Tahukah Anda? dan repost
4. Nelayan yang Terkutuk
Masyarakat negeri sakura memilih versi misteri putri duyung yang berbeda mengenai asal usul putri duyung. Dahulu kala, ada seorang nelayan yang mengikuti kepercayaan Shinto. Nelayan ini mengikat janji pada gurunya bahwa ia tidak akan memakan hewan.
Namun, nelayan tersebut mengingkari janjinya, ia membunuh banyak hewan untuk dimakan dagingnya. Pada akhirnya, nelayan itu dikutuk menjadi monster setengah ikan yang hidup di dalam laut. Hingga saat ini kepercayaan Shinto melarang pengikutnya untuk mengkonsumsi mahluk hidup yang bernyawa.
Jika Anda sedang berjalan-jalan ke Jepang, Anda bisa mampir ke Kuil Shinto yang ada di Fujinomiya. Di sana, Anda bisa melihat bukti adanya putri duyung melalui mumi duyung yang usianya mencapai 1.400 tahun.
Namun, jangan bayangkan mumi ini tampak cantik seperti putri duyung dalam dongeng. Mumi ini lebih cocok disebut sebagai hantu putri duyung karena memiliki berkepala besar dengan sedikit rambut, mata dan mulutnya terbuka, serta wajahnya terlihat seram.
Masyarakat negeri sakura memilih versi misteri putri duyung yang berbeda mengenai asal usul putri duyung. Dahulu kala, ada seorang nelayan yang mengikuti kepercayaan Shinto. Nelayan ini mengikat janji pada gurunya bahwa ia tidak akan memakan hewan.
Namun, nelayan tersebut mengingkari janjinya, ia membunuh banyak hewan untuk dimakan dagingnya. Pada akhirnya, nelayan itu dikutuk menjadi monster setengah ikan yang hidup di dalam laut. Hingga saat ini kepercayaan Shinto melarang pengikutnya untuk mengkonsumsi mahluk hidup yang bernyawa.
Jika Anda sedang berjalan-jalan ke Jepang, Anda bisa mampir ke Kuil Shinto yang ada di Fujinomiya. Di sana, Anda bisa melihat bukti adanya putri duyung melalui mumi duyung yang usianya mencapai 1.400 tahun.
Namun, jangan bayangkan mumi ini tampak cantik seperti putri duyung dalam dongeng. Mumi ini lebih cocok disebut sebagai hantu putri duyung karena memiliki berkepala besar dengan sedikit rambut, mata dan mulutnya terbuka, serta wajahnya terlihat seram.