๐
Bagaimana Ketakwaan Diraih dengan Berpuasa?Kategori: #tafsir
Oleh: Abu Abdirrahman Sofian
Telah dimaklumi, bahwa ibadah puasa disyariatkan oleh Allah agar kaum beriman menjadi sosok-sosok yang bertakwa. Ayat pewajiban puasa ramadhan menjadi dalil yang seyogyanya terpatri dalam sanubari kita semua.
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ููุชูุจู ุนูููููููู
ู ุงูุตููููุงู
ู ููู
ูุง ููุชูุจู ุนูููู ุงูููุฐูููู ู
ูู ููุจูููููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุชููููููู ุงูุจูุฑุฉ : 183
โWahai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan bagi orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.โ (Al Baqoroh : 183)
Namun banyak diantara kita yang memerlukan bimbingan, untuk memahami (dan semoga diberi taufiq untuk menjalani) bagaimana hikmah puasa tersebut bisa dicapai.
Agar memperoleh pencerahan dalam hal ini mari kita simak bersama petikan penjelasan Syaikh Abdurrahman bin Nashir Assaโdi dalam tafsir beliau.
Kunjungi:
https://itishom.org/blog/artikel/tafsir/meraih-takwa-dengan-puasa/