📢✋🏼💥🌅 REMANG-REMANG REMAJA DALAM SOROTAN (Bagian 2)
✍🏻 Ditulis oleh:
Ustadz Abu Umar Ibrohim
TELADAN TERBAIK
Siapakah teladan terbaik dalam Islam yang harus kita ikuti? Ya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah teladan terbaik. Beliau adalah manusia terbaik, dan pemilik akhlak terbaik yang dipuji oleh kawan maupun lawan.
Bahkan Allah Ta’ala sendiri telah memuji dan menjadi saksi atas agungnya akhlak beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sejarah telah menjadi saksi akan keberhasilan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam (dengan bimbingan wahyu) yang begitu gemilang dalam mengantarkan umat kepada kejayaan.
Beliau adalah figur yang tak terkalahkan dan tertandingi oleh siapapun dalam segala aspek kehidupan.
Tak terkecuali dalam mengarahkan anak-anak dan para remaja yang merupakan aset berharga bagi kemaslahatan umat di masa depan. Pembaca yang semoga dimuliakan Allah Ta’ala…
Kalau kita ingin berhasil seperti mereka, ikutilah metode yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Karena belajar dari sebuah keberhasilan, insya Allah akan mengantarkan kita kepada keberhasilan pula.
Janganlah kita mencari metode lain dalam mencari sebuah keberhasilan selain berusaha dan terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk terus menggali dan belajar tentang apa yang telah diwariskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya.
Yakinlah bahwa umat ini tidak akan baik, kecuali dengan perkara yang telah membuat baik generasi awal kita.
REALITA PAHIT
Cukuplah kenyataan pahit yang ada, di era yang serba modern ini, keberadaan para remaja ISLAM (bukan kafir, bukan pula ateis) yang tidak tahu kemana mereka harus melangkah?
Dari kecil mereka tidak pernah diajari bagaimana Islam yang benar, apa itu al-Quran, siapa Rabb dan nabinya, bagaimana cara membaca al-Quran, apa itu surga dan neraka, ada apa setelah kematian, dan seterusnya dari perkara yang harus diketahui oleh setiap muslim.
Dari kecil yang ditekankan oleh orang tua adalah belajar yang pintar, agar kalau sudah besar menjadi orang besar dan sukses di dunia.
Di rumah, orang tua tidak perhatian, sibuk dengan pekerjaan, tidak tahu apa yang dilakukan anaknya, media apa yang dibaca, acara apa yang ditonton, siapa teman bermainnya, dan seterusnya.
Innalillah wa inna ilaihi raj’iun.
POTRET SURAM REMAJA ZAMAN
Cukuplah potret suram kehidupan remaja di masa kini, manakala mereka lepas kendali dan kontrol, terombang-ambing dalam pergaulan bebas, mengikuti hawa nafsu, menjadi korban rayuan iblis dan bala tentaranya, berbuat zalim, menyakiti saudaranya, berbuat keji, merusak kehormatan wanita, dll. Penampilan mereka jauh dari penampilan islami.
Tidak tercium dari mereka aroma harum islam dan ibadah.
Wajahnya jarang tersentuh air wudhu. Anggota sujudnya sangat jauh dari tempat sujud.
Rambutnya acak-acakan dan dimodel meniru pujaan hatinya.
Waktunya habis siang dan malam untuk mencari kepuasan. Yah, kepuasan semu yang tak kunjung datang.
Semakin dicari, justru semakin menjauh. Tak jarang dari mereka yang hatinya begitu rapuh. Walaupun mereka memiliki fisik yang kuat, tapi hatinya lemah.
Sumber:
WhatsApp Salafy Indonesia
@ForumSalafy
🔰 WhatsApp Dakwah Salafiyyah Palembang
🌐 https://t.me/SalafyPalembang
📡 www.salafypalembang.com
✍🏻 Ditulis oleh:
Ustadz Abu Umar Ibrohim
TELADAN TERBAIK
Siapakah teladan terbaik dalam Islam yang harus kita ikuti? Ya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah teladan terbaik. Beliau adalah manusia terbaik, dan pemilik akhlak terbaik yang dipuji oleh kawan maupun lawan.
Bahkan Allah Ta’ala sendiri telah memuji dan menjadi saksi atas agungnya akhlak beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sejarah telah menjadi saksi akan keberhasilan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam (dengan bimbingan wahyu) yang begitu gemilang dalam mengantarkan umat kepada kejayaan.
Beliau adalah figur yang tak terkalahkan dan tertandingi oleh siapapun dalam segala aspek kehidupan.
Tak terkecuali dalam mengarahkan anak-anak dan para remaja yang merupakan aset berharga bagi kemaslahatan umat di masa depan. Pembaca yang semoga dimuliakan Allah Ta’ala…
Kalau kita ingin berhasil seperti mereka, ikutilah metode yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Karena belajar dari sebuah keberhasilan, insya Allah akan mengantarkan kita kepada keberhasilan pula.
Janganlah kita mencari metode lain dalam mencari sebuah keberhasilan selain berusaha dan terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk terus menggali dan belajar tentang apa yang telah diwariskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya.
Yakinlah bahwa umat ini tidak akan baik, kecuali dengan perkara yang telah membuat baik generasi awal kita.
REALITA PAHIT
Cukuplah kenyataan pahit yang ada, di era yang serba modern ini, keberadaan para remaja ISLAM (bukan kafir, bukan pula ateis) yang tidak tahu kemana mereka harus melangkah?
Dari kecil mereka tidak pernah diajari bagaimana Islam yang benar, apa itu al-Quran, siapa Rabb dan nabinya, bagaimana cara membaca al-Quran, apa itu surga dan neraka, ada apa setelah kematian, dan seterusnya dari perkara yang harus diketahui oleh setiap muslim.
Dari kecil yang ditekankan oleh orang tua adalah belajar yang pintar, agar kalau sudah besar menjadi orang besar dan sukses di dunia.
Di rumah, orang tua tidak perhatian, sibuk dengan pekerjaan, tidak tahu apa yang dilakukan anaknya, media apa yang dibaca, acara apa yang ditonton, siapa teman bermainnya, dan seterusnya.
Innalillah wa inna ilaihi raj’iun.
POTRET SURAM REMAJA ZAMAN
Cukuplah potret suram kehidupan remaja di masa kini, manakala mereka lepas kendali dan kontrol, terombang-ambing dalam pergaulan bebas, mengikuti hawa nafsu, menjadi korban rayuan iblis dan bala tentaranya, berbuat zalim, menyakiti saudaranya, berbuat keji, merusak kehormatan wanita, dll. Penampilan mereka jauh dari penampilan islami.
Tidak tercium dari mereka aroma harum islam dan ibadah.
Wajahnya jarang tersentuh air wudhu. Anggota sujudnya sangat jauh dari tempat sujud.
Rambutnya acak-acakan dan dimodel meniru pujaan hatinya.
Waktunya habis siang dan malam untuk mencari kepuasan. Yah, kepuasan semu yang tak kunjung datang.
Semakin dicari, justru semakin menjauh. Tak jarang dari mereka yang hatinya begitu rapuh. Walaupun mereka memiliki fisik yang kuat, tapi hatinya lemah.
Sumber:
WhatsApp Salafy Indonesia
@ForumSalafy
🔰 WhatsApp Dakwah Salafiyyah Palembang
🌐 https://t.me/SalafyPalembang
📡 www.salafypalembang.com