PUISI GAUN PENGANTIN BERDARAH
Saatnya telah tiba
inilah hari yang paling aku nantikan
pembalasan atas darah yang berceceran pada gaun pengantinku
dendam neraka jahanam
menjelma pada Roh yang berapi-api
memberontakt nurani yang pernah suci
Kesedihan, tangisan,kehancuran dan duka
aku bawa dalam belati air mata mereka yang aku tinggalkan
akan kucabik-cabik ragamu, ku sobek jantungmu sebagai hidangkan untuk setan-setan yang pernah bersekutu denganmu
akan ku jadikan darahmu sebagai anggur merayakan kemenangan atas dendam yang ku bawa dalam peti kematian ku
hahahahahahahhaa……
tolong…
hentikan…ampuni aku!
ampun…
bagaimana rasanya
ketakutan dalam kesendirian
bagaimana hancurnya
memohon belas kasihan tapi tak kau dapatkan?
hihihiiiih….
inilah dendam gaun berdarah
yang pernah kau renggut dengan liarmu
akulah wanita muda polos yang kau jadikan pelampiasan nafsumu,kau perkosa, kau siksa dan kau bunuh tanpa rasa kasian!
akulah wanita suci yang bermimpi memakai gaun pengantin
berlarian dengan tawa bahagia
menghitung tiap detik yang terasa semakin lambat menuju hari pernikahan ku
namun kau hentikan detak jantungku pada detik yang tak lagi dapat ku dengar suaranya
kau musnahkan segala impianku demi dosa biadap mu!
ampun… ampuni aku…!
ku mohon lepaskan aku!
ampuuun!
hahahaha…
bersiaplah menerima pembalasanku
waktumu akan segera tiba
tak akan ada ampun bagi manusia pendosa seperti mu.
dengan senang hati akan ku hantar kau
pada api neraka jahanam!
….
@Pena Merah muda
Labuan bajo 21 Maret 2020
Saatnya telah tiba
inilah hari yang paling aku nantikan
pembalasan atas darah yang berceceran pada gaun pengantinku
dendam neraka jahanam
menjelma pada Roh yang berapi-api
memberontakt nurani yang pernah suci
Kesedihan, tangisan,kehancuran dan duka
aku bawa dalam belati air mata mereka yang aku tinggalkan
akan kucabik-cabik ragamu, ku sobek jantungmu sebagai hidangkan untuk setan-setan yang pernah bersekutu denganmu
akan ku jadikan darahmu sebagai anggur merayakan kemenangan atas dendam yang ku bawa dalam peti kematian ku
hahahahahahahhaa……
tolong…
hentikan…ampuni aku!
ampun…
bagaimana rasanya
ketakutan dalam kesendirian
bagaimana hancurnya
memohon belas kasihan tapi tak kau dapatkan?
hihihiiiih….
inilah dendam gaun berdarah
yang pernah kau renggut dengan liarmu
akulah wanita muda polos yang kau jadikan pelampiasan nafsumu,kau perkosa, kau siksa dan kau bunuh tanpa rasa kasian!
akulah wanita suci yang bermimpi memakai gaun pengantin
berlarian dengan tawa bahagia
menghitung tiap detik yang terasa semakin lambat menuju hari pernikahan ku
namun kau hentikan detak jantungku pada detik yang tak lagi dapat ku dengar suaranya
kau musnahkan segala impianku demi dosa biadap mu!
ampun… ampuni aku…!
ku mohon lepaskan aku!
ampuuun!
hahahaha…
bersiaplah menerima pembalasanku
waktumu akan segera tiba
tak akan ada ampun bagi manusia pendosa seperti mu.
dengan senang hati akan ku hantar kau
pada api neraka jahanam!
….
@Pena Merah muda
Labuan bajo 21 Maret 2020