story: 003
💜💜💜 re-posting from the old channel 💜💜💜
Aku sedang menunggu Justin yang sekarang sudah menjadi suamiku, hell you'll never believe that! dijodohkan dengan pria stubborn sepertinya adalah mimpi buruk!
Dengan bra dan hotpants aku dengan santai duduk diatas meja rias, merias wajahku sedikit karna kami akan menghadiri acara keluarga sampai seseorang mengetuk pintu kamarku —walau aku enggan mengakuinya— dan Justin.
"Masuk" ujarku, Lalu wajah menyebalkan itu muncul dari daun pintu. Aku menoleh lalu mendengus.
ia memperhatikanku, ralat maksudku ia memperhatikan tubuhku, sial.
"Perhatikan pandanganmu sialan!" ucapku lalu menarik bathrobe dan melilitkannya di tubuhku.
Ia mendekatiku, sial sial sial batinku.
"W—what are you doing?" Ucapku terbata.
"Ssshhh" lalu ia mencium leherku, lalu tangannya beralih membuka pengait bra ku sampai terlepas, kemudian wajahnya memerah
"Ugh damnn baby"
💜💜💜 re-posting from the old channel 💜💜💜
Aku sedang menunggu Justin yang sekarang sudah menjadi suamiku, hell you'll never believe that! dijodohkan dengan pria stubborn sepertinya adalah mimpi buruk!
Dengan bra dan hotpants aku dengan santai duduk diatas meja rias, merias wajahku sedikit karna kami akan menghadiri acara keluarga sampai seseorang mengetuk pintu kamarku —walau aku enggan mengakuinya— dan Justin.
"Masuk" ujarku, Lalu wajah menyebalkan itu muncul dari daun pintu. Aku menoleh lalu mendengus.
ia memperhatikanku, ralat maksudku ia memperhatikan tubuhku, sial.
"Perhatikan pandanganmu sialan!" ucapku lalu menarik bathrobe dan melilitkannya di tubuhku.
Ia mendekatiku, sial sial sial batinku.
"W—what are you doing?" Ucapku terbata.
"Ssshhh" lalu ia mencium leherku, lalu tangannya beralih membuka pengait bra ku sampai terlepas, kemudian wajahnya memerah
"Ugh damnn baby"