ㅤgarçon

"Menangis tapi jangan memohon"

lepas jika tak ingin di genggam, lupakan jika tak ingin di ingat, suara itu mudah tapi melaksanakan itu sulit. jika dia tidak ingin, lepaskan jangan menggenggam duri duri. jika melepaskannya juga sakit menangislah. tidak ada yang melarangmu untuk menangis. tapi cepat untuk bangkit, waktumu masih panjang, bumi masih luas, semua orang punya cinta tapi carilah orang yang tepat untuk di cintai. menangislah sekuatmu hingga tidak satu suara mampu kamu dengar, tidak secercah bahagia mampu kamu lihat.

setelah selesai menangis lihatlah keluar, berjalanlah seperti tidak ada apa-apa, lakukan sesuatu yang membuatmu bahagia. never give up. banyak yang terus bersamamu untuk menghibur kamu. maybe, things take time. tapi percayalah waktu terus terberjalan, semua akan baik-baik saja, kamu akan terbiasa tanpanya seperti sebelum mengenalnya. tuhan akan memberimu bahagia, just let in flow. mengalir lah seperti air, banyak orang yang menyayangimu selain dia. kamu akan menemukan bahagia suatu waktu.

orang berkata bahagia itu harus di buat, saya berkata bahagia akan datang, orang berkata jatuh cinta itu menyenangkan, saya berkata tidak selalu bagaimana jika kamu jatuh cinta pada cinta yang tidak tepat, orang berkata semua yang kamu inginkan harus kamu perjuangkan, saya berkata tidak semua yang kamu inginkan harus menjadi kenyataan.

tidak ada yang salah kamu, dia, saya, ataupun mereka semua benar, tapi dari pandangannya masing-masing.

"Pada Akhirnya"

kamu hanya perlu mensyukuri apapun yang kamu miliki hari ini. walaupun yang kamu tunggu tak pernah datang. walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. nikmati saja. kelak, dia yang kamu cintai akan tahu, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya. dia hanya pura-pura tidak tahu, atau mungkin tidak mau tahu sama sekali. tidak usah hiraukan, jika sampai hari ini kamu masih memperjuangkannya, dan masih menunggunya, tidak masalah. tidak ada salahnya dalam memperjuangkan cinta yang kamu rasa.

namun, satu hal yang mungkin bisa kamu renungkan. menunggu ada batasannya. dan, kamu akan tahu kapan harus berhenti dan mulai berjalan lagi. meninggalkan tempat dimana kamu pernah berjuang sepenuh hati, tetapi tidak dihargai.

"Di tinggalkan"

belajarlah untuk mengerti bahwa sesuatu yang baik untukmu tidak akan diizinkan tuhan pergi kecuali di ganti dengan yang lebih baik lagi, memang melepaskan itu berat, dan mengikhlaskan itu sulit, terlebih lagi ketika ditinggalkan tanpa alasan.

pada dasarnya,
setiap manusia memiliki alasan kepada pergi, namun tidak semua alasan bisa dimengerti, sehingga banyak yang memilih diam kemudian menghilang.

kuncinya hanya bersabar.
kelak, pasti ada yang ingin menetap bersamamu sampai akhir perjalanan hidupmu. namun ingat, kebahagiaan tidak akan datang kepada orang yang masih terjebak masalalu.

"Gimana caranya jadi lebih dewasa?"

menurut saya,
kita tidak mengharapkan sesuatu secara berlebihan, ekspektasi boleh ada tapi jangan hiperbola. terus ada thoughts kalo semua orang itu punya cerita masing-masing dibalik kehidupan mereka, jadi kita bisa lebih ngertiin keadaan mereka. jangan bergantung terus sama orang lain, mereka juga punya kehidupannya.

do good, what goes around.
jalanin aja hidup. omongin hal yang perlu aja, silent is gold. pokoknya menurut saya kuncinya adalah pengertian dan segala pengalaman atau ujian dijadiin pelajaran.

"Memendam Rasa"

memendam rasa itu tidak salah tidak juga benar.
tergantung di kamu nya, sanggup atau tidak.

negatifnya, kadang sesuatu yang di pendam berakibat buruk, akan membuat kamu terbiasa menyendiri, dan akan sulit untuk orang lain mengerti dan memahami keadaan maksud hati kamu. kamu tidak bisa ingin di mengerti atau di pahami tanpa kamu sendiri yang mengungkapkan, dan itu menyebabkan kamu merasa bahwa kamulah orang yang selalu tersakiti oleh keadaan.

semisalnya kamu menginginkan suatu barang, kamu tidak akan mendapatkan barang yang kamu inginkan kalau kamu tidak membeli atau berusaha mendapatkan, kalau kamu diam dan cuma memandangi benda tersebut itu bisa tiba tiba datang kepadamu? tidak kan?

berbicaralah, katakan apa yang kamu rasakan. bersyukur jika keadaan dan semesta berpihak kepadamu, kalau pun tidak kamu sudah lega karna kamu sudah memiliki jalan tanpa memikirkan dan menerka nerka apa yang akan terjadi dan apa harus kamu lakukan esok ataupun lusa.

bagi saya,
memendam bukanlah jalan keluar.

"Kepercayaan"

memang sulit ketika membahas perkara kepercayaan. tapi pesan dari saya untuk diri saya dan kalian.

jagalah apa yang dipercayakan orang lain untukmu. ketika kamu di percaya untuk menjaga sesuatu, cerita rahasia atau benda sekecil apapun bahkan hati orang tersebut tolong di jaga kepercayaannya.

tidak mudah untuk mempercayai seseorang dalam hal apapun. karena resiko dari percaya adalah kecewa. tapi kadang heran, semua orang tau konsekuesi kecewa, tapi tetep saja mudah untuk mereka mempercayakan orang lain untuk menjaga hatinya. dan menjaga rahasia dibalik kehidupannya.

hati perlu tempat yang pantas, jangan sembarangan memberi tempat. begitu pula kehidupan kita, supaya tidak salah mempercayakan orang, tidakkah sebaiknya kita bercerita kepada tuhan?

ㅤ
"Kenapa semakin kita menguatkan diri, malah semakin sakit"

jangan di paksa.
kalau lagi jatuh, ya jatuh aja sejatuh jatuhnya. kita memang lemah, kita memang rapuh, kita boleh nangis, meratapi nasib yang banyak.

nanti, kalau akan punya waktu sendiri ketika akhirnya kamu tertampar dengan keterpurukanmu.
maka, menjadi kuat adalah pilihan yang bukan di buat buat.

memotivasi diri sendiri tidak apa apa, sangat bagus. tapi kalau terlalu memaksakan, bahkan terkesan dendam sama keadaan. sama yang udah menyakiti. itu yang salah, dan sayangnya, banyak yang melakukan.
ㅤ

ㅤ
"Merasa diri sendiri serba salah di mata orang lain"

dengar,
hidup kita ga selalu selamanya nyenangin semua orang.

apa yang kita lakukan ga selamanya orang senang apa yang kita coba berikan ga semuanya bisa diterima dengan baik tanpa dikomentari terlebih dahulu.

yang artinya,
lakukan apapun yang membuat dirimu senang dulu, lakukan apapun yang buat dirimu merasa bahagia dulu.

komentar orang, saran dan tanggapan orang itu soal belakangan. karena mereka memberikan saran yang bermaksud menyudutkan.

so, selama yang kamu lakukan itu benar, membuat kamu senang, lakukan dan jangan takut.
ㅤ

ㅤ
"Gimana cara mengikhlaskan tanpa membenci?"

menurut saya,
kalau ikhlas ya berarti ngga mungkin masih membenci.
kalau masih menyimpan kebencian ya berarti ngga ikhlas.

tapi mungkin jawabannya,
"percaya, kan? kalau apa yang terjadi adalah yang
terbaik?
percaya, kan? kalau di balik rasa sakit akan ada
kebahagiaan?
percaya, kan? kalau tuhan adalah pengatur skenario terbaik?"

so, for what hate?
bukannya kesulitan hari ini adalah jalan menuju bahagia di lain hari?

mencoba untuk ikhlaskan.
agar kesedihan di masalalu sepenuhnya tuntas. dan bahagia selanjutnya akan semakin luas.
ㅤ

ㅤ
"Trauma kecewa"

trauma disakiti mungkin akan membuat kamu tidak ingin memberi cinta kepada seseorang yang lain. atau bahkan untuk mencari kebahagiaan baru, kamu masih belum mampu.

karena lagi- lagi takut jika suatu saat akan di kecewakan lagi oleh dia yang kamu cintai.

tapi apakah kamu lupa,
bukankah selama masih mencintai manusia rasa sakit, perih, luka, bahagia pasti akan selalu ada?

jadi, untuk kamu yang masih memiliki rasa trauma karena pernah di sakiti maka biarkan rasa sakit itu menganga. tidak perlu di pendam, jangan di bungkam. biarkan saja hingga waktu berlalu untuk sekedar memulihkan.

akan ada waktunya kamu siap untuk membuka hati lagi, dan memulai segalanya dengan keadaan hati yang perlahan sudah membaik.
ㅤ