Lalu gimana nih kita menyikapi hujan yang seolah menjadi bencana diawal tahun 2020 ini?
Hujan, hujan adalah rezeki yang diberikan Allah kepada kita. Ada banyak sekali firman Allah tentang bagaimana seharusnya kita bersyukur apabila hujan turun.
Contohnya Al-Qur'an dalam surah Fushshilat ayat 41,
“Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Ternyata, hujan merupakan tanda kebesaran Allah, yang dimana dengan kuasanya ia bisa menghidupkan sesuatu yang dia kehendaki.
Kendati begitu, pernah diriwayatkan ketika muncul mendung, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu khawatir, jangan-jangan akan datang adzab dan kemurkaan Allah. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat awan (yang belum berkumpul sempurna, pen) di salah satu ufuk langit, beliau meninggalkan aktivitasnya –meskipun dalam shalat- kemudian beliau kembali melakukannya lagi (jika hujan sudah selesai). Ketika awan tadi telah hilang, beliau memuji Allah. Namun, jika turun hujan, beliau mengucapkan, “Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah jadikanlah hujan ini sebagi hujan yang bermanfaat].”
Melihat kondisi hujan pada umat dimasa silam, hujan bisa merupakan peringatan agar kita senantiasa mengingat Allah dan takut atas adzab seperti yang pernah terjadi pada umat sebelum sebelumnya.
Maka dari itu, Rasulullah bersabda, agar kita membaca doa,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
[Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].
Dan juga senantiasa berzikir. Karena dua doa yang tidak akan ditolak yaitu ketika dikumandangkannya adzan dan saat turun hujan.
Wallahu'alam bishshowaf.
Masya Allah sekali ternyata doa diwaktu hujan. Semoga, kita bisa mengambil banyak manfaat dan pelajaran dari hujan yang Allah rahmatkan kepada kita ini.
Aamiin, yaa robbal'alaamiin..
#randomislami
#dakwahislami
Hujan, hujan adalah rezeki yang diberikan Allah kepada kita. Ada banyak sekali firman Allah tentang bagaimana seharusnya kita bersyukur apabila hujan turun.
Contohnya Al-Qur'an dalam surah Fushshilat ayat 41,
“Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Ternyata, hujan merupakan tanda kebesaran Allah, yang dimana dengan kuasanya ia bisa menghidupkan sesuatu yang dia kehendaki.
Kendati begitu, pernah diriwayatkan ketika muncul mendung, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu khawatir, jangan-jangan akan datang adzab dan kemurkaan Allah. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat awan (yang belum berkumpul sempurna, pen) di salah satu ufuk langit, beliau meninggalkan aktivitasnya –meskipun dalam shalat- kemudian beliau kembali melakukannya lagi (jika hujan sudah selesai). Ketika awan tadi telah hilang, beliau memuji Allah. Namun, jika turun hujan, beliau mengucapkan, “Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah jadikanlah hujan ini sebagi hujan yang bermanfaat].”
Melihat kondisi hujan pada umat dimasa silam, hujan bisa merupakan peringatan agar kita senantiasa mengingat Allah dan takut atas adzab seperti yang pernah terjadi pada umat sebelum sebelumnya.
Maka dari itu, Rasulullah bersabda, agar kita membaca doa,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
[Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].
Dan juga senantiasa berzikir. Karena dua doa yang tidak akan ditolak yaitu ketika dikumandangkannya adzan dan saat turun hujan.
Wallahu'alam bishshowaf.
Masya Allah sekali ternyata doa diwaktu hujan. Semoga, kita bisa mengambil banyak manfaat dan pelajaran dari hujan yang Allah rahmatkan kepada kita ini.
Aamiin, yaa robbal'alaamiin..
#randomislami
#dakwahislami