Amaraloka Adhisty, asmanya. Berharap untuk seluruh insan di buana pelik selalu bersikap baik. Amaraloka tau, jikalau ia sekuat tanah bumi yang tidak akan membenci hujan, walau hujan sudah menjatuhinya air beribu-ribu kali.
"Ibu, memang dunia seperti ini, ya?" tanya Amara diasma nya yang masih tiga belas tahun saat itu.
"Dunia baik, sangat baik. Ini semua hanya karena insannya saja yang sering mengundang pelik
.