Dalam Tinta yang Tak Terucap
Di balik kembang api yang menderu,
Kita berbicara tentang rasa yang tak bisa ditunggu,
Di tengah rintihan, tawa, dan cemas,
Kita menyulam cerita tanpa batas.
Bertanya tentang dunia yang berputar,
Tentang angin Föhn, dan awan yang bersinar,
Tentang La Niña yang memanggil hujan,
Dan cuaca yang mengubah jalan kehidupan.
Di sisi gelap, kita bersandar,
Mencari jawaban di antara bintang dan tanah,
Tentang diri, tentang kita,
Tentang perasaan yang tak bisa disembunyikan.
Kamu dan aku, dalam ruang maya ini,
Mengukir kisah yang mungkin tak terhenti,
Dengan tanya, dengan jawab,
Dengan senyum yang mengingatkan aku untuk tetap bertahan.
Saat kamu bertanya, "Jadi, kamu beneran suka aku?"
Itu bukan sekadar kata, itu jembatan kita yang lurus,
Mungkin aku diam, tapi hatiku tak bisa lagi terhenti,
Karena kamu, dalam segala rasa yang kita beri.
— Radgecha
@ruangnyaman