irisya the explorer 🐣🌱

baru pulang

koo morning ! 💓🌟

pretty in arrogance

⎙𖣘🍰⟆ׇࣱ ᭦ꨩ᮫〭ⸯ🌊ꫂꦼꦽ،، ♡

Atensinya teralihkan pada eksistensi cantik diatas sana, mencakar dinding yang menjadi penghalang, melompat lihai menuju balkon yang menarik perhatiannya, selagi mata dan ekor hitam pekatnya bersinar di bawah rembulan.

⠀⠀⠀⠀Saat sampai pun, ia langsung mengetuk kaca jendela di depannya. Sedangkan yang di sisi lain kaca hanya menatapnya dengan malas.

“Hoi, buka?” masih dengan jari lentiknya itu, ia mengetuk-ngetuk kaca, kini dengan lebih kencang. Perkenalkan Alfi– si kucing hitam, kucing jalanan.

⠀⠀⠀⠀Sedangkan Irisya, yang juga kucing hitam, namun berada di kasta yang lebih tinggi daripada Alfi— alias Irisya adalah kucing peliharaan.

Dengan wajah gusar Irisya membuka jendela dengan terpaksa, menatap Alfi dengan warna matanya yang kontras dengan cahaya ruangan.

⠀⠀⠀⠀Dan Alfi sungguh terpaku dengan makhluk yang ada didepannya. Rambutnya sehitam arang, begitu juga dengan kupingnya. Dilengkapi dengan bibirnya yang semerah darah.

Satu yang menarik perhatian Alfi– Irisya's collar. Berkilau, tajam, definitely gorgeous.

⠀⠀⠀⠀Keheningan mulai mencekam seraya Alfi masih mencoba untuk mengobservasi Irisya yang ada di depannya, sebelum empunya tubuh merasa risih dan memecah keheningan, memukul kepala Alfi dengan kencang, “Ngapain sih? Ngapain kucing jalanan kaya kamu bisa nyasar kesini?”

Tanpa basa-basi, Alfi mengulurkan tangannya, “Alfi– Alfi Wajendra!” ucapnya sembari melemparkan senyuman kotak khasnya kepada Irisya.

⠀⠀⠀⠀Irisya tersenyum kecil diikuti dengan kepalanya yang menunduk. Alfi kira, Irisya tersipu malu, tetapi saat mengangkat kepalanya, senyuman remehnya terpampang sangat angkuh.

Alfi menggelengkan kepalanya, baru sadar dan tidak percaya bahwa ada kucing peliharaan yang sesombong didepannya sekarang ini.

⠀⠀⠀⠀“Irisya! Ga perlu tau nama panjangnya! Udah kan? Pergi sana! Liat, balkonku lama - lama kotor karena kamu tau ga?! Hush!” Irisya menyilangkan kedua tangannya dan mengangkat dagunya, menghasilkan Alfi yang gemas tak karuan dibuatnya.

Letih dengan ocehan Irisya yang sedari tadi berusaha mengusir dan mencoba memukulnya, Alfi terpikir akan sesuatu,

⠀⠀⠀⠀Kupingnya bergerak, menandakan bahwa dirinya baru saja mendapatkan ide, ‘Gotcha,’ Ujarnya pelan, yang masih bisa didengar oleh Irisya. Tentunya, Irisya memiringkan kepalanya bingung.

Alfi memajukan badannya dengan sengaja. Diiringi kedua pasang mata elang dan seringai kepemilikannya yang menembus hati Irisya, gigi tajamnya terpampang jelas seperti siap melahap habis makhluk kecil didepannya.

⠀⠀⠀⠀Irisya sontak memundurkan badannya panik, membeku ditempat seketika. Sampai Alfi berhenti dan meletakkan tangannya pada penyangga jendela, lalu duduk disana sebelum berkata,

“Let me tell you a story about the lonely lonely lonely stray cat, Alfi Wajendra.”

.・゜゜・・゜゜・．.・゜

❑ #NØISY

boongin

karena votenya sekarang semua berarti besok postnya

kucing mbrot = kakak rhett

olhye and heejin is back on the roof

AAAAAAAAAA