Berdiri diantara lukisan - lukisan indah dirinya.
seketika terbahak kencang, lalu kembali diam.
Akal sehat saya singkirkan, kupikir lebih baik jika mengutarakan.
beribu sayang itu tertahan.
sayapun tercekat bagaimana riang nadanya ia menceritakan tentang rumahnya.
mendadak bisu dan terasa sesak, mengingat saya tidak mampu mengacak pikirannya.
saya lupa dan tersadar,
saya jatuh cinta untuk sendirian.
seketika terbahak kencang, lalu kembali diam.
Akal sehat saya singkirkan, kupikir lebih baik jika mengutarakan.
beribu sayang itu tertahan.
sayapun tercekat bagaimana riang nadanya ia menceritakan tentang rumahnya.
mendadak bisu dan terasa sesak, mengingat saya tidak mampu mengacak pikirannya.
saya lupa dan tersadar,
saya jatuh cinta untuk sendirian.