Perwira.
Wahai Sang Perwira,
Dirimu umpama sepatu,
Melindungi kaki dari tercalar
dek batu kerikil yang tajamnya
mengores luka.
Wahai Sang Perwira,
Dirimu menjadi payung wanita,
Melindungi permata dari teriknya sang mentari yang membakar diri,
Dari sang hujan yang membasahi bumi.
Dirimu Perwira,
Dirimu adalah segalanya bagi wanita,
Dirimu jualah rumah bagi sang hawa,
Dirimu jualah nakhoda yang mengetuai bahtera samudera, Melayari sang lautan yang gelora,
Menempuh ombak yang menganas dilautan,
Dengan segala kekuatan diri,
dengan kebijaksaan akal,
Serta keimanan yang teguh.
Keindahan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah datangnya dari dirimu yang mahir memimpin si zaujah.
Dirimu umpama bulan yang sinarnya memancar cahaya sang mentari.
Dirimulah yang memantulkan keindahan sang isteri.
https://t.me/warkahpuisi
Wahai Sang Perwira,
Dirimu umpama sepatu,
Melindungi kaki dari tercalar
dek batu kerikil yang tajamnya
mengores luka.
Wahai Sang Perwira,
Dirimu menjadi payung wanita,
Melindungi permata dari teriknya sang mentari yang membakar diri,
Dari sang hujan yang membasahi bumi.
Dirimu Perwira,
Dirimu adalah segalanya bagi wanita,
Dirimu jualah rumah bagi sang hawa,
Dirimu jualah nakhoda yang mengetuai bahtera samudera, Melayari sang lautan yang gelora,
Menempuh ombak yang menganas dilautan,
Dengan segala kekuatan diri,
dengan kebijaksaan akal,
Serta keimanan yang teguh.
Keindahan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah datangnya dari dirimu yang mahir memimpin si zaujah.
Dirimu umpama bulan yang sinarnya memancar cahaya sang mentari.
Dirimulah yang memantulkan keindahan sang isteri.
https://t.me/warkahpuisi