Assalamualaikum subs Radio Islami yang dirahmati Allah,
Kali ini nat akan membahas hadis sesuai hashtag hari ini ya #hadisislam.
Ngomong ngomong, semalam kita ngerayain tahun baru ya mengakhiri tahun 2019. Apa iya perayaan seperti ini dilarang oleh Islam?
Perayaan tahun baru ini diperbolehkan asal kita melakukan kegiatan yang positif nih, seperti kumpul dengan keluarga, saudara atau teman yang bisa mempererat tali silaturahmi. Dan alangkah baiknya dapat meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah swt, yang atas berkah dan rahmatnya kita masih diberikan kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak pahala, dan bertaubat menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Allah Ta'ala berfirman dalam Hadis qudsi:
‘‘Aku tergantung dengan prasangka hamba-Ku, dan Aku bersamanya jika ia zikir mengingat Aku. Maka jika ia berzikir kepada-Ku dalam dirinya, maka Aku ingat ia dalam diri-Ku, dan jika ia berzikir kepada-Ku di keramaian, maka Aku akan ingat ia di keramaian yang lebih baik dari mereka.’’
—(Mutaffaq 'alaih), [HR. Muslim no. 2675 dan HR. Bukhori no. 6970]—
Allah berfirman, jika kita mengingat Allah, maka Allah akan mengingat kita. Jika kita mendekatkan diri tentu Allah akan lebih dekat dengan kita. Dan sebaliknya, jika kita jauh dari mengingat Allah, kita akan merasa kesulitan tanpa adanya pertolongan dari Allah SWT. Wallahu 'alam bishshowaf.
#HRmuslim2675
Kali ini nat akan membahas hadis sesuai hashtag hari ini ya #hadisislam.
Ngomong ngomong, semalam kita ngerayain tahun baru ya mengakhiri tahun 2019. Apa iya perayaan seperti ini dilarang oleh Islam?
Perayaan tahun baru ini diperbolehkan asal kita melakukan kegiatan yang positif nih, seperti kumpul dengan keluarga, saudara atau teman yang bisa mempererat tali silaturahmi. Dan alangkah baiknya dapat meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah swt, yang atas berkah dan rahmatnya kita masih diberikan kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak pahala, dan bertaubat menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Allah Ta'ala berfirman dalam Hadis qudsi:
‘‘Aku tergantung dengan prasangka hamba-Ku, dan Aku bersamanya jika ia zikir mengingat Aku. Maka jika ia berzikir kepada-Ku dalam dirinya, maka Aku ingat ia dalam diri-Ku, dan jika ia berzikir kepada-Ku di keramaian, maka Aku akan ingat ia di keramaian yang lebih baik dari mereka.’’
—(Mutaffaq 'alaih), [HR. Muslim no. 2675 dan HR. Bukhori no. 6970]—
Allah berfirman, jika kita mengingat Allah, maka Allah akan mengingat kita. Jika kita mendekatkan diri tentu Allah akan lebih dekat dengan kita. Dan sebaliknya, jika kita jauh dari mengingat Allah, kita akan merasa kesulitan tanpa adanya pertolongan dari Allah SWT. Wallahu 'alam bishshowaf.
#HRmuslim2675