S C E N E R Y ˎˊ˗

Ini hanya untaian kata
untuk mu dari sang
semesta. teruntuk kamu
anak pertama terima kasih
karena sudah bertahan
menghadapi masalah yang
menerpa.

Teruntuk kamu yang
sedang berjuang dengan
penampilan mu,
semangat, kamu cantik.
bagaimanapun dirimu,
Tuhan menciptakan mu
dengan bahagia. cintai
dirimu bagaimanapun itu
jangan dengarkan mereka
yang menjatuhkan mu.

— 🐻

Dia tidak pergi dari kamu,
dia cuman kembali ke
asalnya. semesta
pertamanya, ya kamu
memang pernah menjadi
semestanya. tapi kamu
bukan satu - satunya
semestanya, kamu salah
satunya. dia merupakan
semestamu, tapi
semestanya bukan kamu.

— 🐻

Orang orang disekitarku
selalu berusaha memberi
warna pada hidupku. tapi
aku dengan segala ke
egoisanku selalu berusaha
menghapusnya.

— 🐻

Aku melihatmu lagi hari ini
Di jalanan penuh bunga
Bolehkah aku mengabadikanmu di pikiranku?
Aku meletakkan perasaanku di taman
Setelah bulan di awal pagi
Lagu ini menuju ke arahmu
Aku mendengar suara film,
dari cahaya bulan di malam hari
Aku masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang kisah indah
Masih bertanya-tanya, bertanya-tanya tentang bagian terbaik
Aku berkenala, berkelana ke kisah selanjutnya
Aku ingin menjadikanmu milikku
Jika kamu meninggalkan jejak kakimu,
aku akan menjagamu tetap hangat
Aku akan menjaganya dalam hitam dan putih ◡̈

— 🐻

The end was guessed, we.
will choose each other's.
path, you with your reality.
and me with mine too. we
like this are just living our
virtual days like flowing
water, going with the flow
until we finally find out who.
gave up first. you or me?

— 🐻