'terimakasih pak manager!' memberi senyum kearah managernya dengan melambaikan tangan dari balik pagar.
'hati-hati dijalan,'
'terimakasih untuk makan bersamanya tadi!'
manager chanyeol hanya tersenyum menatap kearah kyungsoo dengan membalas lambaian tangannya kemudian menjalankan mobilnya.
.
.
.
'hallo bu, aku sudah pulang,' berjalan menemui ibunya dan langsung memeluk erat wanita cantik tersebut.
'maaf sedikit terlambat, karena ada sesuatu yang tidak bisa dilewati.'
'hahaha gapapa nak,' mengelus kepala kyungsoo dengan senyum dibibirnya tidak lupa.
'kamu sudah makan belum? biar ibu buatkan sarapan untukmu.' menangkup kedua pipi kyungsoo dengan menatapnya.
'ssud ..' jawab kyungsoo yang kemudian dipotong oleh ibunya.
'kamu sudah semakin dewasa,'
'ibu terlalu banyak menyusahkanmu,'
'ibu sangat bahagia memiliki anak sepertimu kyung.' memeluk erat kyungsoo dengan meneteskan beberapa kali airmatanya.
seketika suasana berubah menjadi sedikit sendu, membuat kyungsoo dengan tidak sadar meneteskan air matanya.
kyungsoo membalas pelukan tersebut dengan sangat erat dan penuh kasih sayang.
'ibu,'
'ibu ga pernah nyusahin aku bu, justru aku yang selalu rengek kepada ibu,'
'tapi ibu ga pernah bosen dengerin rengekanku, dan membuatku senang kembali.'
kyungsoo melepas pelukannya kemudian memegang kedua tangan ibunya.
'sudah ya bu,' kyungsoo menghapus airmata diwajah ibunya.
'sekarang kita makan saja, perutku rasanya sudah lapar kembali nih.' sedikit memberikan senyum dan mengajak ibunya kedapur.
.
.
.
/suara pintu terbuka/
'hallo kak xiu, selamat pagi!' sapa dari kyungsoo yang sudah fokus dengan layar komputer didepannya.
'pagi kyung,'
'kenapa kau rajin sekali pagi-pagi sudah pacaran dengan mesin itu.' nada lesu dan langsung duduk di kursi tempatnya sekalian mengeluarkan barang yang akan digunakan.
'hahaha, gpp ini sekalian ngejar yang kemarin masih ada salah sedikit,' dengan sedikit tawa.
'kak xiu sudah sarapan?' tanya kyungsoo.
'sudah, tadi aku sempat beli nasi dipinggir jalan sekalian berangkat kesini.' langsung menyalakan mesin komputer didepannya.
'ah, baiklah kak.'
.
.
.
'ingin makan siang ga kamu kyung? aku mau ke kantin nih.' ajak kak xiumin bangkit dari kursinya.
'ngga dulu deh kak,' menoleh kearah kak xiumin.
'masih ada sedikit kerjaan, harus ku selesaikan secepatnya ini.' senyum kecil dan melambaikan tangan.
'baiklah, dasar anak rajin. aku keluar ya.'
tinggal kyungsoo didalam ruangan, yang masih tetap fokus dengan komputer didepannya.
hanya ditemani dengan suara detik-detik jarum jam yang terus berjalan.
/suara pintu terbuka/
membalikkan kursi, 'hallo kak xi ...,'
'ah pak manager,' bergegas bangkit dari kursinya dan membungkukan sedikit badannya.
'ada apa pak datang kemari?' kata kyungsoo dengan nada pelan dan lembutnya.
'hati-hati dijalan,'
'terimakasih untuk makan bersamanya tadi!'
manager chanyeol hanya tersenyum menatap kearah kyungsoo dengan membalas lambaian tangannya kemudian menjalankan mobilnya.
.
.
.
'hallo bu, aku sudah pulang,' berjalan menemui ibunya dan langsung memeluk erat wanita cantik tersebut.
'maaf sedikit terlambat, karena ada sesuatu yang tidak bisa dilewati.'
'hahaha gapapa nak,' mengelus kepala kyungsoo dengan senyum dibibirnya tidak lupa.
'kamu sudah makan belum? biar ibu buatkan sarapan untukmu.' menangkup kedua pipi kyungsoo dengan menatapnya.
'ssud ..' jawab kyungsoo yang kemudian dipotong oleh ibunya.
'kamu sudah semakin dewasa,'
'ibu terlalu banyak menyusahkanmu,'
'ibu sangat bahagia memiliki anak sepertimu kyung.' memeluk erat kyungsoo dengan meneteskan beberapa kali airmatanya.
seketika suasana berubah menjadi sedikit sendu, membuat kyungsoo dengan tidak sadar meneteskan air matanya.
kyungsoo membalas pelukan tersebut dengan sangat erat dan penuh kasih sayang.
'ibu,'
'ibu ga pernah nyusahin aku bu, justru aku yang selalu rengek kepada ibu,'
'tapi ibu ga pernah bosen dengerin rengekanku, dan membuatku senang kembali.'
kyungsoo melepas pelukannya kemudian memegang kedua tangan ibunya.
'sudah ya bu,' kyungsoo menghapus airmata diwajah ibunya.
'sekarang kita makan saja, perutku rasanya sudah lapar kembali nih.' sedikit memberikan senyum dan mengajak ibunya kedapur.
.
.
.
/suara pintu terbuka/
'hallo kak xiu, selamat pagi!' sapa dari kyungsoo yang sudah fokus dengan layar komputer didepannya.
'pagi kyung,'
'kenapa kau rajin sekali pagi-pagi sudah pacaran dengan mesin itu.' nada lesu dan langsung duduk di kursi tempatnya sekalian mengeluarkan barang yang akan digunakan.
'hahaha, gpp ini sekalian ngejar yang kemarin masih ada salah sedikit,' dengan sedikit tawa.
'kak xiu sudah sarapan?' tanya kyungsoo.
'sudah, tadi aku sempat beli nasi dipinggir jalan sekalian berangkat kesini.' langsung menyalakan mesin komputer didepannya.
'ah, baiklah kak.'
.
.
.
'ingin makan siang ga kamu kyung? aku mau ke kantin nih.' ajak kak xiumin bangkit dari kursinya.
'ngga dulu deh kak,' menoleh kearah kak xiumin.
'masih ada sedikit kerjaan, harus ku selesaikan secepatnya ini.' senyum kecil dan melambaikan tangan.
'baiklah, dasar anak rajin. aku keluar ya.'
tinggal kyungsoo didalam ruangan, yang masih tetap fokus dengan komputer didepannya.
hanya ditemani dengan suara detik-detik jarum jam yang terus berjalan.
/suara pintu terbuka/
membalikkan kursi, 'hallo kak xi ...,'
'ah pak manager,' bergegas bangkit dari kursinya dan membungkukan sedikit badannya.
'ada apa pak datang kemari?' kata kyungsoo dengan nada pelan dan lembutnya.