untuk memotivasi diri sendiri dalam menghafalkan Al Qur’an
1. Bergaulah dengan orang-orang yang menyukai kegiatan menghafal Al Qur’an. Hal ini tentu saja akan membuat kita semakin termotivasi untuk terus mencoba menghafalkan Al Qur’an. Minimal, akan muncul keinginan untuk menghafal Al Qur’an. Bukankah Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman". Bergabung menjadi santri Al Qur’an, merupakan salah satu upaya yang bisa dicoba. Karena selain para pengajarnya yang hafidz, para santrinya juga berlomba untuk menghafal Al Qur’an. Suasana saling menguatkan dan memotivasi satu dengan lainnya juga dengan otomatis tercipta.
2. Mulailah menghafal, jangan menunda-nunda. Penyakit yang sering diderita orang yang ingin menghafal adalah tidak segera memulai menghafal. Padahal kesulitan menghafal, biasanya terletak saat kita mencoba memulai menghafal. Jika sudah memulai, biasanya akan lebih mudah.
3. Jangan teruburu-buru ingin segera menghafal. Terburu-buru ingin cepat mengahafal biasanya akan membuat penghafalnya mudah berputus asa. Jika sudah putus asa, biasanya, orang akan menghentikan usahanya untuk menghafalnya. Nikmatilah prosesnya, dan terus berdoa pada Allah subhanahu wa ta’ala agar terus dimudahkan. Pasti nikmat.
4. Sabar dalam murojaah. Dalam menghafal Al Qur’an, disiplin murojaah adalah kunci kesuksesannya. Karenanya, kepandaian mengatur waktu juga menjadi hal penting dalam proses menghafal Al Qur’an.
5. Ingatlah terus bahwa menghafal Al Qur’an adalah bagian dari upaya untuk mengejar JannahNya. Bacalah sebanyak-banyaknya tentang surga yang ditawarkan Allah subhanahu wa ta’ala kepada hambaNya yang bertaqwa.
6.Memahami keutamaan Al Qur’an agar terus termotivasi menghafalnya. Al Qur’an tidak bisa diubah, karena Al Qur’an yang akan mengubah hidup kita.
Semoga Allah ta’ala memilih kita sebagai hafidz, orang yang turut menjaga Kalam Allah itu.🤓😋
1. Bergaulah dengan orang-orang yang menyukai kegiatan menghafal Al Qur’an. Hal ini tentu saja akan membuat kita semakin termotivasi untuk terus mencoba menghafalkan Al Qur’an. Minimal, akan muncul keinginan untuk menghafal Al Qur’an. Bukankah Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman". Bergabung menjadi santri Al Qur’an, merupakan salah satu upaya yang bisa dicoba. Karena selain para pengajarnya yang hafidz, para santrinya juga berlomba untuk menghafal Al Qur’an. Suasana saling menguatkan dan memotivasi satu dengan lainnya juga dengan otomatis tercipta.
2. Mulailah menghafal, jangan menunda-nunda. Penyakit yang sering diderita orang yang ingin menghafal adalah tidak segera memulai menghafal. Padahal kesulitan menghafal, biasanya terletak saat kita mencoba memulai menghafal. Jika sudah memulai, biasanya akan lebih mudah.
3. Jangan teruburu-buru ingin segera menghafal. Terburu-buru ingin cepat mengahafal biasanya akan membuat penghafalnya mudah berputus asa. Jika sudah putus asa, biasanya, orang akan menghentikan usahanya untuk menghafalnya. Nikmatilah prosesnya, dan terus berdoa pada Allah subhanahu wa ta’ala agar terus dimudahkan. Pasti nikmat.
4. Sabar dalam murojaah. Dalam menghafal Al Qur’an, disiplin murojaah adalah kunci kesuksesannya. Karenanya, kepandaian mengatur waktu juga menjadi hal penting dalam proses menghafal Al Qur’an.
5. Ingatlah terus bahwa menghafal Al Qur’an adalah bagian dari upaya untuk mengejar JannahNya. Bacalah sebanyak-banyaknya tentang surga yang ditawarkan Allah subhanahu wa ta’ala kepada hambaNya yang bertaqwa.
6.Memahami keutamaan Al Qur’an agar terus termotivasi menghafalnya. Al Qur’an tidak bisa diubah, karena Al Qur’an yang akan mengubah hidup kita.
Semoga Allah ta’ala memilih kita sebagai hafidz, orang yang turut menjaga Kalam Allah itu.🤓😋