Beranjak Dewasa.


Kanal geosi va tili: ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa: ko‘rsatilmagan


@Trenyuhh; Cerita tentang mahasiswi, yang doyan haha hihi dan demen @ihnteraksi, namanya Khaila Nadaa Manggala, anak kedua Ayah Ibu dikeluarga yang oke ini. Hobinya tidur, leha-leha dan liatin barang tua @jpeninggalan negara. @PeleraiRobot; Nirmala.

Связанные каналы

Kanal geosi va tili
ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa
ko‘rsatilmagan
Statistika
Postlar filtri


📝 Anak-anakku yang manis, cakep, baik, hebat, boleh minta tolong kasih gue saran karakter anime gak? Rencananya gue mau temp, tapi anime gitu. Yang cewek ya, makasih, maaf ngerepotin ya

Eth @EthyourBae: shinoa hiragi, nezuko, kanao, nobara, maki, makima

Metara salting brutal. @iMetacwin: Elaina

@penyidick ka theo, marko mugen: anya

👥 3 people have voted so far.
📖 Personal Board


Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Manis-Manisku, sayangku, cintaku, mutualku yang menunaikan, semangat untuk hari keempat di bulan suci Ramadhan, ya. Semoga kuat sampai maghrib, okay? Jangan lupa semangat untuk jalani hari seperti biasanya. Jangan lupa perbanyak ibadah, ya. Semangat puasanya, anak-anakku yang manis, yang baik, yang hebat, yang keren, yang oke, yang cakep ♥️


Gue boleh minta tolong? Tolong terusin ini ke kanal kalian, terusinnya dari kanal sana aja ya. Makasih banyak anak-anak manisku yang baik, maaf ngerepotin ya ♥️


Antarruang waktu. dan repost
Salam harsa menyua untuk para pemuda/i di luar sana! Gue @Senimakn dan temen-temen gue @Rananjani, @Logicha, @zLakon, @fKaromi berniat buat ngajakin kalian yang bersedia untuk melakukan relasi antar kanal sama kita. Kalau bersedia jangan lupa taro @. di comsect bawah ya.

Hanya untuk akun dan kanal utama. Plagiarisme, melayani pembeli, kanal dengan pengikut diatas 300+, polisi tata bahasa, homophobia, kanal dua dunia, problematik, lgbtphobic, NFSW tolong jangan berinteraksi apalagi sampai meninggalkan jejak.


[23.45] 25 Juni 2020.

"Dek, jadinya gimana?" Jujur, gue kaget tiba-tiba aja Ayah ngebubarin semua imajinasi malam yang gue buat. Gue cuman bisa diam, duduk dan gak tau harus jawab apa. Ayah mulai natap gue dengan serius, dan yang gue lakukan cuman nunduk. Takut. Sedih. Semuanya campur aduk.

"Adek harus mikirin ini, harus. Mau nggak mau, Adek harus mikirin ini. Ini udah bukan tanggung jawab Ayah buat ambil keputusan. Ini tanggung jawab Neng, karena Adek sendiri yang bakal jalanin. Sekarang gini, Adek kan udah tau sukanya dibidang apa, Adek kan udah tau mahirnya dibidang apa. Nah, sok atuh pikirin, Adek mau kerja apa lanjut kuliah. Ceuk Ayah mah mending keneh kuliah heula, Ayah teh da tiasa keneh nguliahan kamu teh." Kata Ayah. Kata-kata Ayah, bikin gue semakin bimbang, takut buat ambil keputusan dan semakin takut buat ambil langkah kedepannya.

"Adek mau kuliah aja, Yah. Adek pengen kuliah." Akhirnya, gue ngeluarin suara untuk kedepannya. Gue cuman bisa liat senyuman Ayah dan nafas panjangnya Ayah, seolah lega dengan keputusan yang gue ambil. "Adek, tau kan konsekuensi kuliah itu apa?" Ayah kembali ngelempar pertanyaan yang cukup membuat gue terdiam dan ngangguk bodoh.

"Tenang, Dek, Ayah yang urus semua. Neng mah diem we, calik, tau-tau beres weh, ya? Adek mah ngambil keputusan weh hungkul, Ayah nu ngurus na mah." Gue cuman bisa natap pasrah ke Ayah, gak tau harus ngomong dan gak tau harus ngapain.

"Adek teh, baheula, resep pisan kanu ngelukis, ngagambar, ngawarnaan gambar. Ayah ge osok ngalatih kamu, matak kamu ayeuna sae geuningan gambar teh, nya?" Gue cuman bisa ketawa kecil, karena cerita singkat tentang gue dari Ayah.

"Sok, tidur weh ayeuna mah, Neng. Pikirkeun, nya? Enjing-enjing, calik didieu deui, Ayah rek ngobrol." Lagi-lagi gue cuman ngangguk, dan tiba-tiba, Ayah nepuk pundak gue dan bilang, "Pikirkeun baik-baik, ini tentang masa depan Adek, Adek gak bisa sembarangan ambil jurusan, ya?" Dan, lagi-lagi gue ngangguk dan cabut ke kamar.

Malam itu, mata gue enggan nutup, dan seolah gue harus terjaga malam itu. Gue harus apa? Apa langkah yang harus gue ambil? Gue maunya apa? Semua pertanyaan-pertanyaan itu hampir bikin otak gue mumet. Gue gak tau harus apa. Tapi gue inget, gue sukanya lukis dan tentang seni. Bakat dan kemampuan gue pun ada di seni dan lukis..

"Dkv atau seni rupa?"




[14.02] 23 Juni 2020.

Gue Khaila. Tepat pada Juni 2020, gue lulus SMA. Kemarin gue sangat menikmati moment-moment terakhir gue bareng anak-anak. Kemarin, hari dimana gue ngerasa manusia paling bahagia di dunia karena gak semua orang bisa punya temen kayak mereka, dan gak semua orang bisa merasakan apa yang gue rasakan. Gue sangat senang bisa kenal sama anak-anak, mereka tempat gue bercerita, tempat gue berkeluh kesah, dan mereka udah jadi segalanya bagi gue.

Sekarang, gue cuman bisa liat gantungan seragam gue yang semua sisinya udah kecoret sama pilox dan spidol. Gue cuman bisa liatin foto anak-anak kelas yang gue pajang di meja belajar. Rasanya masih mimpi. Baru kemarin gue MPLS dan kenal sama mereka, sekarang udah lulus aja.

Sekarang, gue juga makin percaya sama kata orang yang, "Hidup itu perihal menyambut dan kehilangan." Sebenarnya, gue gak kehilangan mereka, gue cuman kehilangan moment sama mereka. Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu. Semoga lo semua bahagia, ya? Semoga ilmu yang kita pelajari di SMA ke pake dan masuk ke otak lo lo semua. Dan semoga juga, ga masuk kiri keluar Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.




ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤDEKLARASI

Salam sua hamba haturkan untuk para tuan dan nona yang ada di seberang sana. Hamba membuat deklarasi ini untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman antar atma. Bait aksara yang terlampir, mohon dibaca dengan seksama, agar tak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.

Pertama, sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang disediakan oleh @Telegram, dengan ini hamba menyampaikan bahwa hamba tak ada sangkut-pautnya dengan peraga yang hamba gunakan, hamba 'pun tak ada sangkut-pautnya dengan Entertainment yang menaungi wanodya ayu yang hamba gunakan. Hamba hanya menggunakan wanodya tersebut sebagai wajah sahaja.

Kedua, tiap-tiap aksara yang tertuang pada ranah kanal ini, adalah swakarya, atau hasil pemikiran hamba sendiri. Bila ada kesamaan teks, media, ataupun yang lainnya itu murni ketidaksengajaan. Media yang terunggah 'pun hamba ambil dari beberapa media sosial seperti twitter, pinterest, instagram, dan sebagainya.

Ketiga, hamba menolak keras adanya plagiat dan penjiplak karya seseorang. Jika terinspirasi, mohon untuk izin kepada sang pemilik melalui perantara yang tertera pada deskripsi kanal dan di bawah wacana ini.

Keempat, hamba tidak hendak berinteraksi dengan orang-orang yang sensitif dengan kata-kata kasar, homophobia, plagiat dan penjiplak swakarya seseorang, polisi tata bahasa, kanal dua dunia, tak menyukai hamba, ataupun peraga dan wanodya yang hamba gunakan. Jikalau memang keberatan, sila keluar dari saluran ini.

Kelima, untuk memberikan timbal balik dan meninggalkan jejak untuk para mutual, hamba menggunakan penanda (ᝬ.)

Diharapkan tuan dan puan membaca deklarasi ini sebelum memasuki saluran hamba, agar dapat mempertimbangkan hal-hal diatas. Jika ada hal yang ingin dibicarakan secara tertutup, para atma boleh mengunjungi [ t.me/PeleraiRobot ] sebagai perantara antara hamba dan atma. Terima kasih banyak telah bersedia membaca deklarasi ini, semoga harsa selalu menyertai para tuan dan puan.

9 ta oxirgi post ko‘rsatilgan.

83

obunachilar
Kanal statistikasi