Репост из: Monolog lara
Kau dan aku,
laksana dua nahkoda dalam satu kapal.
Keras Ingin mengatur arah namun enggan meraih kemudi. Remuk dihantam ego dan prasangka diri. Hingga salah satu henti memeluk penantian agar narasi tak lagi berselimut penyesalan. Membiarkan memori pilu hanyut oleh arus waktu, pulih oleh kerelaan.
Kisah kita barangkali tidak akan berlabuh di dermaga keabadian. Namun tidaklah salah dirasa, mengupayai menjaring harsa disepanjang perjalanan sebelum habis sirna harapan ditebas perpisahan. Sebagaimana hidup nan tetap dihidupkan meski yang menanti diujung cerita tetaplah kematian.
laksana dua nahkoda dalam satu kapal.
Keras Ingin mengatur arah namun enggan meraih kemudi. Remuk dihantam ego dan prasangka diri. Hingga salah satu henti memeluk penantian agar narasi tak lagi berselimut penyesalan. Membiarkan memori pilu hanyut oleh arus waktu, pulih oleh kerelaan.
Kisah kita barangkali tidak akan berlabuh di dermaga keabadian. Namun tidaklah salah dirasa, mengupayai menjaring harsa disepanjang perjalanan sebelum habis sirna harapan ditebas perpisahan. Sebagaimana hidup nan tetap dihidupkan meski yang menanti diujung cerita tetaplah kematian.