Репост из: Yook Ngaji yang Ilmiah
🍃📮 MALAM DUA PULUH SATU RAMADHAN, MALAM LAILATUL QODAR 📮🍃
Menurut sebahagian Ulama.
——————————-
🔰 Dari shahabat Abu Sa’id al-Khudri -rodhiyallahu ‘anhu- , beliau mengatakan,
Rasulullah -shollallahu 'alaihi wasallam- pernah melakukan i'tikaf pada sepuluh malam pertengahan dari bulan Ramadhan lalu orang-orang mengikutinya.
📎 (dalam riwayat Bukhori no. 2016 dikatakan, “Pada pagi hari kedua puluh Ramadhan beliau keluar dari tempat i’tikafnya. Kemudian beliau berkhuthbah dihadapan kami.)
➖ Saat beliau hendak kembali ke tempat i’tikafnya –yakni malam kedua puluh satu, beliau mengatakan,
«مَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفِ العَشْرَ الأَوَاخِرَ، وَقَدْ أُرِيتُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ ثُمَّ أُنْسِيتُهَا، وَقَدْ رَأَيْتُنِي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ مِنْ صَبِيحَتِهَا، فَالْتَمِسُوهَا فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ، وَالتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ»
'Siapa saja yang telah melakukan i`tikaf bersamaku hendaklah ia beri'tikaf pada malam-malam sepuluh hari terakhir. Sungguh telah diperlihatkan kepadaku malam (Lailatul Qodar) ini, namun kemudian aku dilupakan (kepastian) waktunya.
Saat itu, aku melihat pada pagi harinya diriku sujud di atas tanah bercampur air.’
Maka carilah pada sepuluh hari terakhir, carilah pada setiap bilangan ganjil.
✅ Shahabat Abu Sa’id al-Khudri -rodhiyallahu ‘anhu- mengatakan,
“Pada malam hari itu (yakni malam kedua puluh satu, -pent.) hujan turun dari langit. Karena atap masjid terbuat dari dedaunan pohon kurma, atap masjid pun bocor.
Pada pagi harinya, -hari kedua puluh satu Ramadhan- kedua mataku melihat bekas tanah bercampur air di kening Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam-.
[ HR. Al-Bukhori no. 2027 , Muslim no. 1167-(215) ]
〰️〰️〰️
🌺 Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Atsqolani -rohimahullah- menjelaskan,
“Lahiriah hadits ini menunjukkan bahwa khuthbah (yang disampaikan Rasul, -pent.) terjadi pada pagi hari kedua puluh Ramadhan, sedangkan turunnya hujan terjadi pada malam kedua puluh satu Ramadhan.” [ Fathul Bari (4/258) ]
➖ Imam Nawawi -rohimahullah- menjelaskan,
“Al-Bandanijiy mengatakan, ‘Madzhab Syafi’i (menguatkan) bahwa malam yang paling diharapkan sebagai malam lailatul qodar adalah malam kedua puluh satu.
Pendapat lama menyatakan malam kedua puluh satu dan kedua puluh tiga. Kedua malam ini adalah malam yang diharapkan sebagai malam lailatul qodar, baru berikutnya malam kedua puluh tujuh.” [ Lihat Al-Majmu’ (6/450) ]
〰️〰️〰️
✅ Yang jelas kepastian waktu malam lailatul qodar telah menjadi rahasia ilahi.
Kita –para hamba- hanya bisa berusaha mencari dan berharap dengan penuh keimanan,
Semoga Allah -Ta’ala- memberikan kemudahan untuk mendapatkannya serta meraih ampunan yang dijanjikan. Aamiin.
Wallahul Muwaffiq. (AH)
#LailatulQodar #Ramadhan #ampunan #YookNgaji
〰️〰️➰〰️〰️
🔰 YOOK NGAJI YANG ILMIAH
🔻(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
🌐🔻 Situs Blog: https://Yookngaji.Com
🚀🌐🔻 Gabung Saluran Telegram: https://bit.ly/yookngaji
Menurut sebahagian Ulama.
——————————-
🔰 Dari shahabat Abu Sa’id al-Khudri -rodhiyallahu ‘anhu- , beliau mengatakan,
Rasulullah -shollallahu 'alaihi wasallam- pernah melakukan i'tikaf pada sepuluh malam pertengahan dari bulan Ramadhan lalu orang-orang mengikutinya.
📎 (dalam riwayat Bukhori no. 2016 dikatakan, “Pada pagi hari kedua puluh Ramadhan beliau keluar dari tempat i’tikafnya. Kemudian beliau berkhuthbah dihadapan kami.)
➖ Saat beliau hendak kembali ke tempat i’tikafnya –yakni malam kedua puluh satu, beliau mengatakan,
«مَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفِ العَشْرَ الأَوَاخِرَ، وَقَدْ أُرِيتُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ ثُمَّ أُنْسِيتُهَا، وَقَدْ رَأَيْتُنِي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ مِنْ صَبِيحَتِهَا، فَالْتَمِسُوهَا فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ، وَالتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ»
'Siapa saja yang telah melakukan i`tikaf bersamaku hendaklah ia beri'tikaf pada malam-malam sepuluh hari terakhir. Sungguh telah diperlihatkan kepadaku malam (Lailatul Qodar) ini, namun kemudian aku dilupakan (kepastian) waktunya.
Saat itu, aku melihat pada pagi harinya diriku sujud di atas tanah bercampur air.’
Maka carilah pada sepuluh hari terakhir, carilah pada setiap bilangan ganjil.
✅ Shahabat Abu Sa’id al-Khudri -rodhiyallahu ‘anhu- mengatakan,
“Pada malam hari itu (yakni malam kedua puluh satu, -pent.) hujan turun dari langit. Karena atap masjid terbuat dari dedaunan pohon kurma, atap masjid pun bocor.
Pada pagi harinya, -hari kedua puluh satu Ramadhan- kedua mataku melihat bekas tanah bercampur air di kening Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam-.
[ HR. Al-Bukhori no. 2027 , Muslim no. 1167-(215) ]
〰️〰️〰️
🌺 Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Atsqolani -rohimahullah- menjelaskan,
“Lahiriah hadits ini menunjukkan bahwa khuthbah (yang disampaikan Rasul, -pent.) terjadi pada pagi hari kedua puluh Ramadhan, sedangkan turunnya hujan terjadi pada malam kedua puluh satu Ramadhan.” [ Fathul Bari (4/258) ]
➖ Imam Nawawi -rohimahullah- menjelaskan,
“Al-Bandanijiy mengatakan, ‘Madzhab Syafi’i (menguatkan) bahwa malam yang paling diharapkan sebagai malam lailatul qodar adalah malam kedua puluh satu.
Pendapat lama menyatakan malam kedua puluh satu dan kedua puluh tiga. Kedua malam ini adalah malam yang diharapkan sebagai malam lailatul qodar, baru berikutnya malam kedua puluh tujuh.” [ Lihat Al-Majmu’ (6/450) ]
〰️〰️〰️
✅ Yang jelas kepastian waktu malam lailatul qodar telah menjadi rahasia ilahi.
Kita –para hamba- hanya bisa berusaha mencari dan berharap dengan penuh keimanan,
Semoga Allah -Ta’ala- memberikan kemudahan untuk mendapatkannya serta meraih ampunan yang dijanjikan. Aamiin.
Wallahul Muwaffiq. (AH)
#LailatulQodar #Ramadhan #ampunan #YookNgaji
〰️〰️➰〰️〰️
🔰 YOOK NGAJI YANG ILMIAH
🔻(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
🌐🔻 Situs Blog: https://Yookngaji.Com
🚀🌐🔻 Gabung Saluran Telegram: https://bit.ly/yookngaji