Saktii dan repost
THE ELEVATOR
Ada seorang pria yang tinggal di apartemen yang terletak di lantai empat belas sebuah gedung pencakar langit. Suatu malam dia pulang begitu larut. Dia masuk ke dalam lift dan menekan tombol empat belas yang akan membawanya ke apartemen yang ditempatinya. Tombol 14 menyala begitu ditekan. Begitu pintunya menutup lift itu langsung bergerak naik dengan bunyi berdecit pelan.
Saat lift itu berada diantara lantai dua dan tiga, dia mendengar bunyi berdetak pelan dan tombol nomor 8 menyala.
"Mungkin ada seseorang yang naik dari lantai 8" pikirnya.
Tapi beberapa detik kemudian dia menyadari sesuatu.
Dengan panik dan rasa takut luar biasa dia mulai menekan tombol STOP berulang-ulang. Lift itu berhenti dilantai 5. Begitu pintu lift terbuka dia langsung melompat keluar dan berlari turun sampai ke lantai dasar dengan menggunakan tangga darurat. Malam itu dia memutuskan untuk menginap disebuah hotel. Dia kembali ke apartemennya hanya saat hari sudah terang dan banyak orang yang berlalu-lalang
Ada seorang pria yang tinggal di apartemen yang terletak di lantai empat belas sebuah gedung pencakar langit. Suatu malam dia pulang begitu larut. Dia masuk ke dalam lift dan menekan tombol empat belas yang akan membawanya ke apartemen yang ditempatinya. Tombol 14 menyala begitu ditekan. Begitu pintunya menutup lift itu langsung bergerak naik dengan bunyi berdecit pelan.
Saat lift itu berada diantara lantai dua dan tiga, dia mendengar bunyi berdetak pelan dan tombol nomor 8 menyala.
"Mungkin ada seseorang yang naik dari lantai 8" pikirnya.
Tapi beberapa detik kemudian dia menyadari sesuatu.
Dengan panik dan rasa takut luar biasa dia mulai menekan tombol STOP berulang-ulang. Lift itu berhenti dilantai 5. Begitu pintu lift terbuka dia langsung melompat keluar dan berlari turun sampai ke lantai dasar dengan menggunakan tangga darurat. Malam itu dia memutuskan untuk menginap disebuah hotel. Dia kembali ke apartemennya hanya saat hari sudah terang dan banyak orang yang berlalu-lalang