﷽
DOAKAN SAUDARAMU DENGAN KEBAIKAN
Niscaya malaikat akan mendoakanmu dengan semisalnya.
🔰 Dari Shafwan bin Abdillah bin Shafwan -rahimahullah - (Menantu Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, pen.) ; beliau pernah mengatakan:
“Ketika saya sampai di Syam, saya berusaha bertemu Abu Darda di rumahnya; namun saya tidak menjumpainya. Yang saya jumpai adalah Ummu Darda.
Ummu Darda mengatakan:
Apakah engkau ingin menunaikan Haji tahun ini?
Aku katakan: Ya
Kemudian beliau mengatakan:
Berdoalah untuk kami dengan kebaikan . Kerana Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ "
”Doa seorang muslim untuk saudara (seiman) saat ia tak ada di hadapannya; mustajab (dikabulkan).”
”Di atas kepalanya ada satu malaikat yang ditugaskan bersamanya.
"Setiap kali orang itu berdoa kebaikan untuk saudaranya. Malaikat yang ditugaskan bersamanya mengatakan:
”Aamiin” (kabulkanlah) , ”Semoga engkau mendapatkan semisalnya.”
- HR. Muslim no. 2733-(88)
Derajat Hadits: Sahih.
Hadits ini juga diriwayatkan dari Shahabat Abu Darda` -radhiyallahu ‘anhu- dalam “Sahih Muslim” no.2732-(86).
Berkata Al-Imam An-Nawawi rahimahullah :
“Dahulu sebagian Salaf (pendahulu kita yang shalih ,pen.) apabila ingin berdoa meminta kebaikan untuk dirinya, ia berdoa untuk saudaranya yang muslim dengan doa semisal. Kerana doa tersebut dikabulkan, (akhirnya) ia mendapatkan semisal yang diminta.”
- Lihat Syarah Sahih Muslim (17/49)
DOAKAN SAUDARAMU DENGAN KEBAIKAN
Niscaya malaikat akan mendoakanmu dengan semisalnya.
🔰 Dari Shafwan bin Abdillah bin Shafwan -rahimahullah - (Menantu Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, pen.) ; beliau pernah mengatakan:
“Ketika saya sampai di Syam, saya berusaha bertemu Abu Darda di rumahnya; namun saya tidak menjumpainya. Yang saya jumpai adalah Ummu Darda.
Ummu Darda mengatakan:
Apakah engkau ingin menunaikan Haji tahun ini?
Aku katakan: Ya
Kemudian beliau mengatakan:
Berdoalah untuk kami dengan kebaikan . Kerana Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ "
”Doa seorang muslim untuk saudara (seiman) saat ia tak ada di hadapannya; mustajab (dikabulkan).”
”Di atas kepalanya ada satu malaikat yang ditugaskan bersamanya.
"Setiap kali orang itu berdoa kebaikan untuk saudaranya. Malaikat yang ditugaskan bersamanya mengatakan:
”Aamiin” (kabulkanlah) , ”Semoga engkau mendapatkan semisalnya.”
- HR. Muslim no. 2733-(88)
Derajat Hadits: Sahih.
Hadits ini juga diriwayatkan dari Shahabat Abu Darda` -radhiyallahu ‘anhu- dalam “Sahih Muslim” no.2732-(86).
Berkata Al-Imam An-Nawawi rahimahullah :
“Dahulu sebagian Salaf (pendahulu kita yang shalih ,pen.) apabila ingin berdoa meminta kebaikan untuk dirinya, ia berdoa untuk saudaranya yang muslim dengan doa semisal. Kerana doa tersebut dikabulkan, (akhirnya) ia mendapatkan semisal yang diminta.”
- Lihat Syarah Sahih Muslim (17/49)