b o n c o t . i s - m e ?
•|| BREAKING NEWS#freedurov #freePalestine #ton #dogs Pendiri dan CEO Rumble, Chris Pavlovski, mengatakan dia telah "berangkat dari Eropa" setelah penangkapan Pavel Durov, CEO Telegram, oleh polisi Prancis.
Pavlovski mengklaim bahwa Prancis telah "mengancam" Rumble dan "melewati garis merah" dengan menangkap Durov.
Pada November 2022, Rumble memblokir akses ke pengguna Prancis karena klaim pemerintah Prancis meminta penghapusan "sumber berita Rusia tertentu."
Pavlovski juga mengklaim bahwa Rusia memblokir Rumble pada Mei 2023 karena menolak tuntutan sensor dari pemerintah Rusia.
Rumble sedang terlibat dalam perjuangan hukum di pengadilan Prancis dan berharap Durov segera dibebaskan.
Rumble, platform berbagi video yang berbasis di Florida dan Ontario, dikenal dengan kebijakan moderasi konten yang lebih longgar, terutama di kalangan pengguna konservatif.
Pavel Durov, seorang warga negara Prancis kelahiran Rusia, ditangkap pada 24 Agustus oleh polisi Prancis di Bandara Paris-Le Bourget atas dugaan kegagalan Telegram bekerja sama dengan penegak hukum.
Dugaan terhadap Telegram mencakup kurangnya moderasi untuk konten ilegal, seperti pelecehan seksual anak, perdagangan narkoba, penipuan, dan terorisme.
Telegram mengklaim bahwa mereka mematuhi undang-undang Uni Eropa dan bahwa moderasinya sudah sesuai standar industri.
Otoritas Prancis belum merilis pernyataan resmi tentang penangkapan Durov, tetapi diharapkan akan melakukannya pada 26 Agustus.