🌾Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempu­nyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung­jawabannya. (Qs: Al-Isra: 36)

🍃Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengata­kan bahwa makna la taqfu ialah la taqul (janganlah kamu mengatakan).
Menurut Al-Aufi, janganlah kamu menuduh seseorang dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuan bagimu tentang hal tersebut .

🍂Qatadah mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah janganlah kamu mengatakan bahwa kamu melihatnya, padahal kamu tidak melihatnya, atau kamu katakan bahwa kamu mendengarnya, padahal kamu tidak mendengarnya, atau kamu katakan bahwa kamu mengetahuinya, padahal kamu tidak mengetahuinya. Karena sesungguhnya Allah ﷻ kelak akan meminta pertanggungjawaban darimu tentang hal tersebut secara keseluruhan.

🌹Kesimpulan pendapat mereka, bahwa Allah ﷻ melarang mengatakan sesuatu tanpa pengetahuan, bahkan melarang pula mengatakan sesuatu berdasarkan dzon (dugaan/prasangka) yang bersumber dari dugaan dan prasangka.

🌿Pada ayat lain disebutkan :
اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ
Jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. (Qs: Al-Hujurat: 12)

💐Di dalam hadis disebutkan :
"إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ؛ فَإِنَّ الظَّنَّ أكذبُ الْحَدِيثِ"
Jauhilah oleh kalian prasangka. Karena sesungguhnya pra­sangka itu adalah pembicaraan yang paling dusta.

🌺Di dalam kitab Sunnah Abu Daud di sebutkan:
"بِئْسَ مطيةُ الرَّجُلِ: زَعَمُوا"
Seburuk-buruk sumber yang dijadikan pegangan oleh seseorang adalah yang berdasarkan prasangka.

📚Di kutib dari Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Isra, ayat 36

والله أعلم....


🌹Ketika Rasulullah ﷺ menghadiri pemakaman jenazah.

وفي الحديث الذي في السنن أن رسول الله صلى الله عليه وسلم حضر جنازة ، فلما دفن الميت أخذ قبضة من التراب فألقاها في القبر ثم قال ( منها خلقناكم ) ثم أخذ أخرى وقال : ( وفيها نعيدكم ) . ثم أخذ أخرى وقال : ( ومنها نخرجكم تارة أخرى ) .

📜Di dalam hadis di kitab sunan disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ menghadiri pemakaman jenazah. Ketika jenazah di kebumikan, beliau mengambil segenggam tanah, kemudian melemparkannya ke dalam liang lahat sambil mengucapkan ayat:
منها خلقناكم....
"Dari bumi Kami menciptakan kalian."

🍃Kemudian mengambil segenggam tanah lagi (dan melemparkannya ke dalam liang lahad) dan mengucapkan ayat:
وفيها نعيدكم.....
"Dan ke bumilah Kami mengembalikan kalian."

🌿Kemudian mengambil segenggam tanah lagi (dan melemparkannya ke dalam liang lahad) dan mengucapkan ayat :
ومنها نخرجكم تارة أخرى......
"Dan dari bumi itu pula Kami membangkitkan kalian pada saat yang lain."...

مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى

🌾Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan kepadanya Kami akan mengembalikan kalian dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian pada saat yang lain.( Qs: Thaha: 55)


والله أعلم....

📚Di kutib dari Tafsir ibnu katsir Surat Thaha: 55
صلوا على النبي.....


🌴Batang pohon kurmaPun Rindu kepada Rasulullah ﷺ

وقد ثبت في الحديث المتواتر : أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - لما عمل له المنبر ، وقد كان يوم الخطبة يقف إلى جانب جذع من جذوع المسجد ، فلما وضع المنبر أول ما وضع ، وجاء النبي - صلى الله عليه وسلم - ليخطب فجاوز الجذع إلى نحو المنبر ، فعند ذلك حن الجذع وجعل يئن كما يئن الصبي الذي يسكن ، لما كان يسمع من الذكر والوحي عنده . ففي بعض روايات هذا الحديث قال الحسن البصري بعد إيراده : " فأنتم أحق أن تشتاقوا إلى رسول الله - صلى الله عليه وسلم -

🍃Di dalam hadis mutawatir telah disebutkan bahwa ketika dibuatkan untuk Rasulullah sebuah mimbar, dan sebelumnya jika Nabi ﷺ berkhotbah selalu berdiri di sebelah salah satu dari batang pohon kurma yang menjadi tiang-tiang di masjid. Maka setelah mimbar diletakkan untuk pertama kalinya, kemudian Nabi ﷺ datang untuk berkhotbah, maka beliau melewati batang pohon kurma itu menuju ke mimbarnya, dan saat itu batang pohon kurma tersebut menangis dan merintih sebagaimana anak-anak kecil merintih, karena rindu kepada zikir dan wahyu yang biasa ia dengar di sisinya.

🌾Menurut sebagian riwayat hadis ini, disebutkan bahwa Hasan Al-Basri sesudah mengetengahkan hadis ini mengatakan, Kalian seharusnya lebih merindukan Rasulullah ﷺ dari batang pohon kurma itu.
والله أعلم....

📚 Di Kutib dari Tafsir Ibnu katsir Surat Al-Hashr, ayat : 21

صلوا على النبي.....


🌹Kisah Mulia Mati Syahid

وقد ذكر الحافظ محمد بن المنذر الهروي - المعروف بشكر - في كتاب " العجائب " بسنده عن قباث بن رزين أبي هاشم قال : أسرت في بلاد الروم ، فجمعنا الملك وعرض علينا دينه ، على أن من امتنع ضربت عنقه . فارتد ثلاثة ، وجاء الرابع فامتنع ، فضربت عنقه ، وألقي رأسه في نهر هناك ، فرسب في الماء ثم طفا على وجه الماء ، ونظر إلى أولئك الثلاثة فقال : يا فلان ، ويا فلان ، ويا فلان - يناديهم بأسمائهم - قال الله تعالى في كتابه : ( يا أيتها النفس المطمئنة ارجعي إلى ربك راضية مرضية فادخلي في عبادي وادخلي جنتي ) ثم غاص في الماء ، [ قال ] فكادت النصارى أن يسلموا ، ووقع سرير الملك ، ورجع أولئك الثلاثة إلى الإسلام . قال : وجاء الفداء من عند الخليفة أبي جعفر المنصور فخلصنا .

🍃 Al Hafiz Muhammad bin Munzir Al Harawi yang dikenal dengan Basyukr telah menyebutkan di dalam Kitab Aja'ib berikut sanadnya dari Qabbas bin Razin yaitu Abu Hasyim yang mengatakan, bahwa ia ditawan di Negeri Romawi,

🌾 Kemudian Raja Romawi mengumpulkan semua tawanan, dan ia menawarkan utuk memeluk agamanya kepada para tawanan, bahwa barangsiapa yang menolak maka akan dipenggal kepalanya.
Maka murtadlah tiga orang dari tawanan, lalu datanglah orang yang ke empat, setelah ditawarkan kepadanya untuk murtad, ia menolak, maka dipenggallah kepalanya, lalu dilemparkan ke sebuah sungai.

🍂Kemudian kepala orang itu pada mulanya tenggelam ke dalam air, tidak lama kemudian muncul mengambang dan ia memandang kepada ketiga orang temannya yang telah murtad itu dan mengatakan kepada mereka, hai Fulan, Fulan dan Fulan, dengan menyebutkan nama-nama mereka satu per satu.
Kemudian ia berkata, Allah سبحانه وتعالى berfirman :
يا أيتها النفس المطمئنة ارجعي إلى ربك راضية مرضية فادخلي في عبادي وادخلي جنتي
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu. (Qs Al-Fajr: 27-30) Kemudian kepala orang itu tenggelam kembali ke dalam air.

🌿 Abu Hasyim melanjutkan kisahnya, bahwa pada saat itu juga hampir semua orang Nasrani masuk Islam, dan tak lama kemudian singgasana raja terjatuh, dan ketiga orang yang murtad bertobat, lalu kembali lagi kepada agama Islam.

🍎Abu Hasyim melanjutkan bahwa tidak lama kemudian datanglah tebusan para tawanan pasukan kaum muslim yang dikirim oleh khalifah Abu Ja'far Al Mansur, sehingga kami pun bebas.
والله أعلم....

📚 Di kutib dari Tafsir Ibnu Katsir Surat Al Fajr, ayat : 27


🌾Adab dan Etika menyebut dan memanggil Nama Nabi ﷺ

لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا
🍃Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain) .(Qs: An-Nur: 63)

قال الضحاك ، عن ابن عباس : كانوا يقولون : يا محمد ، يا أبا القاسم ، فنهاهم الله عز وجل ، عن ذلك ، إعظاما لنبيه ، صلوات الله وسلامه عليه قال : فقالوا : يا رسول الله ، يا نبي الله . وهكذا قال مجاهد ، وسعيد بن جبير .

🌿AdDahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa dahulu mereka mengatakan, "Hai Muhammad, hai Abul Qasim!" Kemudian Allah سبحانه وتعالى . melarang mereka melakukan hal tersebut sebagai penghormatan kepada Nabi-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda :
"Ucapkanlah oleh kalian, "Hai Nabi Allah, hai Rasulullah." Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid dan Sa'id ibnu Jubair.

🌹Qatadah mengatakan bahwa Allah memerintahkan demikian agar Nabi-Nya disegani, dihormati, dimuliakan, dan dianggap sebagai pemimpin bagi mereka.

🍂Muqatil telah mengatakan sehubungan dengan makna : ayat tersebut Yaitu janganlah kalian menyebutnya dengan "hai Muhammad" bila kalian, memanggilnya, janganlah pula kalian menyebutnya "hai anak Abdullah", tetapi muliakanlah dia dengan sebutan "hai Nabi Allah, hai Utusan Allah".

🌺Malik telah meriwayatkan dari Zaid ibnu Aslam sehubungan dengan makna ayat itu adalah Allah memerintahkan kepada mereka agar memuliakannya. Ini merupakan suatu pendapat yang pengertiannya sesuai dengan makna lahiriah ayat tersebut. Makna ayat ini semisal dengan apa yang disebutkan pada ayat:

🍎Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. (Qs: Al-Hujurat: 2)

فهذا كله من باب الأدب [ في مخاطبة النبي صلى الله عليه وسلم والكلام معه وعنده كما أمروا بتقديم الصدقة قبل مناجاته ]
💐Semuanya ini termasuk ke dalam Bab "Etika dan Sopan Santun dalam Berbicara kepada Nabi ﷺ. dan Mengobrol di Hadapan Beliau".
والله أعلم....

📚 Di kutib dari Tafsir ibnu katsir Surat An-Nur, ayat : 63

صلوا على النبي.....




@tafsiribnukatsir

Muqaddimah

Bismillah, wal hamdu lillah, wassolatu wassalamu ala Rosulillah, wa ala alihi washohbihi waman walah, amma ba'du:

Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Beliau telah berhasil melakukan kajian tafsir dengan sangat hati hati serta dilengkapi dengan: hadis hadis dan riwayat riwayat masyhur. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

Beliau katakan’ “Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran.

Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabi’in dan ulama sesudahnya.

Saat kini adalah sarat yang penuh nafsu keserakahan, fitnah, terror dan cobaan. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara.

Di antara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang (tentunya generasi Islam yang lebih baik) dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

Dengan alasan itulah , kami ingin ikut terlibat dalam penyebaran ilmu agama ini, dan kami ajak anda melalui channel ini untuk menambah khazanah keilmuan kita

Semoga bermanfaat

Senin malam selasa,
10 Rabi'ul Awal 1437 H/22 Desember 2015 M

@tafsiribnukatsir

Показано 8 последних публикаций.

255

подписчиков
Статистика канала