Bimbingan Islam


Kanal geosi va tili: ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa: ko‘rsatilmagan


Bimbingan Belajar Agama Islam
@bimbingan
Kumpulan Tausiyah Agama
@tausiyah

Связанные каналы

Kanal geosi va tili
ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa
ko‘rsatilmagan
Statistika
Postlar filtri




AMALAN-AMALAN BULAN RAJAB
Bulan Rajab adalah bulan yang sangat mulia. Bulan untuk istigfrar dan mempersiapkan diri memasuki Bulan Ramadhan. Apabila telah masuk Bulan Rajab, Nabi SAW berdoa:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Ya Allah berkahilah kami di Bulan Rajab dan Syakban dan pertemukan kami dengan Ramadhan. (HR Thbarani)
Banyak amalan yang dianjurkan di Bulan Rajab, berikut kami sampaikan sebagian di antaranya:

1. Menghidupkan malam pertama Bulan Rajab dengan ibadah dan doa. Rasulullah SAW bersabda:



خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدُّعَاء؛ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَب، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِن شَعْبَان، وَلَيْلَةُ الْجُمْعَة، وَلَيْلَةُ الْفِطْر، وَلَيْلَةُ النَّحْر

Ada lima malam yang tidak akan ditolak doa yang dipanjatkan di dalamnya: Malam pertama Bulan Rajab, Malam Nisfu Syakban, Malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha. (HR Ibnu Asakir)

2. Doa Syaikh Abdul Qodir al-Jailani di malam pertama Bulan Rajab:

اِلٰهِي تَعَرَّضَ لَكَ فِيْ هَذِهِ اْللَيْلَةِ اْلمُتَعَرِّضُوْنَ, وَقَصَدَكَ اْلقَاصِدُونَ, وَاَمَّلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ الطَّالِبُونَ, وَلَكَ فِي هَذِه ِاْللَيْلَةِ نَفَحَاتٌ, وَجَوَائِزُ, وَعَطَايَا ومَوَاهِبُ تَمُنُّ بِهَا عَلَى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَادِكَ, وَ تَمْنَعُهَا مِمَّنْ لَمْ تَسْبِقْ لَهُ عِنَايَةٌ مِنْك, وَهَا اَنَا عَبْدُكَ اْلفَقِيْرُ إِلَيْكَ, المُؤَمِّلُ فَضْلَكَ وَمَعْرُوفَكَ, فَإِنْ كُنْتَ يَا مَوْلَايَ تَفَضَّلْتَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكْ، وَجُدْتَ عَلَيْهِ بِعَائِدَةٍ مِنْ عَطْفِكْ، فَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا محمدٍوَآلِهِ وَصَحْبِهِ، وَجُدْ عَلَيَّ بِطَوْلِكَ وَ مَعْرُوفِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

3. Istigfar pagi dan sore:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku.

Istigfar ini dibaca tujuh puluh kali setiap pagi (setelah Shalat Shubuh) dan sore (Setelah Shalat Ashar atau Setelah Shalat Maghrib). Dikatakan siapa yang melaziminya setiap hari pada Bulan Rajab maka kulitnya tidak akan tersentuh api neraka.

4. Tasbih Rajab
Pada sepuluh hari pertama (tanggal 1-10) Bulan Rajab dianjurkan membaca tasbih berikut setiap hari sebanyak seratus kali:



سُبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوم

Pada sepuluh hari kedua Bulan Rajab (Tanggal 11-20) Membaca seratus kali tasbih berikut:
سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدِ الصَّمَد

Dan ada sepuluh hari ketiga Bulan Rajab (Tanggal 21-30) Membaca seratus kali tasbih berikut:

سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوفْ

Siapa yang melaziminya maka tidak ada seorang pun yang mampu menggambarkan besarnya pahala yang ia dapatkan kecuali Allah.

Simak lanjutatannya di:
http://forsansalaf.com/2017/03/28/amalan-amalan-bulan-rajab/


Ramadan 🕌 dan repost
🌙 ± 72 Hari menuju Ramadļon 1439 H.

Sekedar Mengingatkan Śaja


🌃 1 Ramadlon insya Ållah bertepatan 17 Mei 2018 (Kamis)

🌃 1 Sya'ban insya Ållah bertepatan 18 April 2018 (Rabu)

🌃 1 Rajab insya Ållah bertepatan 19 Maret 2018 (Senin)

🖋 Sekarang tanggal 18 Jumadil Akhir 1439 H./6 Maret 2018 M.

Artinya insya Ållah ± 2½ bulan ķedepan kita akan kedatangan TAMU AĢUNĢ, yaitu : ßulan Śuci Ramadlon 1439 H.

Adakah yang Masih Punya Hutang Puasa Ramadlon.. Tahun Kemarin?... Ayo Ķita Saling Mengingatkan Keluarga Kita dan Orang-orang Terdekat Kita untuk Melunasi Kewajiban...

Jaga Masa Ļuangmu Śebelum Đatang Masa Śempitmu.

Yā Ållah... Sampaikanlah kami kepada bulan Suci Ramadlon dalam keadaan Iman, Islam dan Sehat yang kuat serta jangan lupa dzikirnya tiap hari. آ
آمين
🙏🏻

Semoga bermanfa'at.

#Rindu @Ramadan

We share because we care.
Terima Kasih ☺️😊😊🙏🏻🙏🏻🙏🏻




*LIVE MAULID HAUL*
*Al-Habib Jakfar bin Syaikhan Assegaf Ke-64*


🗓 *Ahad, 04 Maret 2018*
🏠 *di Rumah Alhabib Jakfar bin Syaikhon Assegaf*
Jl. KH. Wachid Hasyim Gg. 7 No. 25 - Kota Pasuruan
Subuh : Sholat subuh berjamaah dan pembacaan Maulid

● Acara ini InsyaAllah akan disiarkan secara langsung (LIVE) di:
Instagram : @habibtaufiqassegaf
Youtube : sunsalmedia
Facebook : sunniyahsalafiah
Radio : suaranabawiy 107,7 fm
www.sunniyahsalafiyah.COM


Wasiat al-Habib Salim Asyathiri Untuk Para Penuntut Ilmu

Berikut ini adalah Wasiat al-Habib Salim Asyathiri untuk para pelajar terutama Murid-Murid Beliau RA:

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi dan rasul termulia, yaitu Sayyidina Muhammad, juga kepada semua keluarga dan para sahabat Beliau.

Al-Faqir, Salim bin Abdullah bin Umar as-Syathiri, Mudir (Pengasuh) dari Ribath Tarim.

Aku akan menyampaikan sedikit pesan, sebagai wasiat bagi para penuntut ilmu secara umum, khususnya para santri Ribath Tarim.

Yang pertama sekali, hendaknya mereka bertakwa kepada Allah kapanpun dan di manapun mereka berada. Hendaknya takwa menjadi hal yang selalu ada bersama mereka sebagaimana bayangan selalu menempel dengan bendanya. Hendaknya mereka tidak pernah terpisah dengan takwa, dan ketakwaan pun tidak terpisah dengan mereka baik dalam tutur kata, perbuatan, akidah, setiap gerak-gerik dan diamnya.

Termasuk hal terpenting yang harus dijaga adalah mengamalkan ilmu. Khusunya bagi santri yang belajar di Rubath Tarim. Mereka harus mengamalkan ilmu dan merealisasikan dalam kesehariannya mulai dari bangun tidur sampai terlelap kembali. Hendaknya mereka memiliki semangat besar untuk selalu membaca doa bangun dari tidur, doa hendak tidur dan amalan-amalan lain sehingga tidak ada satu pun amalan yang diamalkan oleh Baginda Nabi SAW kecuali mereka mengamalkannya pula.

Yang kedua, hendaknya mereka senantiasa menjaga agar selalu beramal dengan ilmunya sebagaimana menjaga shalat Jumat dan Shalat berjamaah, Shalat Sunah Rawatib (Qobliyah dann Bakdiyah), Shalat Dhuha, Witir, bersiwak serta sunnah-sunnah serta adab-adab lainnya. Mereka semestinya menghias diri dengan akhlak-akhlak mulia baik terhadap orang yang lebih tua atau pun kepada anak kecil. Berdakwahlah kepada Allah dengan lembut. Perhatikan pula waktu dan kondisi yang tepat sehingga akan nampak hasil dan faidahnya serta akan ada manfaat dari mereka yang meyebar kepada orang lain.

Simak selengkapnya di:

http://forsansalaf.com/2018/03/01/wasiat-al-habib-salim-asyathiri-untuk-para-penuntut-ilmu/


[Forwarded from Forsan Salaf]
WAFATNYA SULTHANUL ILMI

– Innalillahi wa innailaihi rajiuun. Umat Islam kehilangan salah satu ulama besarnya, Al-Imam Al-Faqih Al-Arif Billah Sulthanul Ilmi Habib Salim bin ‘Abdullah bin ‘Umar asy-Syathiri. Beliau wafat pada Sabtu, 17 Februari 2018, 1 Jumadal Akhirah dalam usia 80 tahun. Habib Salim dilahirkan di Kota Tarim, Hadhramaut pada tahun 1359H.

Habib Salim merupakan salah satu habib dan ulama besar yang pantas menjadi panutan bagi umat Islam. Ulama yang mempunyai andil besar dalam mendidik dan mencetak para alim-ulama di Indonesia itu telah menghabiskan hidupnya dalam kegiatan dakwah melalui berbagai majelis. Dakwah-dakwahnya pun telah menyadarkan umat untuk kembali ke jalan salaf.

Inilah Pesan beliau kepada Para Pemuda sewaktu berkunjung ke Indonesia
http://wp.me/p7vysc-EB




*Live Kajian Malam Sabtu*

Bersama: Ustadzuna Habib Taufiq bin Abdulqodir Assegaf

Langsung dari Masjid Jamik Alanwar Pasuruan...

https://youtu.be/xeYnx2pveE4
Pengajian rutin malam sabtu
Setiap hari jumat setelah sholat maghrib








Hukum Pernikahan Anak Hasil Zina

Oleh Ustadzuna Habib Taufiq bin Abdulqodir Assegaf


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=449065075511951&id=169984003420061

Lihat versi Youtube di:

https://youtu.be/MNcw38EIRsA
Hukum Pernikahan Anak Hasil hubungan Gelap (Perzinaan)
MASJID JAMIK BAITURROHMAN WONOREJO KAB. PASURUAN


TANGAN KE LANGIT, DAHI KE BUMI, APA RAHASIANYA?

Agama Islam mengajarkan bahwa seluruh isi jagat raya ini adalah ciptaan Allah ﷻ. Segala yang nampak maupun tak nampak adalah ciptaan Allah ﷻ atau disebut makhuk. Hanya Allah lah Al Khalik (Sang Pencipta).


Diantara ciptaan-Nya adalah ruang dan waktu. Segala tempat di langit maupun bumi, di dunia maupun akhirat adalah ciptaan-Nya. Begitu pula segala waktu dan arah. Bayangkan, Andai Allah tidak ciptakan matahari, tentu manusia tidak akan mengenal istilah barat dan timur, selatan dan utara karena tidak ada patokannya.

Begitu pula munculnya istilah atas dan bawah. Istilah atas digunakan untuk benda yang berada di arah kepala, sedangkan istilah bawah digunakan untuk sesuatu yang berada di arah kaki.

Karenanya kita sebut langit-langit rumah di atas, namun berbeda dengan cicak yang kakinya merayap di sana, ia sebut langit-langit tempatnya berpijak adalah bawah sedang lantai rumah menurutnya adalah atas. Begitu seterusnya.


Seumpama Allah ciptakan manusia bulat seperti bola, tanpa kepala tanpa kaki tentu tidak akan ada lagi istilah atas dan bawah.


Dengan demikian nyatalah bahwa arah dan tempat adalah bagian dari makhluk Allah.

Lalu apakah Allah butuh kepada tempat? Butuhkah Allah pada arah? Tentu jawabnya mustahil Allah membutuhkan tempat karena tak mungkin Allah butuh kepada makhluk-Nya.


Allah ﷻ sudah ada sebelum adanya waktu, sebelum adanya arah, sebelum diciptakannya arasy, kursi langit dan bumi. Maka setelah Allah ciptakan itu semua Allah pun tetap tidak membutuhkannya. Maha suci Allah ﷻ dengan segala kekuasaannya.


Senada dengan ini Imam Abdullah al Haddad pernah berpetuah:

Jika kamu ingin meniadakan arah untuk Allah ﷻ dan kamu ingin meyakini bahwa Allah ﷻ tidak membutuhkan arah, maka tetapkan dalam hatimu, yakinlah bahwa seluruh alam semesta ini adalah hal baru ciptaan Allah (hawadits). Bila kamu sudah meyakini hal itu maka tidak samar lagi bahwa Allah ﷻ tidak membutuhkan arah.


Dimanakah Allah ﷻ ketika sebelum adanya alam semesta? Dan dimanakah kelak Allah ﷻ ketika terjadi kiamat? Saat langit dan bumi dilipat dengan 'yamin' dan dihancurkan keduanya?.

Dengan demikian nyatalah bahwa Allah ﷻ tidak membutuhkan arah.

Selengkapnya di:

http://forsansalaf.com/2018/01/17/tangan-ke-langit-dahi-ke-bumi-apa-rahasianya/


Manaqib Al-Quthb Al-Habib Abdulqodir bin Ahmad Assegaf

Dibawakan oleh : Ustadzuna Habib Taufiq bin Abdulqodir bin Husain Assegaf

https://www.facebook.com/ForsanSalafCom/videos/446267905791668/

Saksikan versi youtubenya di:

https://youtu.be/3JReAR-SzRU


Amalan dari Syekh Muhdhor untuk menjadikan Air Hujan sebagai obat segala penyakit

Diterjemahkan oleh Ustadz Ahmad Alhaddad Alumni Mahad Rubat Tarim dan Sunniyah Salafiyah Pasuruan

https://www.facebook.com/ForsanSalafCom/videos/441884529563339/

Simak versi Youtubenya di:
https://youtu.be/SfeW07kTw9c




Amir dan repost
Nasehat Habib Taufiq tentang Tahun baru

Hati-hati. Saya yang penting sudah menyampaiken, kalau tetap kamu melakukan hal yang tidak bagus,.. tanggung jawab sendiri nanti di hari kiamat. Ndak usah terompet terompet an… Gak usah topi-topi kuncung itu ndak usah.

Kadang-kadang udah punya cucu masih kayak anak kecil.
Masya Allah,.. nunggu jam 12 malem.. terompetan… sampeyan ndak pernah nunggu jam 12 malem untuk sujud kepada Allah tahajjud..
ini apa?.. perayaan model apa ini?..
Udahlah ndak usah sampeyan model begitu.
Ada di rumah tidur, jam 2 bangun ibadah kepada Allah. itu yang bagus.
Kadang-kadang anak perempuannya diumbar ke mana-mana. Karena itu keluarganya dijaga masing-masing. Gak usah untuk merayakan model begitu… Gak usah.. Ajak ibadah kepada Allah. Diajak taat kepada Allah, Biar Islami kita semuanya..
Nah.. kalau setiap orang diantara kita mengingatkan 10 orang yang lainnya… kita sudah menyelamatkan puluhan ribu mungkin ratusan ribu umat islam yang ada. Nah, karena itu tolong… kasihani diri Anda dan keluarga Anda.. ndak usah ikut-ikutan.. larut dalam yang demikian.

Jadilah orang islam yang dengan sebenarnya sejatinya, tidak ikut-ikutan yang demikian, tidak hanyut yang demikian, tapi Anda jadi orang yang diridhoi oleh Allah SWT…

Amiin





20 ta oxirgi post ko‘rsatilgan.

1 388

obunachilar
Kanal statistikasi