Mendusal; satu hal yang menjadi kesukaan seorang Terence. Terlebih, jika kesayangannya lah yang menjadi objek dusalannya.
Tubuh Jouska seakan memiliki pengaturan suhu tersendiri. Terkadang hangat, namun juga dingin di saat tertentu. Membuatnya kecanduan, penasaran dengan suhu hangat atau dingin yang akan dia rasakan nantinya.
Sayangnya, ada saat di mana Terence tidak mendapatkan kesukaannya. Lebih jelasnya, di saat kesayangannya yang begitu menggemaskan, berubah menjadi macan kelaparan dalam sekejap. Sangat mengintimidasi, dan juga 𝘨𝘢𝘭𝘢𝘬.
Seperti sekarang ini.
Terence sungguh tersiksa. Dia mendapatkan perkataan tajam dan lirikan mata yang membuat bulu kuduk merinding. Secara terus menerus, dari Jouska; kesayangannya.
Entah dia diperbolehkan atau tidak memiliki pemikiran seperti ini, namun Terence merasa sedikit banyak bersyukur tidak bersama dengan kesayangannya selama seharian penuh. Emosi manusia favoritnya itu sangat tidak bisa ditebak saat ini. Sampai-sampai apapun yang dilakukannya, akan salah di mata Jouska.
Berterimakasihlah kepada pekerjaannya yang tidak bisa ditinggal. Sepulang kerja nanti, Terence berniat untuk "menyogok" kesayangannya dengan satu gelas Bubble Milk. Semoga pulang nanti, Terence dapat kembali merasakan hangatnya mendusal pada tubuh Jouska.
Tubuh Jouska seakan memiliki pengaturan suhu tersendiri. Terkadang hangat, namun juga dingin di saat tertentu. Membuatnya kecanduan, penasaran dengan suhu hangat atau dingin yang akan dia rasakan nantinya.
Sayangnya, ada saat di mana Terence tidak mendapatkan kesukaannya. Lebih jelasnya, di saat kesayangannya yang begitu menggemaskan, berubah menjadi macan kelaparan dalam sekejap. Sangat mengintimidasi, dan juga 𝘨𝘢𝘭𝘢𝘬.
Seperti sekarang ini.
Terence sungguh tersiksa. Dia mendapatkan perkataan tajam dan lirikan mata yang membuat bulu kuduk merinding. Secara terus menerus, dari Jouska; kesayangannya.
Entah dia diperbolehkan atau tidak memiliki pemikiran seperti ini, namun Terence merasa sedikit banyak bersyukur tidak bersama dengan kesayangannya selama seharian penuh. Emosi manusia favoritnya itu sangat tidak bisa ditebak saat ini. Sampai-sampai apapun yang dilakukannya, akan salah di mata Jouska.
Berterimakasihlah kepada pekerjaannya yang tidak bisa ditinggal. Sepulang kerja nanti, Terence berniat untuk "menyogok" kesayangannya dengan satu gelas Bubble Milk. Semoga pulang nanti, Terence dapat kembali merasakan hangatnya mendusal pada tubuh Jouska.