Jaehyuzen.t.meRose : tbh you're the best brother ever after + ⤵️
Lisa : As Abang ⤵️ + 🥰😍😘
⚠️TW, NSFW⚠️
THE POSSESSIVE "Ram, ini gapapa kalo kita kayak gini? Gue takut ketahuan adek gue" ujar Akiel yang baru saja habis ditarik paksa ke gudang oleh sang kekasih
"Kalaupun ketahuan emng kenapa? We almost a month and you never get closer with me, gara-gara alasan adek lo yang posesifnya kayak orang stres itu" sahut Rama yang telah menjadi kekasihnya hampir sebulan ini.
Akiel takut dengan adiknya, bukan adiknya tapi kengerian yang dilakukan oleh adiknya. Sepanjang ia memiliki hubungan sudah sepuluh kali pacar yang ia miliki dihajar habis oleh Keano, ya adiknya. Masing-masing dari mereka ada yang kepergok menggandeng tangan Akiel, berpelukan, bahkan yang hanya sekedar jalan berdua juga Keano hajar entah karena alasan yang tidak diketahui oleh Akiel.
"Calm down sweetie, kita ngga bakal ketahuan gue jamin" Akiel mengangguk ragu, kemudian tanpa aba-aba Rama meraup bibir merah muda Akiel dan melumatnya secara perlahan
"Mphhh, aghh"
Akiel sebisa mungkin menahan desahannya tapi tetap terloloskan karena tangan Rama mulai menelusup kedalam dalaman Akiel
"Ram-ahh unghh"
Haruskah ini dibilang beruntung atau memang sudah direncanakan oleh Rama? Saat ini bel pulang sekolah telah berbunyi membuat Rama makin liar menjamah tubuh Akiel.
"Bruk"
Bukan, itu bukan Akiel yang di dorong oleh Rama melainkan pintu yang di dobrak oleh adiknya, siapa lagi kalau bukan Keano.
"Minggu lalu gua udah tekanin sama lo buat jauhin abang gua, liat kelakuan lo sekarang, bernyali juga lo, cih" sarkas Keano sembari meludahi tangan Rama tanda untuk menjauhi sang kakak.
"Lo juga, gua bilang apa soal jauhin si brengsek ini. Sekarang lo malah asik-asikan having sex sama dia, lo anggap apa gua?"
Akiel menundukkan kepalanya, merasa bersalah atas apa yang baru saja ia perbuat.
"Masa bodo lah anjg" Keano, mengeluarkan pisau tajam dari dalam kantong celana belakang, bersiap untuk menikam kekasih kakaknya karena terbawa emosi, Akiel yang melihat hal tersebut tidak bisa tinggal diam ia secepat kilat menghalangi pisau itu, alhasil ialah yang menjadi korban.
'Jleb'
"BANG? Anjing kenapa lo malah nolongin dia" Keano memangku sang kakak yang sekarang mulai bercucuran darah, tangisnya tak kuasa untuk ditahan.
"Bangsat, ini semua gara-gara lo bajingan"
Rama yang kaget melihat kejadian barusan terpaku sejenak dan sekarang cukup sadar untuk merasa ketakutan.
"Lo harus bayar perbuatan lo"
Keano mendekat bersama pisau ditangannya dengan tangis dan senyum tipisnya, cukup ngeri apabila dibayangkan.