dengan enteng akalku membunuh jeda demi mengeja namamu. padahal seseorangmu selamanya bukanlah aku. haruskah renjana kuanggap risak? sebab Tuhan enggan mengungkap, apakah ada malam dimana relungmu memijarkan rindu ketika mengingatku?ㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ