POLEMIK HUKUM MEMAKAI CELANA DAN KAOS KETAT KETIKA SHALAT
Berkata Syeikh Bin Baz rahimahullah:
إذا كان البنطلون -وهو: السراويل- ساترًا ما بين السرة والركبة للرجل، واسعًا غير ضيق صحت فيه الصلاة، والأفضل أن يكون فوقه قميص يستر ما بين السرة والركبة، وينزل عن ذلك إلى نصف الساق أو إلى الكعب؛ لأن ذلك أكمل في الستر.
والصلاة في الإزار الساتر أفضل من الصلاة في السراويل إذا لم يكن فوقها قميص ساتر؛ لأن الإزار أكمل في الستر من السراويل.
"Jika celana tersebut menutupi pusar hingga lutut bagi laki-laki kemudian celana tersebut longgar dan tidak ketat maka shalatnya sah ( tapi lebih baik hindari dengan celana dan kaos_pent).
Dan yang lebih utama di luar celana tersebut juga dipakai pakaian jubah yang menutupi pusar hingga lutut dan menurunkan pakaian itu hingga setengah betis atau hingga mata kaki (diatas mata kaki_ pent) Karena seperti ini lebih sempurna dalam menutup aurat.
Dan shalat dalam keadaan memakai kain model sarung lebih baik daripada shalat dalam keadaan hanya memakai celana saja yang luarnya tidak dirangkap jubah.
Karena kain model sarung lebih sempurna dalam menutupi aurat dibanding hanya memakai celana saja."
📚 (Dikutip dari فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 10/ 414 Syeikh Bin Baz rahimahullah)
📡 Turut Menyebarkan :
⏩ http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi
Berkata Syeikh Bin Baz rahimahullah:
إذا كان البنطلون -وهو: السراويل- ساترًا ما بين السرة والركبة للرجل، واسعًا غير ضيق صحت فيه الصلاة، والأفضل أن يكون فوقه قميص يستر ما بين السرة والركبة، وينزل عن ذلك إلى نصف الساق أو إلى الكعب؛ لأن ذلك أكمل في الستر.
والصلاة في الإزار الساتر أفضل من الصلاة في السراويل إذا لم يكن فوقها قميص ساتر؛ لأن الإزار أكمل في الستر من السراويل.
"Jika celana tersebut menutupi pusar hingga lutut bagi laki-laki kemudian celana tersebut longgar dan tidak ketat maka shalatnya sah ( tapi lebih baik hindari dengan celana dan kaos_pent).
Dan yang lebih utama di luar celana tersebut juga dipakai pakaian jubah yang menutupi pusar hingga lutut dan menurunkan pakaian itu hingga setengah betis atau hingga mata kaki (diatas mata kaki_ pent) Karena seperti ini lebih sempurna dalam menutup aurat.
Dan shalat dalam keadaan memakai kain model sarung lebih baik daripada shalat dalam keadaan hanya memakai celana saja yang luarnya tidak dirangkap jubah.
Karena kain model sarung lebih sempurna dalam menutupi aurat dibanding hanya memakai celana saja."
📚 (Dikutip dari فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 10/ 414 Syeikh Bin Baz rahimahullah)
📡 Turut Menyebarkan :
⏩ http://telegram.me/Sifat_Sholat_Nabi