Resiko Berinteraksi Dengan Pemerintah Dhalim
.
Membantu orang yang membutuhkan bantuan adalah perbuatan yang mulia, akan tetapi yang patut diwaspadai adalah ketika bantuan itu bersumber dari harta pemerintah. Nah, apabila anda dijadikan wakil untuk memberikan bantuan oleh pemerintah, maka agar anda selamat di akhirat, maka sebaiknya anda TOLAK. Mengapa bisa begitu? .
Dikisahkan di dalam kitab tanbiihul-mughtarriin halaman 40 bahwa pada suatu hari Ibrohim bin Adham didatangi oleh beberapa utusan raja dengan membawa harta yang banyak dari raja. Mereka memohon supaya Ibrohim sudi membagi harta tersebut kepada orang-orang yang beliau kenal. Ibrohim menolak harta tersebut sambil berkata, “Ketika Allah SWT menghisab (memperhitungkan) orang dhalim kelak di hari kiamat atas harta yang ia peroleh, maka orang dhalim tersebut akan berkata kepada Allah swt: ‘Hartaku telah aku berikan kepada Ibrohim, maka orang dhalim tersebut akan menuntut aku kelak di hari kiamat.’ Oleh karena itu orang yang mengumpulkan harta lebih utama dan lebih berhak untuk membagikannya sendiri.”
.
Demikianlah resiko yang bakal ditanggung oleh orang yang ikut andil dalam perputaran harta yang didapat secara dhalim. Ia bakal ikut dikenai pertanggung-jawaban atas harta yang didapat secara dhalim itu. Wallahu Alam..
.
Membantu orang yang membutuhkan bantuan adalah perbuatan yang mulia, akan tetapi yang patut diwaspadai adalah ketika bantuan itu bersumber dari harta pemerintah. Nah, apabila anda dijadikan wakil untuk memberikan bantuan oleh pemerintah, maka agar anda selamat di akhirat, maka sebaiknya anda TOLAK. Mengapa bisa begitu? .
Dikisahkan di dalam kitab tanbiihul-mughtarriin halaman 40 bahwa pada suatu hari Ibrohim bin Adham didatangi oleh beberapa utusan raja dengan membawa harta yang banyak dari raja. Mereka memohon supaya Ibrohim sudi membagi harta tersebut kepada orang-orang yang beliau kenal. Ibrohim menolak harta tersebut sambil berkata, “Ketika Allah SWT menghisab (memperhitungkan) orang dhalim kelak di hari kiamat atas harta yang ia peroleh, maka orang dhalim tersebut akan berkata kepada Allah swt: ‘Hartaku telah aku berikan kepada Ibrohim, maka orang dhalim tersebut akan menuntut aku kelak di hari kiamat.’ Oleh karena itu orang yang mengumpulkan harta lebih utama dan lebih berhak untuk membagikannya sendiri.”
.
Demikianlah resiko yang bakal ditanggung oleh orang yang ikut andil dalam perputaran harta yang didapat secara dhalim. Ia bakal ikut dikenai pertanggung-jawaban atas harta yang didapat secara dhalim itu. Wallahu Alam..