memahimu itu sulit, tapi aku berusaha akan hal itu. aku selalu belajar memaklumi setiap kesalahan yang kamu lakukan, meski sudah berulangkali dilakukan. aku tidak pernah menghakimi mu, memarahi mu , bahkan menyudutkan mu diatas kesalahan mu, aku juga tidak pernah meminta mu untuk menghargai perasaanku, mengerti diriku, bahkan meminta waktu luang mu, sebab aku tau, untuk melakukan itu adalah kesadaran diri sendiri, itu sebabnya aku tidak melakukannya. entah aku berarti atau tidak bagimu, entah aku ada atau tidak dalam hidupmu, aku tidak tau. mungkin bagi orang - orang yang aku lakukan hanyalah sia - sia, menghabiskan waktu dengan percuma, karena terus membuktikan diri agar bisa di cinta, tapi ketahuilah bahwa aku sebenarnya tidak ingin seperti ini, namun karena aku masih mampu itu sebabnya aku masih bertahan.
tidak di pungkiri jika suatu saat nanti aku harus pergi, karena seseorang akan punya titik lelah nya, yang dimana dia akan melepaskan sesuatu yang dulu selalu dia genggam, hanya karena dia sadar, bahwa itu bukan lah kebahagiannya.
tidak di pungkiri jika suatu saat nanti aku harus pergi, karena seseorang akan punya titik lelah nya, yang dimana dia akan melepaskan sesuatu yang dulu selalu dia genggam, hanya karena dia sadar, bahwa itu bukan lah kebahagiannya.